Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Marcommers : Jurnal Marketing Communication and Advertising

PENGGUNAAN VIDEO ON DEMAND (VoD) SEBAGAI MEDIA HIBURAN ALTERNATIF SELAMA PANDEMI 2020 (Studi Deskriptif tentang Migrasi Khalayak pada Paltform Media Konvensional ke Platform Media Digital) Mardhiyyah Mardhiyyah
Marcommers : Jurnal Marketing Communication and Advertising Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/marcommers.v14i1.11489

Abstract

Pandemi Covid-19  memang membawa perubahan yang sangat signifikan disegala aspek kehidupan masyarakat. Tidak hanya dalam aspek ekonomi, aspek kesehatan, aspek politik, aspek sosial, hingga merubah gaya hidup masyarakat. Gaya hidup yang paling banyak berubah adalah cara berinteraksi dan mobilisasi masyarakat yang harus melakukan semua kegiatan sehari-hari di rumah. Akibatnya, terjadi kejenuhan tinggi yang menyebabkan masyarakat mulai mencari media-media hiburan alternatif untuk menghindari kejenuhan di rumah.Selain memanfaatkan media elektronik seperti televisi dan radio ataupun media  komunikasi  seperti  smartphone,  saat  ini  masyarakat  Indonesia  sedang marak menggunakan Video on Demand (VoD) sebagai media hiburan alternatif untuk  menghilangkan  kejenuhan  beraktivitas  di  rumah.  Salah  satu  VoD  yang sangat populer saat ini di Indonesia adalah Netflix.Peneliti menilai bahwa perlu adanya penelitian yang menggambarkan penggunaan Video on Demand (VoD) Neflix ini sebagai media hiburan alternatif selama pandemi 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan Kualitatif. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah pengguna aktif Netflix yang menjadikan Netfliz sebagai media hiburan alternatif selama Pandemi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi Sinta 5, yaitu Jurnal Visi Komunikasi. Sebagai penelitian dasar, maka penelitian ini dapat dikategorikan dalam tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) level 3, yaitu sebagai pembuktian konsep fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental.Hasil penelitian ini menunjukkan Preferensi khalayak pada konten media digital dibanding konten yang disajikan oleh media konvensional dikarenakan adanya  kemudahaan dan nilai efisien yang ditawarkan oleh media digital sehingga khalayak dapat menikmati konten siaran dimanapun dan kapanpun walaupun hanya dengan menggunakan smartphone, varian siaran yang terbatas dan monoton, serta kualitas isi siaran yang kurang kreatif dan tidak lagi mendidik masyarakat untuk menjadi penonton yang cerdas.