Abdul Muin
Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Student Mathematical Literacy Skill of Madrasah in Indonesia with Islamic Context Lia Kurniawati; Ramdani Miftah; Kadir Kadir; Abdul Muin
TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society TARBIYA: JOURNAL OF EDUCATION IN MUSLIM SOCIETY | VOL. 8 NO. 1 2021
Publisher : Faculty of Educational Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tjems.v8i1.3184

Abstract

AbstractMathematical literacy (ML) skill is important because the activities of everyday life are related to mathematics and require prompt and in-depth understanding. Therefore, this study aims to examine the ML skill of madrasah students in Indonesia both as a whole and based on the level of madrasah (MI, MTs, and MA). The sampling technique was then adopted Random Assignment, which obtained a total of 3,285 students from 26 regions in Indonesia. Furthermore, a qualitative descriptive method with a survey technique was used. The instrument used for the was the PISA design with an Islamic context in the form of a description. The results showed the ML skill of madrasah students in Indonesia has an average of 17.23%, with Madrasah Ibtidaiyah (MI) having 6.39%, Madrasah Tsanawiyah (MTs) with 20.01%, and Madrasah Aliyah (MA) with 25.29%. The low ML skill is because most of the students do not understand the context in the questions. The context in the assessment of this skill is important because it helps students to remember what they have learned, relate them to the problems, and offer a solution that fits the given context. Another cause is the lack of using problems that have the characters of PISA questions in the learning process. Therefore, the students are less trained in working on contextual questions and require high-level thinking.AbstrakKemampuan literasi matematis sangat penting karena kegiatan yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang berkaitan dengan matematika dan memerlukan pemahaman literasi dalam penyelesaiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan literasi matematis siswa madrasah di Indonesia baik secara keseluruhan maupun berdasarkan tingkat madrasah (MI, MTs, dan MA). Penelitian ini dilaksanakan di 26 wilayah yang ada di Indonesia dengan teknik sampling yang digunakan adalah Random Assignment dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 3285 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik survey.  Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes kemampuan literasi matematis menggunakan desain PISA dengan konteks keislaman yang berbentuk uraian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematis siswa madrasah di Indonesia memiliki rata-rata 17, 23%. Kemampuan literasi matematis untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebesar 6,39%, untuk siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebesar 20,01% dan untuk siswa Madrasah Aliyah (MA) sebesar 25,29%. Salah satu penyebab rendahnya kemampuan literasi matematis siswa madrasah di Indonesia dikarenakan kebanyakan siswa tidak memahami konteks dalam soal. Konteks dalam penilaian literasi matematis merupakan hal yang sangat penting, sebab konteks membawa pola pikir siswa untuk mengingat ulang konsep-konsep yang telah dipelajarinya, menghubungkan dengan permasalahan yang ada dalam konteks, kemudian memformulasikan suatu solusi yang sesuai dengan konteks yang diberikan. Penyebab lain adalah kurangnya penggunaan masalah yang memiliki karakter seperti soal PISA dalam proses pembelajaran sehingga siswa kurang terlatih dalam mengerjakan soal yang kontekstual dan menuntut untuk berpikir tingkat tinggi.  How to Cite: Kurniawati, L. Miftah, R., Kadir, Muin,  A. (2021). Student Mathematical Literacy Skill of Madrasah in Indonesia with Islamic Context. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 8(1), 108-118. doi:10.15408/tjems.v8i1.3184.
Constructivism Based Learning: Design and Practice Lia Kurniawati; Abdul Muin; Ramdani Miftah
TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society | Vol. 2 No. 2 December 2015
Publisher : Faculty of Educational Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tjems.v2i2.3183

Abstract

Abstract One of many problems in the madrasahs is that learning processes less-involve students actively (teacher-centered), thus, it affects to the improvement of learning outcomes and quality of the graduates. The purposes of this study are , firstly, to analyze what type of constructivism learning models, which can be developed to overcome madrasahs’ problems. Secondly, how to design and implement a learning plan based on the developed constructivism models. This research was conducted at Private Islamic Elementary School  (Madrasah) Ad-Diyanah Ciputat, South Tangerang. Research method used in this study is descriptive-qualitative research. The results showed that the active learning models based on constructivism are suitable to be developed in the Madarasah, which were the models of Problem Based Learning (PBM), Realistic Learning, Inquiry Learning and Thematic Learning and also how the development of the learning processes from the lesson plans to the learning implementation showed a paradigm shifting from teacher-centered to student-centered. Abstrak Salah satu permasalahan di madrasah-madrasah adalah proses pembelajaran yang kurang melibatkan siswa secara aktif (berpusat pada guru), sehingga hal ini mengakibatkan pada peningkatan hasil belajar dan kualitas lulusan. Tujuan dari penelitian ini adalah, pertama, untuk menganalisis jenis model pembelajaran konstruktivisme apa yang dapat dikembangkan untuk mengatasi permasalahan di madrasah. Ke dua, bagaimana merancang dan melaksanakan rencana pembelajaran berdasarkan model konstruktivisme yang dikembangkan. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Swasta (madrasah) Ad-Diayanah Ciputat, Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran aktif yang berbasis konstruktivisme sesuai untuk dikembangkan di madrasah, yakni model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Pembelajaran Realistis, Pembelajaran Inkuiri dan Pembelajaran Tematik, juga bagaimana pengembangan proses pembelajaran dari rencana pembelajaran ke pelaksanaan pembelajaran menunjukkan perubahan paradigma dari berpusat-pada-guru menjadi berpusat-pada-siswa. How to Cite : Kurniawati, L. Muin, A. Miftah, R., M. (2015). Constructivism Based Learning: Design and Practice. TARBIYA: Journal Of Education In Muslim Society, 2(2), 123-130. doi:10.15408/tjems.v2i2. 3183. Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/tjems.v2i2.3183