Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

APLIKASI SOFT SYSTEM METHODOLOGY (SSM) UNTUK PERENCANAAN TERINTEGRASI BIOFUEL DALAM SEKTOR PERTANIAN DAN SEKTOR ENERGI Alfa Firdaus; M Syamsul Maarif
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 1 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.96 KB)

Abstract

Biofuel sebagai substitusi potensial dari BBM belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk itu, diperlukan desain ulang dari strategi pengembangan biofuel yang komprehensif mencakup sektor energi yang merupakan output dari produk dan sektor pertanian yang merupakan sumber inputnya. Secara keseluruhan, terdapat tiga pendekatan yang berbeda untuk memodelkan biofuel, yaitu pendekatan dari sisi ekonomi dengan model Computable General Equilibrium (CGE), lalu pendekatan dari sisi pertanian dengan model Partial Equilibrium (PE), dan pendekatan dari sisi energi dengan model Long-range Energy Alternatives Planning (LEAP). Tujuan utama makalah ini adalah untuk memperoleh gambaran permasalahan atas situasi yang terjadi dalam perencanaan kebijakan biofuel mempertimbangkan penggunaan ketiga pendekatan diatas. Dengan menggunakan Soft System Methodology (SSM), pada makalah ini telah dibangun suatu model konseptual yang menggambarkan hubungan aktivitas antar komponen yang berkait. Melalui penerapan langkah-langkah SSM telah disusun rencana tindakan yang akan dilakukan, yaitu perencanaan terintegrasi dengan LEAP yang telah dimodifikasi untuk mengakomodir sektor pertanian dan sektor energi.Kata Kunci: LEAP, Biofuel, Soft System Methodology 
MODEL PENINGKATAN PRODUKSI DAN DAYA SAING KEDELAI BERKELANJUTAN Kardiyono Kardiyono; M Syamsul Maarif
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 1 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1501.232 KB)

Abstract

Peningkatan daya saing kedelai merupakan hal penting dan prioritas dari pemerintah dalam rangka menekan derasnya impor kedelai sehingga terwujud ketahanan pangan dan kestaabilan sosial politik. Tanpa kebijakan yang memadai,  program dan langkah operasional yang handal tujuan  tersebut sulit dicapai. Kompleksitas permasalahan produksi kedelai berkaitan dengan peran dan fungsi pemerintah dalam membuat kebijakan, pelaku usaha  termasuk petani yang memproduksi kedelai serta akademisi menyediakan inovasi.  Pengkajian  bertujuan untuk memberikan  gambaran permasalahan perkedelaian nasional dan alternatif solusi dalam bentuk model peningkatan produksi dan daya saing kedelai lokal. Pendekatan yang digunakan untuk menjawab tujuan dengan pendekatan  soft system methodology (SSM). Pengumpulan data dan informasi terkait sistem produksi diperoleh melalui study literatur dan diskusi mendalam dengan beberapa pakar kedelai dan pelaku usaha kedelai.  Hasil kajian menunjukan bahwa Melalui pendekatan soft system methodology (SSM), dapat dibangun model konseptual yang menggambarkan hubungan aktivitas antar komponen yang berkait dalam meningkatkan produksi dan daya saing kedelai.  Model dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing kedelai nasional sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri olahan berbahan kedelai serta dapat menekan impor kedelai. Keterkaitan peran dan sinergisme aktor (pelaku) terdiri pemerintah (kementrian terkait, pemda), dunia usaha (pelaku agribisnis kedelai termasuk petani) dan kalangan akademisi (pemulia, peneliti) sangat menentukan keberhasilan tujuan.   Sebagai aktor kunci adalah Kementrian Pertanian yang berperan dalam merancang kebijakan dan program sehingga dapat di topang oleh kementrian Perdagangan, Kementrian Riset Teknologi Dikti, Bulog, Pemda, Pelaku usaha dan Petani.Kata Kunci : Kedelai, Produksi, Daya saing dan  Soft System Methodology (SSM) 
MODEL KEBIJAKAN PENGELOLAAN AGROINDUSTRI BIOENERGI DALAM PERSPEKTIF KELESTARIAN LINGKUNGAN (SOFT SYSTEM METHODOLOGY SEBAGAI SUATU PENDEKATAN) Petir Papilo; M Syamsul Maarif
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 1 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.662 KB)

Abstract

Sumber daya alam yang terbatas dan diperparah pula oleh peningkatan permintaan akan sumber daya energi, memunculkan dampak lebih lanjut pada aspek lingkungan. Sebagai langkah antisipasi, perlu disusun suatu model kebijakan pengelolaan agroindustri bioenergi yang memperhatikan aspek lingkungan. Tujuan utama kajian ini adalah untuk memperoleh gambaran permasalahan atas situasi yang terjadi dalam praktek pengelolaan agroindustri bioenergi serta dampaknya terhadap lingkungan. Beberapa aktor penting diantaranya adalah para petani penggarap lahan, dan konsumen akhir sebagai penerima manfaat produk bioenergi, agroindustri pangan, agroindustri bioenergi dan lembaga swadaya masyarakat sebagai aktor utama yang memliki kepentingan yang berbeda satu sama lainnya. Pemerintah sebagai lembaga pembuat regulasi dan kebijakan, merupakan aktor kunci yang berperan dalam melaksanakan pengendalian dan pengawasan. Pada kajian ini telah dibangun suatu model konseptual yang menggambarkan hubungan aktivitas antar komponen yang berkait dengan menggunakan pendekatan soft system methodology (SSM). Melalui penerapan langkah-langkah SSM telah disusun rencana tindakan yang akan dilakukan berkait dengan pengelolaan agroindustri bioenergi dalam perspektif kelestarian lingkungan.Kata Kunci: CATWOE, Model Konseptual , Soft System Methodology