Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Bahasa Iklan Layanan Masyarakat dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Rizki Dilla Sintia; Mulyanto Widodo; Edi Suyanto
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 2 Apr (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.642 KB)

Abstract

The research aimed to describe use of language that includes diction and language style in public service advertisement along the Teuku Umar street, Wolter Monginsidi street, and Diponegoro street, Bandar Lampung and its implication to Indonesian learning in Senior High School. This research used descriptive qualitative method. Based on analysis use of language that includes diction and language style in public service advertisement along the Teuku Umar, Wolter Monginsidi, and Diponegoro roads, Bandar Lampung consist of two types meaning, denotative meaning and connotative meaning. As of 30 advertisements there are 21 denotative meaning and 9 connotative meaning advertisement, and there are 16 advertisment has language style. Public service advertisment could be implicated to Indonesian learning in Senior High School was the learning content student of XII grade in the odd semester about understanding structure and interpreting ads text.Tujuan dari penelitian ini untuk medeskripsikan penggunaan diksi dan gaya bahasa pada iklan layanan masyarakat di sepanjang Jalan Teuku Umar, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Diponegoro, Bandar Lampung dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan diksi dan gaya bahasa pada iklan layanan masyarakat di sepanjang Jalan Teuku Umar, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Diponegoro, Bandar Lampung terdiri atas dua jenis makna, yaitu makna denotatif dan makna konotatif. Adapun dari tiga puluh iklan terdapat dua puluh satu iklan bermakna denotatif dan sembilan iklan bermakna konotatif, serta terdapat enam belas iklan yang mengandung gaya bahasa. Iklan layanan masyarakat dapat diimplikasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA pada materi pembelajaran siswa kelas XII semester ganjil tentang memahami struktur dan menginterpretasi teks iklan.Kata kunci : diksi, gaya bahasa, dan iklan layanan masyarakat.