This research purposed to determine the difference between cooperative learning model and direct instructional model to the breaststroke swimming skills of the students at the eleventh class of SMA Al-Kautsar Bandar Lampung. The method used in this research was experimental method based on the calculation and analysis data from the the breaststroke swimming skills test through a cooperative learning model increased 33,3%. Similarly, the average breaststroke swimming skills with direct instructional model increased 37,3%. The conclusion of this research indicated that the direct instructional is better than the cooperative learning model for breaststroke swimming skills of the students at SMA Al-Kautsar Bandar Lampung.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatife dan Model Pembelajaran Langsung terhadap Keterampilan Renang Gaya Dada Pada Siswa Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data yang diperoleh dari tes pengukuran pada penelitian ini adalah rata-rata keterampilan renang gaya dada melalui model pembelajaran kooperatif meningkat sebesar 33,3%. Demikian pula rata-rata keterampilan renang gaya dada dengan model pembelajaran langsung meningkat sebesar 37,3%. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Perbandingan Model Pembelajaran Langsung lebih baik dibandingkan Model Pembelajaran Kooperatif terhadap Keterampilan Renang Gaya Dada Pada Siswa Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung.Kata kunci : pembelajaran langsung, pembelajaran kooperatif, renang