Claim Missing Document
Check
Articles

Jejak tsunami 25 Oktober 2010 di Kepulauan Mentawai berdasarkan penelitian kebumian dan wawancara Yudhicara Yudhicara; Widjo Kongko; Velly Asvaliantina; Suranto Suranto; Sapto Nugroho; Andrian Ibrahim; Widodo S. Pranowo; Nils B. Kerpen; Knut F. Kramer; Oliver Kunst
Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi Vol 1, No 3 (2010)
Publisher : Badan Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4740.995 KB) | DOI: 10.34126/jlbg.v1i3.19

Abstract

SARITsunami Mentawai yang terjadi pada 25 Oktober 2010 adalah kategori tsunami earthquake. Ciri dari kategori ini, antara lain guncangan gempa bumi terasa lemah tetapi berlangsung lama (~ 3 menit) dan menghasilkan tsunami cukup besar. Parameter tsunami yang terukur di lapangan, diketahui bahwa ketinggian run up maksimum 12,4 m di Pulau Sibigou, jarak genangan maksimum 450 m di Dusun Malakopa, kedalaman batimetri dekat pantai 2-15 m, dan ketebalan endapan pasir tsunami mencapai 12cm di Teluk Makaroni. Berdasarkan keterangan dari saksi mata, sebelum tsunami berlangsung indikasinya adalah suara gemuruh dari arah laut dan perilaku burung camar yang mengeluarkan suara yang gaduh. Gelombang tsunami tiba di pantai 5-10 menit setelah guncangan gempa bumi sebanyak 3 sampai 4 kali gelombang. Gelombang yang kedua dianggap paling tinggi.Kata kunci: gempa bumi, Tsunami Mentawai, ketinggian run up, jarak genanganABSRACTTsunami Mentawai of 25 October 2010 is take in to tsunami earthquake catagory, which has weak shaking and slow duration (~ 3 minutes), but produce big tsunami. Tsunami parameter measurement obtained the maximum run up of 12.4 meters at Sibigou Island, maximum inundation of 450 meters at Malakopa Village, near coast bathymetry of 2-15 meters and tsunami sand deposits up to 12 cm at Makaroni Bay. According to the eyewitnesses, there are some precursors such as roaring sound from the sea and bird noisy sounds heard before the tsunami came. Tsunami arrived 5-10 minutes after earthquake, come inland about 3 to 4 times and the second wave was the highest.Keywords: earthquake, Tsunami Mentawai, run up, inundation
EFEK PERLAKUAN EKSTRAK MENIRAN MERAH (Phyllanthus urinaria) TERHADAP JUMLAH LIMFOSIT PADA ORGAN LIMPA MENCIT BALB/C YANG DIINFEKSI BAKTERI Salmonella thypi Ifandari Ifandari; Suranto Suranto; Y. Nining Sri Wuryaningsih
Biomedika Vol 6 No 2 (2013): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.731 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v6i2.247

Abstract

Meniran merah (Phyllanthus urinaria) merupakan salah atu jenis tanaman obat. Meniran merah telah diteliti sebagai diuretik, hipoglikemik, antihepatitis-B dan anti kanker. Akan tetapi manfaat tanaman ini dalam meningkatkan sistem imun belum digali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian meniran merah terhadap jumlah limfosit pada organ Limpa Mencit Balb/C yang diinfeksi bakteri Salmonella thypi serta mengetahui pengaruh variasi dosis ekstrak meniran merah terhadap jumlah limfositnya. Penelitian ini menggunakan rancangan the post test-only control group terhadap 38 ekor mencit Balb/C yang terbagi dalam 6 kelompok dan dilakukan selama 10 hari. Kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok perlakuan ekstrak meniran merah dengan variasi dosis masing-masing 3x 0,065 mg/hr, 3x 0,130 mg/hr dan 3x 0,260 mg/hr. Mencit diinfeksi S. typhi kemudian pada hari ke-4 dan hari ke-11 limfosit diisolasi dari organ limpa, kemudian dihitung jumlahnya. Sebagai data pendukung dilakukan uji kualitatif senyawa yang terdapat pada ekstrak meniran dengan metode Kromarografi lapis tipis (KLT). Data jumlah limfosit dianalisis dengan T test untuk melihat perbedaanya dan adanya variasi dosis dalam perlakuan meniran merah dilakukan uji Anava. Pemberian ekstrak meniran merah pada dosis 3 x 0,130 mg/hr dan 3x 0,260 mg/hr mampu meningkatkan jumlah limfosit di atas keadaan normal. Variasi dosis ekstrak meniran merah mempengaruhi peningkatan jumlah limfosit. Senyawa bioaktif yang terkandung dalam ekstrak meiran merah adalah fenol, flavanoid dan saponin.
Pengaruh Work From Home terhadap Kinerja pada KPPN Nabire, KPPN Jayapura dan Kanwil DJPB Provinsi Papua Suranto Suranto
Syntax Idea Vol 2 No 12 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v2i12.774

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variabel Work From Home (WFH) terhadap kinerja pegawai pada pada KPPN Nabire, KPPN Jayapura dan Kanwil DJBP Provinsi Papua. Variabel yang digunakan adalah WFH sebagai variabel bebas dan kinerja pegawai sebagai variabel terikat. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode sensus, dimana semua populasi menjadi sampel. Data primer diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner dengan jumlah responden 39 pegawai. Analisis data menggunakan bantuan program SPSS versi 25 for Windows. Untuk menguji kuesioner menggunakan Uji validitas dengan menggunakan Product Moment Pearson dan Uji reliabilitas dengan menggunakan Cronbach Alpha. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana, dimana keabsahan persamaan regresi linier sederhana yang terbentuk diuji dengan menggunakan uji asumsi klasik. Hasil Uji t menunjukan nilai thitung variabel bebas yaitu WFH sebesar 4.584 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 2.026 dengan probablitas signifikansi thitung sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.050 atau 5%. Adapun Uji F hasilnya nilai Fhitung sebesar 21.012 lebih besar dari Ftabel sebesar 2.026 dengan probablitas signifikansi Fhitung sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.050 atau 5%. Dengan demikian hasil penelitian menunjukan bahwa variabel WFH mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada pada KPPN Nabire, KPPN Jayapura dan Kanwil DJBP Provinsi Papua. Untuk Uji Koefisien Determinasi/R Square (R²) nilai Koefisien Adjusted R² sebesar 0.345, hal ini memberikan gambaran bahwa sumbangan variabel bebas yaitu WFH dalam pengaruhnya naik atau turun kinerja pegawai pada pada KPPN Nabire, KPPN Jayapura dan Kanwil DJBP Provinsi Papua sebesar 34.5% dan sisanya sebesar 65.5% merupakan sumbangan dari variabel lain yang tidak dimasukan dalam model/tidak diteliti dan tergabung dalam variabel pengganggu (e) dalam model regresi linear sederhana yang dipakai dalam penelitian ini.
Pengaruh Latihan Kekuatan dan Ketepatan Terhadap Shooting Sepak Bola Yandi Mulyawan; Ade Jubaedi; Suranto Suranto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 5, No 4 (2017): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to find out which one is better between strength and accuracy of football shooting. Research method used in this research is experiment.Population and sample are female soccer extracurricular of SMK Swadhipa 1 Natar,which amounted to 20 female students. The initial test and the final test were done by using the Shooting test toward the goal. Technique data analysis was using normality test, homogeneity test, and hypothesis testing.In conclusion, the precision training is better in improving shooting results on female soccer extracurricular of SMK Swadhipa 1 Natar Academic Year 2016/2017.Penelitianini bertujuan untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara kekuatan dan ketepatan terhadap shooting sepakbola. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Populasi dan sampel yaitu siswi ekstrakurikuler sepakbola putri SMK Swadhipa 1 Natar, yang berjumlah 20 siswi. Tes awal dan tes akhir dengan menggunakan tes Shooting ke arah gawang. Tenik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan pengujian hipotesis. Kesimpulkan, bahwa latihan ketepatan lebih baik dalam meningkatkan hasil shooting pada siswi ekstrakulikuler sepakbola putri SMK Swadhipa 1 Natar Tahun Ajaran 2016/2017.Kata Kunci : kekuatan, ketepatan, shooting
KONTRIBUSI KECEPATAN KEKUATAN TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK Anggun Wahyuni Sari Dewi; Suranto Suranto; Akor Sitepu
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 4, No 4 (2016): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the contribution level of speed, leg strength and balance of the results of squat style of long jump. The method used was survey by one shoot model (one time of data collection). The population of the research was class XI students of SMAN 8 Bandar Lampung and sample was 36 students. The sampling technique was proportional random sampling. Data were collected by using simple regression. The results showed that the speed had contribution 70.5%, the strength of the legs had contribution 53.1%, the balance had contribution 24.3%, speed, leg strength and balance had contribution 74.0%, so, it could be concluded that speed, leg strength and balance had greatest contribution to the result of squat style long jump. Recommendation from this research was that in order to obtain good result in squat style of long jump needed to consider all the physical elements above.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi kecepatan, kekuatan tungkai, dan keseimbangan terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pengambilan data one shoot model (satu kali pengambilan data). Populasi dlam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 8 Bandar Lampung dengan sampel berjumlah 36 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling. Data dikumpulkan menggunakan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan memiliki kontribusi sebesar 70,5%, kekuatan tungkai memiliki kontribusi sebesar 53,1%, keseimbangan memiliki kontribusi sebesar 24,3 %, kecepatan, kekuatan tungkai dan keseimbangan memiliki kontribusi sebesar 74,0%, sehingga dapat disimpulkan bahwa kecepatan, kekuatan tungkai dan keseimbangn memberikan kontribusi paling besar terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil yang baik pada lompat jauh gaya jongkok perlu memperhatikan semua unsur fisik di atas. Kata kunci : kecepatan, kekuatan tungkai, keseimbangan, lompat jauh.
Pengaruh Media Audio Visual Dan Demonstrasi Langsung Terhadap Hasil Tendangan Lurus Pada Ukm Tapak Suci Universitas Lampung Riza Fahmi AlFaqih; Suranto Suranto; Surisman Surisman
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 6, No 4 (2018): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of this researchis the ability of straight kick in UKM Tapak Suci University of Lampung has not reached the maximum level. This research aims to determine the difference in influence by giving some treatments, those were an audiovisual model exercise and direct demonstration. This research used pure experiment with sample of 30 people. The data collection technique used straight kick skill instruments and the data analysis was using t test technique. The result showed that tvalue= - 3.718≤ - t table= - 2,048 therefore H0n rejected and H3 accepted. There was significant difference in using audio visual and direct demonstration to the results of straight kick in UKM Tapak Suci University of Lampung. The result of this research indicated that direct demonstration provided a better influence in improving the ability of straight kick compared to the practice of audio visual media in UKM Tapak  Suci University of Lampung. Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan tendangan lurus pada UKM Tapak Suci Universitas Lampung belum mencapai tingkat maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh dengan memberikan suatu perlakuan yaitu latihan model audio visual dan demonstrasi langsung. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni dengan sampel sebanyak 30 orang.Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen keterampilan tendangan lurus. Analisis data menggunakan teknik analisis data uji t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa t hitung= -3,178 ≤ - t tabel= - 2,048 maka tolak H0n dan terima H3Ada perbedaan yang signifikan menggunakan  audio visual dan demonstrasi langsung terhadap hasil tendangan lurus pada UKM Tapak Suci Universitas Lampung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa demonstrasi langsung  memberikan pengaruh yang lebih baik untuk meningkatkan kemampuan tendangan lurus dibandingkan latihan media audio visual dalam kemampuan tendangan lurus pada UKM Tapak Suci Universitas Lampung.Kata kunci: audio visual, demonstrasi langsung, tendangan lurus.
KONTRIBUSI POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MAWASI GERY Janter Ignatius Simatupang; Frans Nurseto; Suranto Suranto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 3, No 4 (2015): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the contribution of leg muscle power, leg length and balance to the speed of Mawasi gery kick in karate Bushido Bandar Lampung branch. The methodology used was descriptive correlational method with one shot models approach. Samples from this study amounted to 16 athletes. Data were collected through the leg muscle power tests with vertical jump, long legs with leg antrophometer, balance with one balance, speed Mawasi gery kick with a stopwatch. The results showed that leg muscle power have a correlation coefficient of 0.552 with a contribution of 55.2%, limb length has a correlation coefficient of 0.301 with a contribution of 30.1%, a balance had a correlation coefficient of 0.479 with a contribution of 47.9%. The conclusion of this study showed that limb muscle power to make greater contributions to the kick velocity Mawasi gery compared with other variables.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi power otot tungkai, panjang tungkai dan keseimbangan terhadap kecepatan tendangan mawasi gery di ranting karate Bushido Bandar Lampung. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional dengan pendekatan one shot model. Sampel dari penelitian ini berjumlah 16 atlet. Data dikumpulkan melalui tes power otot tungkai dengan vertical jump, panjang tungkai dengan leg antrophometer, keseimbangan dengan balance one, kecepatan tendangan mawasi gery dengan stopwatch. Hasil penelitian menunjukan bahwa power otot tungkai memiliki koefisien korelasi 0,552 dengan kontribusi sebesar 55,2%, panjang tungkai memiliki koefisien korelasi 0,301 dengan kontribusi sebesar 30,1%, keseimbangan memiliki koefisien korelasi 0,479 dengan kontribusi sebesar 47,9%. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa power otot tungkai memberikan kontribusi lebih besar terhadap kecepatan tendangan mawasi gery dibandingkan dengan variabel lainnya.Kata kunci : keseimbangan, kontribusi, mawasi gery, panjang tungkai, power otot tungkai.
Hubungan Kelentukan, Kekuatan Otot Lengan dan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Hasil Belajar Kayang Dian Syuriadi Putra; Akor Sitepu; Suranto Suranto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 6, No 3 (2018): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the relationship of flexibility, arm muscle strength, and leg muscle strength with learning outcomes in class X SMA N 8 Bandar Lampung in 2014/2015 academic year. The method used in this study is descriptive correlational. The sampling technique was purposive random sampling. The results of the study showed that there was a significant relationship to the learning outcomes (r count = 0.869 r table = 0.297). There is a significant relationship between arm strength and learning outcomes (r count = 0.647 r table = 0.297). There is a significant relationship between leg strength and learning outcomes (r count = 0.643 r table = 0.297). The conclusion of the study is the flexibility has the highest correlation value compared to arm strength and leg strength to the learning outcomes of students in class X SMA N 8 Bandar Lampung in 2014/2015 academic year.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelentukan, kekuatan otot lengan, dan kekuatan otot tungkai dengan hasil belajar kayang pada siswa kelas X SMA N 8 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Teknik pengambilan sampel adalah dengan purposive random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan kelentukan terhadap hasil belajar kayang (rhitung = 0,869r tabel = 0,297). Ada hubungan yang signifikan kekuatan lengan terhadap hasil belajar kayang (rhitung = 0,647r tabel = 0,297). Ada hubungan yang  signifikan kekuatan tungkai terhadap hasil belajar kayang (rhitung = 0,643r tabel = 0,297). Kesimpulan dari penelitian adalah kelentukan memiliki nilai korelasi yang paling tinggi dibandingkan dengan  kekuatan lengan dan kekuatan tungkai terhadap hasil belajar kayang pada siswa kelas X SMA N 8 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015.Kata kunci: kayang, kelentukan, kekuatan
HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI, POWER OTOT LENGAN KELENTURAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN HASIL BELAJAR KAYANG Muhammad Indra Kurniawan; Ade Jubaedi; Suranto Suranto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 4 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the study is to provide a snapshot of the power relationships leg muscle, arm muscle power, flexibility, and balance with the learning outcomes in class X bridge YAGSMI SMK Bandar Lampung. Metodologi of research is descriptive correlational, with a population of 220 people, and a sample of 44 people. The instrument used (1) leg muscle power tests (leg dynamometer), (2) test the arm power ( pull and push strenght test) which aims to measure the muscle power in the arm pull and push, (3) sitting range test, (4) balance test, whereas data analysis techniques using product moment correlation and multiple correlation. The results showed that there is a relationship between leg muscle power, muscle power arm flexibility and balance with learning outcomes in class X bridge YAGSMI SMK Bandar Lampung.Tujuan penelitian untuk memberikan gambaran tentang hubungan power otot tungkai, power otot lengan, kelenturan, dan keseimbangan dengan hasil belajar kayang pada siswa kelas X SMK YAGSMI Bandar Lampung. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional, dengan populasi berjumlah 220 orang, dan sampel 44 orang. Instrumen yang digunakan (1) tes power otot tungkai (leg dynamometer), (2) tes power lengan (pull and push strenght test) yang bertujuan untuk mengukur power otot lengan dalam menarik dan mendorong, (3) tes duduk jangkau, (4) tes keseimbangan, sedangkan teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara power otot tungkai, power otot lengan kelentukan dan keseimbangan dengan hasil belajar kayang pada siswa kelas X SMK YAGSMI Bandar Lampung.Kata kunci : kayang, kelentukan, keseimbangan, power otot
Pengaruh Circuit Training terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Pencak Silat Hany Puspa Nirmala; Suranto Suranto; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 5, No 2 (2017): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research was find out the influence of circuit training to physical fitness levels of students joining Pencak Silat extracurricular activity. This was an experimental research. Population was 35 students and samples were 30. Research instrument was physical fitness test in 2010. Data were collected with pretest and posttest Indonesia physical fitness tests. Data were analyzed with t-test. The result showed that there was a significant circuit training influence to students physical fitness level because there was 44,99% improvement after circuit training treatment.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh circuit training terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakulikuler pencak silat. Penelitian ini menggunakan Metode eksperimen. Populasi penelitian berjumlah 35 orang dan sampel penelitian berjumlah 30 orang. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah test kebugaran jasmani tahun 2010. Teknik pengumpulan data menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia yang di lakukan dua kali yaitu saat awal penelitian dan saat akhir penelitian. Teknik Analisis data pada penelitian ini yaitu analisis uji-t. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, terdapat pengaruh yang signifikan circuit training terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa karena pada saat diberikan treatment circuit training terjadi peningkatan pada hasil tes kebugaran jasmani sebesar 44,99%.Kata kunci : circuit training, ekstrakulikuler, kebugaran jasmani, pencak silat
Co-Authors Achmad Azid Achmad Nurmandi Adcharina Pratiwi Adcharina Pratiwi Ade Jubaedi Ade Septiana Adhie Dwi Nofyanto SP Adi Kurniawan aditya permana putra Afrika Andriyani Agung Widodo Agus Wanto Agus Yudiansyah Agus Yulianto Ahmad Fuadi Asy'ari Akor Sitepu Ali Fais Ali Usman Andika Windi Nur Sodikin Andre Setiawan Andrian Ibrahim Andy Nurkholiq Angga Firmansyah Anggraini Puspa Wardha Anggun Wahyuni Sari Dewi Anis Suciaty Ramio Aprizal Sobriyanto Ardi Setia Nugraha Ardian Sanjaya Ari Nidhi Astuti ARI PITOYO Ariestika, Elsa Arif Atmunandar Arif Maulana Syamsu Asyifa Ullina Nur Bagus Suryo Batara Yoki Putra Bima Adi Bagaskara Cahyo Prasetyo Candra Kurniawan Chandra Sasongko Damayanti, Elok Dedi Alfatoni Desna Dwi Cahyani Dewi Anita Sari Dian Fitria Saputri Dewi Dian Syuriadi Putra Duhita Kurnia Dwi Aprilianto Dwi Waluyo Beni Eko Bagus Fahrizqi Eko Supriyanto Elva Setiawati Engga Frastya Eno Irdianto Erik Widiyanto Etika Muslimah Farid Adi Prasetya Faturahman Fadilah Ferdi Zulkarnain Ferdiansyah Ferdiansyah Ferdyans Ichsan Pratama Ferra Ayu Reysta Fibria Hadi Sucihno Fiko Hasvivi Fitri Oktaviani Frans Nurseto Frans Nuseto Gatot Widya Anggara Hany Puspa Nirmala Hendra Lesmana Herman Tarigan HERU SETIAWAN Heru Sulistianta Ifandari Ifandari Imam Mahfud Indah Pratiwi Indianto Indianto Indriyanto Indriyanto Irfandri Vaniko Negara Ivan Kurnia Reza Janter Ignatius Simatupang Jhody Nala Fraya Jodieka Permadi Julianda Triiman Saputra Juni Prasetyo Kharina Oktaviana Knut F. Kramer Koko Hadi Mardanto Kuswaji Dwi Priyono Lungit Wicaksono M Irfan Syahreza M Joko Setiawan Marta Dinata Miftahul Mahmudah Mita Laksmi Edwina Monalisa Monalisa Much Djunaidi Much Djunaidi Muhamad Nur R Muhammad Aldino Muhammad Gandi Maulana Muhammad Indra Kurniawan Muhammad Ishaq Gery Muhammad Minan Chusni Muhammad Musrofi Muhammad Najibul Afan Muhammad Ranggani Muhammad Robbi Armaica Muhammad Yogi Rivaldi Muhtadi Muhtadi Mustika Sari Nia Rahmawati Nils B. Kerpen Nita Etikawati Norma Puspitasari Novika Candra Kasih Nuha Nur Azizah Nur Fathurahman R Nurgiyatna Oki Rinoki Okvian Eri Anggradinta Oliver Kunst P. Eko Prasetyo Pandu Darma Wardani Purwanto Purwanto Rachmi Marsheilla Agus Rahmat Hermawan Ramadhani Ardi Pratiwi Ratih Pratiwi Reki Saputra Restiana Annisa Restu Afrianto Rahman Reza Pahlefi Reza Stiawansyah Ricky Putra Alit Ridwan Dwi Saputra Rino Anugrah Risky Aditya Riza Fahmi AlFaqih Rizki Adhi Wijaya Rizki Anggara Roikhan Falah Roni Sacta Mirza Ryan Hidayat Sabar Narimo Sajidan Sajidan Sapto Nugroho Sari, Felinda Sena Dwi Laksono Sentot Budi Rahardjo Sholihah Sholihah Singgih Pradipto Siti Nandiroh Sofa Aji Fitriani Solichatun Solichatun sri karyati Sudirman Husin Sulistyo Saputro Suratman Suratman Surisman Surisman Sutrisno Agus Setiadhi Syahrofi Adi Putra Tanjung Ardo Teddy Afri Suhendri Tedi Kurniawan Titin Rohayatin Titis Waskito Tommy Hardiyanto Totok Budi Santosa Tri Asri Sholly Hajmi Tuis Susanto Tulus Warsito Ulung Pribadi, Ulung Umi Fatmawati Velly Asvaliantina Wahyudi Kumorotmo Wayan Adnyana Widjo Kongko Widodo S. Pranowo WIDYA MUDYANTINI Windy Anugrah Kurniawan Wiyono Wiyono Y. Nining Sri Wuryaningsih Yandi Mulyawan Yandri Nauli Yoga Harlis Sidiawan Yoga Septia Yudhicara Yudhicara Yulia Novarita Yuswan Hadi Ziko Fajar Ramadhan