Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DESKRIPSI KEMAMPUAN GURU IPA DI SMP NEGERI BANDAR LAMPUNG DALAM MENGELOLA LABORATORIUM Ani Sulistiyani; Undang Rosidin; Dina Maulina
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The effective laboratory management was one factor that determine the learning process based on practical laboratory. Teacher who has important influence on practical should manage laboratory optimally. The purpose to determine the ability of junior high school science teachers to manage laboratory. The samples were six junior high school in Bandar Lampung which was taken by purposive sampling. This research used descriptive analysis and observe four aspects: laboratory management as practical place, practical planning, practical implementation, and knowledge about authentic assessment. The result showed that the ability of junior high school science teachers have value 37,3. One school have good criteria and the other have very bad criteria. The conclusion is teachers ability in manage laboratory have bad criteria in laboratory management as practical place, planning, authentic assessment, and have very bad criteria in practical implementation.Pengelolaan laboratorium yang efektif merupakan salah satu faktor yang menentukan proses pembelajaran berbasis praktikum. Guru yang memiliki peranan penting dalam praktikum harus dapat mengelola laboratorium secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan guru dalam mengelola laboratorium. Subjek penelitian, yaitu enam SMP negeri Bandar Lampung dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan deskriptif sederhana dan mengamati empat aspek, yaitu: pengelolaan laboratorium sebagai tempat praktikum, perencanaan, pelaksanaan praktikum, dan penilaian autentik. Hasil observasi menunjukan bahwa rata-rata kemampuan guru dalam mengelola laboratorium memiliki nilai 37,3. Satu sekolah memiliki kemampuan kriteria baik sedangkan sekolah lainnya memiliki kriteria sangat kurang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kemampuan guru dalam mengelola laboratorium sebagai tempat praktikum, perencanaan dan penilaian autentik memiliki kriteria kurang sedangkan kemampuan melaksanakan praktikum berkriteria sangat kurang.Kata kunci: kemampuan guru, SMP, mengelola laboratorium
EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING SIMBOLIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KELAS 11 Ani Sulistiyani; Agus Suharno; Agus Setiawan
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2019): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v6i1.4108

Abstract

Abstrak. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa  kelas XI SMK MATARAM Semarang. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian true eksperimen design dengan jenis One Group Pre-test and Post-test design. Peneliti menggunakan sebanyak 14 siswa untuk kelompok eksperimen. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi, wawancara dan observasi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Hasil penelitian kelompok eksperimen skor pretest rata-rata 77,78 (kategori rendah) dan kelompok kontrol sebesar 81,85. Hasil post-test menunjukkan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 103 (kategori tinggi) dan kelompok kontrol sebesar 82,86. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 25,22. Hasil uji hipotesis diperoleh hasil thitung =3,242. Dikonsultasikan dengan ttabel taraf signifikansi 5% (2,056). Hal tersebut menunjukkan bahwa thitung =6,101 > ttabel = 2,056. Disimpulkan bahwa Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Tektik Modeling Simbolik  Efektif Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas  XI SMK MATARAM Semarang. Kata kunci: Layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik, Motivasi belajar