Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Implementasi Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Kartina Kartina; Irawan Suntoro; Edi Siswanto
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 1 (2019): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to analyse and describe the implementation of Permendikbud number 20 year 2018 about strengthening character education of a Formal education unit SMAN 1 Tumijajar Tulang Bawang Barat academic year 2018/2019. At model Evaluation of Program with CIPP theory (Context, Input, Process and Product). The method used in this research was qualitative descriptive method with a qualitative approach. The data collection techniques used interviews, observations and documentation while in analyzing data used credibility testing with extra time and triangulation. The results showed that the implementation process of character education strengthening program in Permendikbud number 20 year 2018 used the evaluation model of the program with CIPP theory. As seen from the context dimension the PPK programs was supported by the environment reviewed from the CCTV security, student attendance card and the comfort. As seen From the Input dimension there are several programs in order to fulfill the needs of PPK program supported by the availability of existing facilities and infrastructure in the school and human resources. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan Implementasi Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang penguatan pendidikan karakter. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan analisis data menggunakan uji kredibilitas dengan perpanjangan waktu dan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa proses implementasi program penguatan pendidikan karakter dalam Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 dilihat dengan menggunakan model evaluasi program dengan teori CIPP. Dari dimensi context program-program PPK disekolah didukung oleh lingkungan yang ditinjau dari keamanan CCTV, kartu kehadiran siswa dan kenyaman. Dari dimensi Input terdapat beberapa program dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam program PPK yang didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang ada disekolah dan sumber daya manusia. Kata kunci: permendikbud, implementasi, pendidikan karakter
Implementasi Nilai Pancasila dalam Mengembangkan Sikap Sosial Siswa di SMA Negeri 4 Bandar Lampung Bella Rosa; Yunisca Nurmalisa; Edi Siswanto
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 2 (2019): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to explain the value implementation of Pancasila in developing the social attitude of students in SMA Negeri 4 Bandar Lampung. The research methods used in this study are qualitative research methods. Data collection techniques using interviews, observations, and documentation while analysing data using credibility testing with extra time and triangulation. Based on the results shows that the process of implementing the value of Pancasila in developing the social attitude of students at SMA Negeri 4 Bandar Lampung is seen from the implementation of activities at the research site. The value of Pancasila in the school is supported by teachers who have provided a good example. The dimensions of social attitudes are activities supported by the facilities in the school.Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan implementasi nilai Pancasila dalam mengembangkan sikap sosial siswa di SMA Negeri 4 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi sedangkan analisis data menggunakan uji kredibilitas dengan perpanjangan waktu dan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa proses implementasi nilai Pancasila dalam mengembangkan sikap sosial siswa di SMA Negeri 4 Bandar Lampung dilihat dari keterlaksanaan kegiatan di lokasi penelitian. Dimensi nilai Pancasila di sekolah di dukung oleh guru-guru yang telah memberikan contoh yang baik. Dimensi sikap sosial terdapat aktivitas yang didukung oleh fasilitas yang ada di sekolah.Kata Kunci: implementasi, nilai pancasila, sikap sosial
Pengaruh Pemberitaan Media Massa Hashtag 2019 Ganti Presiden Terhadap Kecenderungan Perilaku Pemilih Pemula Frentia Riskiyani; Hermi Yanzi; Edi Siswanto
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 2 (2019): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this study was the influence of news media coverage hashtag 2019 replace president against (#2019gantipresiden) the behavior tendencies of beginner in the election of 2019 in SMA N 1 Way Jepara. The purpose of this research was to find out how a phenomenon of campaign or mass media coverage can affect beginner voters. This study used descriptive method with a quantitative approach. The subject of this study were all XII grade students aged over 17 years and had identification card. In collecting the data, the questionnaire was used. Based on the results of the study, it is known that the beginner voters who knew and followed the news media coverage of the hashtag 2019 replace president could affect the behavior of beginner voters when they determine their choice in the upcoming elections.Permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang pengaruh pemberitaan media massa hashtag 2019 ganti Presiden terhadap kecenderungan perilaku pemilih pemula dalam pilpres 2019 di SMA N 1 Way Jepara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana suatu fenomena kampanye atau pemberitaan media massa dapat mempengaruhi pemilih pemula. Dalam penelitian ini menggunakan medote deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII yang sudah bersusia 17 Tahun dan memiliki KTP. Teknik pokok dalam pengumpulan data menggunakan teknik angket. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa, pemilih pemula yang mengetahui serta mengikuti pemberitaan media massa hashtag 2019 ganti Presiden dapat mempengaruhi perilaku pemilih pemula saat akan menentukan pilihannya dalam pilpres mendatang.Kata kunci: media massa, hashtag 2019 ganti presiden, perilaku pemilih pemula.
Persepsi Mahasiswa Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Universitas Lampung Terhadap tayangan TALKSHOW Nur Sita Ludiana; Irawan Suntoro; Edi Siswanto
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 2 (2019): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyse and describe the perception of  Pancasila Education and Citizenship students of Lampung University to the impressions talkshow (Indonesia Lawyers Club and Mata Najwa) in transmitting values of Pancasila. This research used a quantitative approach with a descriptive method that was conducted in 39respondent. Respondents in this research are students of Pancasila Education and Citizenship of Lampung University  who watched talkshow (Indonesia Lawyers Club and Mata Najwa). The results of research showed that the perception of Pancasila Education and Citizenship students of Lampung University to the impressions talkshow (Indonesia Lawyers Club and Mata Najwa) in transmitting the values of Pancasila is in the category good enough.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan persepsi mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Lampung terhadap tayangan talkshow (Indonesia Lawyers Club dan Mata Najwa) dalam mentransmisikan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif  yang dilakukan pada 39 responden. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Lampung yang menonton tayangan talkshow (Indonesia Lawyers Club dan Mata Najwa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Lampung terhadap tayangan talkshow (Indonesia Lawyers Club dan Mata Najwa) dalam mentransmisikan nilai-nilai Pancasila berada pada kategori cukup baik.Kata Kunci: Indonesia Lawyers Club, Mata Najwa, persepsi mahasiswa, nilai-nilai pancasila.
Persepsi Anggota BEM FKIP UNILA Terhadap Revisi Kedua UU MD 3 dalam Kultur Demokrasi di Indonesia Anugerah Hisam Safa'at; Berchah Pitoewas; Edi Siswanto
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 2 (2019): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study discusses explaining and analyze Perception Members of BEM FKIP Unila Against the Second Revision of UU MD 3 in the Culture of Democracy in Indonesia. The method used in this research is descriptive method using quantitative. The population in this study were BEM FKIP Unila Members in the 2019 pretrial which took 232 students with samples taken (15%) from the population of 35 respondents. Data analysis techniques use intervals and percentages. The results showed the perceptions of members of the BEM FKIP Unila towards the second revision of the MD 3 Law in democratic culture in Indonesia according to the fairly good category with a percentage of 28.57% or 10 respondents with poor understanding and 57.14% or 20 respondents with poor understanding, 14.28% or 5 respondents with poor understanding. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis Persepsi Anggota BEM FKIP Unila Terhadap Revisi Kedua UU MD 3 dalam Kultur Demokrasi di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Anggota BEM FKIP Unila pada preode 2019 yang berjumlah 232 mahasiswa dengan sampel diambil sebanyak (15%) dari populasi yaitu 35 responden. Teknik analisis data mengunakan interval dan presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi anggota BEM FKIP Unila terhadap revisi kedua UU MD 3 dalam kultur demokrasi di Indonesia berada pada kategori cukup baik dengan presentase 28,57% atau 10 responden dengan pemahaman kurang baik dan 57,14% atau 20 responden dengan pemahaman kurang baik serta 14,28% atau 5 responden dengan pemahaman tidak baik.Kata Kunci : Kultur Demokrasi, Persepsi Anggota BEM FKIP Unila, Revisi Kedua UU MD 3 
Pengaruh Kegiatan Kokurikuler Terhadap Penguatan Karakter Integritas Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Tulang Bawang Tengah Tahun Pelajaran 2018/2019 Desi Safitri; Berchah Pitoewas; Edi Siswanto
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 1 (2019): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to find out the influence of the co-curricular activities of the character strengthening of the eleventh grade students’ integrity at SMAN 1 Tulang Bawang Tengah academic year 2018/2019. The research method used was a quantitative descriptive method with a student research subject eleventh grade 35 respondents. In collecting the data, the researcher used polls and documentation. Based on the results of the study, it is known that giving co-curricular assignments can help learners understand the learning materials and reinforce the students' integrity character especially in honesty and responsibility. The results of this study showed that the students with the process of co-curricular activities are very influential with a percentage of 3 respondents (9%) considered as less influential category. There are 10 respondents (20%) considered as quite influential and 22 respondents (62%) are considered as a well-influential category. In the character strengthening integrity, there were 2 respondents (6%) considered as less influential category. There are 16 respondents (45%) in the category was influential and 17 respondents (49%) are in a well-influential category. The result of the study showed that 0.78 the influence of the co-curricular activities of the character strengthening of students ' integrity of XI SMAN Class 1 of the Central onion Bones can be categorized strongly.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kegiatan kokurikuler terhadap penguatan karakter integritas peserta didik kelas XI SMAN 1Tulang Bawang Tengah tahun pelajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian peserta didik kelas XI yang berjumlah 35 orang responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik kelas XI SMAN 1 Tulang Bawang Tengah Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan proses kegiatan kokurikuler sangat berpengaruh, dengan persentase sebanyak 3 responden (9%) termasuk kedalam kategori kurang berpengaruh. Sedangkan sebanyak 10 responden (20%) termasuk dalam kategori cukup berpengaruh dan sebanyak 22 responden (62%) dalam kategori berpengaruh dengan baik. Pada penguatan karakter integritas terdapat sebanyak 2 responden (6%) termasuk dalam kategori kurang berpengaruh. Sedangkan sebanyak 16 responden (45%) dalam kategori cukup berpengaruh dan sebanyak 17 responden (49%) dalam kategori berpengaruh dengan baik. Kata kunci: kegiatan, kokurikuler, integritas
KEARIFAN LOKAL DALAM TRADISI MANJAU MAJU MASYARAKAT LAMPUNG SAIBATIN PEKON KEDALOMAN KABUPATEN TANGGAMUS Satrio Alpen Pradanna; Muhammad Mona Adha; Edi Siswanto
Journal of Social Science Education Vol 2, No 2 (2021): Vol 2, No 2 (2021) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.169 KB)

Abstract

Penelitian ini berfokus kepada nilai kearifan lokal dalam tradisi manjau maju Pekon Kedaloman Kabupaten Tanggamus. Tradisi manjau maju merupakan salah satu tradisi dalam perkawinan masyarakat adat Lampung yang hingga kini masih dipegang teguh oleh masyarakat Pekon Kedaloman sehingga penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dari pelaksanaan kearifan lokal dalam tradisi manjau maju serta menjelaskan nilai kearifan lokal yang terdapat dalam tradisi manjau maju masyarakat Lampung Saibatin Pekon Kedaloman Kabupaten Tanggamus, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dalam mengumpulkan data yang ada di lapangan penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, data yang dikumpulkan kemudian di analisis dengan menggunakan teknik analisis data oleh Miles and Huberman. Hasil penelitian ditemukan bahwa dalam kearifan lokal tradisi manjau maju dalam perkawinan masyarakat Lampung Saibatin Pekon Kedaloman kabupaten tanggamus, tradisi manjau maju adalah rangkaian acara adat Lampung merupakan bagian dari tradisi pernikahan adat Lampung Saibatin, dimana tradisi manjau maju dapat  diartikan sebagai kegiatan memperkenalkan pengantin baik pengantin wanita maupun pengantin laki-laki kepada masyarakat dan  lingkungan tempat tinggal dengan tujuan untuk berdaptasi dengan lingkungan sosial, sehingga mempermudah mereka dalam bersosialisasi, seperti halnya tradisi lain, tradisi manjau maju juga memiliki tahapan-tahapan didalam pelaksanaannya yang dimana didalam setiap rangkaian tahapannya terdapat nilai kearifan lokal yang masih dipegang teguh masyarakat Pekon Kedaloman.Kata Kunci : Kearifan Lokal, Tradisi dan Masyarakat Lampung
Implementation Of Character Education In Planting Student Nationalism In The Era Of Independent Learning Edi Siswanto
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 3, No 2 (2020): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.59 KB) | DOI: 10.20961/shes.v3i2.46252

Abstract

Seeing the existing problems with the character crisis in this country, as an effort for social studies teachers to implement character education in instilling the nationalism of students in the era of independent learning. The method used in this research is a qualitative descriptive method, where descriptive research in this case is a study that aims to describe the policy of independent learning as an effort to improve the quality of education and the attitude of nationalism. The results of this study indicate that the attitude of nationalism which is part of the character values really needs to be possessed by students, the role of the teacher is very important in shaping the character of students who have a nationalistic attitude. The teacher's role implementation can be reflected in the teacher's personality, because the teacher is the main factor and influences the learning process of students. The efforts of history teachers in forming students' nationalistic attitudes, namely linking with the scope, historical material and lesson plans for history subjects, the methods used by teachers in instilling the existing values of nationalism. Learning media used by teachers in an effort to form student nationalism attitudes.
Upaya Guru dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca pada Pembelajaran Pandemi di Kelas Rendah Welly Priaga; Edi Siswanto
Jurnal Gentala Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Gentala Pendidikan Dasar
Publisher : Department of Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/gentala.v7i1.16976

Abstract

This study intends to explore more deeply according to the conditions that occur and describe the efforts of teachers in improving the reading skills of low-grade students during the Covid-19 pandemic. This research was conducted at SDN 19 Pangkalpinang. The time used in the study was carried out for 4 months, namely from September to December of the 2021/2022 school year. There are two research subjects, namely, one class II A teacher and also class II A students at SDN 19 Pangkalpinang which has a total of 37 students. The data techniques in this study were observation, semi-structured interviews, and documentation. The results of the study are that teachers have their own efforts so that they have increased which researchers conclude as 6M efforts, as follows: 1). Categorize, 2). Video, 3). Motivating, 4). Teaching with the SAS Method, 5). Visiting, 6). Collaborating with parents, this makes a significant improvement to students' reading skills.