Nengah Maharta
University of Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGUASAAN KONSEP FISIKA SISWA DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KONKRIT DAN BERPIKIR FORMAL Ahmad Naufal Umam; Nengah Maharta; Undang Rosidin
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2012): JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe the thinking ability and mastery of the physics concept of XI IPA student with Static Fluid as material, through learning with  process skills approach. In this research, the population is all students of XI  IPA SMA Negeri 1 Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang Barat year 2011/2012 with XI IPA 1 as a sample. Research Design is a quasi-experimental One Group Pretest- Posttest Design. One Way Anova is used to analyze data. Based on hypothesis testing, it was concluded that there is no difference in students' mastery of physics concepts between students with concrete thinking ability and formal thinking ability through the process skills approach of learning, and there are differences in the number of students with concrete thinking ability and formal thinking ability before and after learning through the process skills approach.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir dan penguasaan konsep fisika siswa SMA kelas XI IPA pada materi Fluida Statis yang dibelajarkan melalui pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pagar Dewa Kabupataen Tulang Bawang Barat semester genap Tahun 2011/2012 dengan kelas XI IPA 1 sebagai sampel. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan One Group Pretest-Postest Design. Teknik analisis data yang digunakan adalah One Way Anova. Berdasarkan pengujian hipotesis, disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan penguasaan konsep fisika siswa dengan kemampuan berpikir konkrit dan berpikir formal melalui pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses, dan terdapat perbedaan jumlah siswa dengan kemampuan berpikir konkrit dan berpikir formal sebelum dan setelah pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses. Kata Kunci : Pendekatan Keterampilan Proses, Penguasaan Konsep, Kemampuan Berpikir
PENGEMBANGAN PANDUAN PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI FLUIDA STATIS Nurul Kartika; I Dewa Putu Nyeneng; Nengah Maharta
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/phen.2019.9.2.3904

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, serta kemenarikan, kemudahan, dan kemanfaatan produk. Produk yang dikembangkan berupa panduan praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada materi fluida statis untuk meningkatkan keterampilan proses sains. Penelitian ini dilakukan di MAN 1 Lampung Timur dengan menggunakan metode penelitian Research and Development (R D). Pengembangan dilakukan dengan mengadaptasi dari model penelitian dan pengembangan Borg and Gall yaitu, pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk, validasi produk, revisi produk, dan uji coba produk. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan teknik angket. Data hasil wawancara dan angket dianalisis kemudian digunakan untuk merencanakan produk. Produk yang telah dikembangkan dinilai tingkat validitas desain dan materi oleh dua orang dosen pendidikan fisika Universitas Lampung dan satu orang guru fisika MAN 1 Lampung Timur. Nilai Validitas desain mendapat nilai rata-rata 3,57 dengan kualitas sangat layak dan validitas materi mendapat nilai rata-rata 3,33 dengan kualitas layak. Setelah melalui uji validasi, produk direvisi sesuai saran dan perbaikan, kemudian produk diuji kemenarikan, kemudahan, dan kemanfaatan kepada 4 orang siswa-siswi kelas XI MIA 2 MAN 1 Lampung Timur yang diambil secara acak. Hasil uji kemenarikan mendapat nilai rata-rata 3,29 dengan kualitas tinggi, uji kemudahan mendapat nilai rata-rata 3,28 dengan kualitas tinggi, dan uji kemanfaatan mendapat nilai rata-rata 3,29 dengan kualitas tinggi.