Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU TOPIK CAHAYA DAN INDERA PENGLIHATAN MENGGUNAKAN INKUIRI TERBIMBING Siti Khairunnisa; Chandra Ertikanto; Ismu Wahyudi
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims were to develop integrated science student worksheet in light and sense of sight topics using guided inquiry, describe the attractiveness, usefulness, the ease and the effectiveness of the product. The development procedures consisted of needs analysis, learning goals, main material, evaluation instruments, first product, evaluation, revision, product test, and final product. The final valid product were very attractive (3.27), easy (3.19), and very useful (3.26). Based on these result, it was showed that the Integrated science student worksheet which were developed using guided inquiry model was effective to be used, because 79.40% students passed the minimum standar of value (KKM).Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS IPA Terpadu topik cahaya dan indera penglihatan menggunakan model inkuiri terbimbing, mendeskripsikan kemenarikan, kemudahan, kemanfaatan, dan keefektifan produk. Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan, meliputi analisis kebutuhan, tujuan pembelajaran, pokok materi, alat ukur keberhasilan, produk awal, evaluasi, revisi, uji coba produk, dan produk final. Produk akhir sudah valid dengan klasifikasi sangat menarik (3,27), mudah digunakan (3,19), dan sudah sangat bermanfaat (3,26). LKS IPA Terpadu yang dikembangkan menggunakan model inkuiri terbimbing terbukti efektif untuk digunakan dengan 79,40% siswa telah tuntas KKM.Kata kunci: cahaya dan indera penglihatan, inkuiri terbimbing, LKS.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN PASCA STROKE Siti Khairunnisa; Veny Elita; Bayhakki Bayhakki
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 10 No 3 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.434 KB) | DOI: 10.24843/coping.2022.v10.i03.p01

Abstract

Stroke adalah suatu sindrom klinis yang ditandai dengan hilangnya fungsi otak secara akut dan dapat menimbulkan kematian. Stroke dapat menimbulkan permasalahan yang kompleks secara fisik maupun psikologis. Masalah fisik yang biasanya dialami oleh penderita stroke diantaranya adalah kelumpuhan. Sedangkan masalah psikologis yang biasanya dialami oleh pasien stroke adalah kecemasan. Desain cross sectional dilakukan pada 30 pasien pasca stroke menggunakan teknik kuota sampling. Hamilton Anxiety Scale (HARS) digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan, sementara Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) digunakan untuk mengukur kualitas tidur. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan nilai signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia dengan kecemasan pada pasien pasca stroke (p value = 0,012), terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kecemasan pada pasien pasca stroke (p value = 0,004), dan terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kecemasan pada pasien pasca stroke (p value = 0,004). Kecemasan pasca stroke pada kategori berat banyak terjadi di usia lanjut, berjenis kelamin perempuan, dan memiliki kualitas tidur buruk.
Penggunaan Mikroorganisme Akuatik pada Proses Nitrifikasi di Tambak Udang (Litopeneaus vannamei) Wahyu Adi Septriono; Friska Indrian; Siti Khairunnisa; Ester Romatua Gultom
MAIYAH Vol 2 No 3 (2023): Maiyah : Vol.2 No.3 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.maiyah.2023.2.3.9653

Abstract

Vaname shrimp is one of the potential cultivation commodities to be developed, because it has quite high economic value and has become an export commodity. In shrimp farming activities, feed is inseparable, where feed is the main factor in aquaculture production. The feed used has a high protein content, but only 75% can be used as feed and the rest will settle on the aquaculture pond substrate. The remaining feed that settles will be toxic and even cause death to cultivated biota because it contains ammonia. The nitrification process is a process that can convert ammonia compounds into nitrites to overcome cultivation problems. Some microorganisms that can be utilized in the nitrification process are:Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrospira, Nitrosolobus, andNitrosovibrio. One of the commercial probiotics uses a dose of 0.1 - 0.2 ppm 1-2 times in a span of one week, sprinkled evenly on the pond by aeration first because the product is in powder form. Dosage can be increased or decreased according to shrimp and environmental conditions.