Siti Rachmah
PGSD

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Deasy Vivta Rini; Darsono Darsono; Siti Rachmah
Pedagogi: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 5 (2014): Jurnal Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.71 KB)

Abstract

This research caused by the low study result of fourth grade Elementary School in Tulung Balak, East Lampung which was known from the results of observation. The aims of research were to increase the study result of students byapplication of AIR learning models. The research method is Classroom Action Research that is carried out in three cycles, each cycle consist of planning, acting, observing, and reflecting step. The instrument of data collection used observation sheets and test questions. Technique of data analysis used qualitative and quantitative analysis. The result of study stated that the learning process using the AIR learning models can increase the learning result.Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar  siswa kelas IV A SD Negeri 02 Tulung Balak Lampung Timur yang diketahui dari hasil observasi. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran AIR. Metode penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi dan soal-soal tes, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa menggunakan model pembelajaran AIR dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Kata kunci : AIR (auditory intellectually repetition), hasil belajar, kualitatif, kuantitatif.   
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA Rizky Septiyani; Sowiyah Sowiyah; Siti Rachmah
Pedagogi: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 7 (2013): Jurnal Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.784 KB)

Abstract

This research aim to improve the student activity and learning outcomes by applying the contextual approach. The method used was classroom action research which conducted in 2 cycles. Each cycle consist of the stages of planning, implementation, observation, and reflection. The collection of data obtained through the tests and non-test techniques by using a test to find out the student learning outcomes as well as the observation sheet to know the performance of teachers and students' activities. Data analysis technique used was qualitative and quantitative analysis techniques. The results showed that the application of the contextual approach can improve the student activity and learning outcomess. It can be seen from the percentage of student activity on the cycle I was at quite category, increased to good category in cycle II. Completeness  percentage of student learning on a cycle I was 68,97% increased 20,69% to 89,66% at the end of the cycle II.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan kontekstual. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data diperoleh melalui teknik tes dan non tes dengan menggunakan soal tes untuk mengetahui hasil belajar siswa serta lembar observasi untuk mengetahui kinerja guru dan aktivitas siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkat kan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari persentase aktivitas siswa pada siklus I berada pada kategori cukup, meningkat menjadi kategori baik pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I mencapai 68,97% meningkat 20,69% menjadi 89,66% pada akhir siklus II.Kata kunci:  aktivitas, hasil belajar siswa, pendekatan kontekstual.