Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ADAPTASI PEMBELAJARAN DI ERA NEW NORMAL MELALUI PEMANFAATAN E-MODUL BERBASIS MULTIMODAL BAGI PARA GURU MI AL-ISTIQLAL DESA CIBOLANGSARI KECAMATAN KLARI KARAWANG Desi Rahmawati
Dharmakarya Vol 10, No 4 (2021): Desember, 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v10i4.35655

Abstract

Bagi sebagian guru pembelajaran daring menjadi tantangan tersendiri karena guru dituntut untuk mampu menggunakan multimedia dalam pembelajaran akan tetapi belum semua guru cepat beradaptasi dengan penggunaan teknologi informasi, akibatnya pembelajaran daring menjadi terhambat. Padahal kemampuan teknologi informasi menjadi keharusan bagi guru profesional. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra saat ini adalah para guru masih terkendala dalam merancang pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan kondisi sebagai berikut: (1) guru belum memiliki keterampilan dalam pemanfaatan IT (2) guru belum terbiasa melakukan pembelajaran daring. Untuk mengatasi permasalahan tersebut makamemberikan pelatihan kepada guru melalui pelatihan penyusunan e-modul berbasis multimodal. Metode yang digunakan yaitu pemaparan materi, demonstrasitanya jawab. Setelah dilakukan pelatihan mengetahui situs untuk membuat modul berbasis multimodal yaitu dengan menggunakan situs www.bookcreator.com. Selanjutnya para peserta juga mengetahui kegunaan dari fitur-fitur yang disediakan di dalam situs tersebut, diantaranya fitur untuk menambahkan audio, menambahkan gambar dan video sehingga tidak sekedar teks saja. Selain itu dalam menyusun emodul berbasis multimodal ini juga para peserta dapat mengaitkan link pembelajaran yang sudah dibuat sebelumnya ke dalam website. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan yang dilakukan melalui pemberian video tutorial dan dilanjutkan dengan pelatihan secara daring dapat menambah wawasan dan pemahaman peserta dalam memanfaatkan media digital dalam membuat emodul pembelajaran sehingga isi pembelajaran tidak hanya dalam bentuk teks, tetapi juga dapat divariasikan dengan suara, gambar bahkan video.
Pelatihan kecakapan digital guru untuk membangun kreatifitas dalam pembelajaran pada guru sd di kecamatan pulo gadung Rugaiyah Rugaiyah; Desi Rahmawati; Cecep Kustandi; Siti Nabila; Rahmah Novianti
PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 02 (2022): PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.721 KB) | DOI: 10.21009/perduli.v3i02.30319

Abstract

Perkembangan di era digital yang begitu pesat menuntut kemampuan digital yang juga memadai. Pada bidang pendidikan, kemampuan digital diperlukan untuk mengubah sistem pembelajaran konvensional dengan sistem pembelajaran yang lebih efektif dan efisien dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membantu untuk mengubah sistem pembelajaran, oleh karena itu guru dituntut untuk memiliki kemampuan literasi digital yang memadai. Salah satu upaya yang dilakukan dosen-dosen prodi manajemen pendidikan yakni melalui kegiatan pelatihan berupa pengenalan dan pemanfaatan web literasi digital, web pembuat video, serta pendampingan dan terakhir yaitu evaluasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup tiga langkah yaitu sosialisasi, pelatihan, dan focus group discussion (FGD). Adapun pihak-pihak yang terkait yang pertama yaitu Kepala suku dinas pendidikan jakarta timur sebagai mitra yang memberikan kewenangan dan perizinan kegiatan. Kedua, Pengawas dan kepala sekolah yang memiliki tugas dan fungsi sebagai pembina para guru di wilayah binaannya. Ketiga, guru-guru di kecamatan Pulo Gadung dan Duren Sawit Kota Jakarta Timur. Dengan adanya pelatihan ini, peserta memperoleh pengetahuan dan kemampuan baru tentang kecakapan digital, ditunjukkan dengan peserta mampu mempraktekan tahap-tahap dalam memanfaatkan web literasi digital dan web pembuat video. Kemudian peserta juga mendapatkan pendampingan pasca pelatihan secara intensif melalui grup whatsapp dan berdasarkan hasil evaluasi para peserta menyatakan bahwa web literasi digital dan web pembuat video ini penting dan relevan terutama pada masa perkembangan teknologi saat ini dan juga ditengah masa pandemi Covid-19.