Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN ACEH BARAT Husaini, Muhammad
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 2 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.086 KB) | DOI: 10.32672/makma.v2i2.1302

Abstract

Kinerja ialah hasil kerja seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang, dan tanggung jawabnya. Kinerja pegawai dalam suatu organisasi perlu diukur atau dinilai, agar dapat diketahui apakah kinerja pegawai itu baik atau buruk. Kinerja yang baik adalah kinerja yang optimal, yaitu kinerja yang sesuai standar organisasi dan mendukung tercapainya tujuan organisasi, dan dikatakan buruk jika sebaliknya. cara terbaik untuk memotivasi kerja seseorang adalah dengan memenuhi kebutuhan tingkat tingginya. Fenomena atau permasalahan yang terjadi pada obyek penelitian yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat antara lain disiplin masuk kerja masih kurang, kondisi ruang kerja yang kurang tertata dengan rapi. Hasil wawancara dengan beberapa petugas mengatakan bahwa suasana kerja lebih disukai yang dilapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  hubungan motivasi kerja dengan kinerja pegawai pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan crossectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 49 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki motivasi yang tinggi yaitu 57,1%, sebahagian besar memiliki kinerja yang baik,63,3%, dan ada hubungan antara motivasi dengan kinerja dengan nilai p=0,010. Disarankan Kepada BPBD Kabupaten Aceh Barat untuk melakukan upaya meningkatkan motivasi kerja petugas melalui pembinaan kepada petugas, memberi pelatihan, meningkatkan upah/gaji/honor serta memberi peluang untuk meningkatkan kemampuan/karier melalui pendidikan dan pelatihan
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIAPADA SISWA KELAS V SD NEGERI BANJARSARI PANDAAN PASURUAN HUSAINI, MUHAMMAD; , SUPRIYONO
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 7 (2019)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Berdasarkan dari identifikasi masalah yang terdapat pada kelas V SDN Banjarsari Pandaan pasuruan terdapat banyak faktor siswa untuk sulit memahami materi khususnya pembelajaran IPS dengan kurangnya memanfaatkan media pembelajaran yang ada. Penelitian ini bertujuan mengembangan media Macromedia flash secara efektif dan layak untuk kelas V SDN Banjarsari Pandaan Pasuruan dengan materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Berdasarkan dari identifikasi masalah, terdapat banyak faktor yang akan berpengaruh terhadap hasil belajar. Metode pembelajaran Macromedia flash yaitu Reseach and Development yang telah di modifikasi. Hasil penelitian ini adalah pengembangan keefektifan media flash dengan hasil uji coba pretest dan posttest yang di laksanakan pada kelas V SDN Banjarsari dengan hasil nilai pre-test siswa sebesar 53% sedangkan nilai rata-rata dari post-test sebesar 80,5%. Kelayakan suatu produk ditentukan dari hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media sebesar 89,23% sedangkan ahli materi memperoleh hasil 97,14%. Dengan demikian dari hasil penelitian pengembangan media Macromedia flash keefektifan dan kelayakan diterapkan dalam pembelajaran. Kata kunci : Pengembangan, media flash Abstract Based on the identification of the problems found in class V SDN Banjarsari Pandaan Pasuruan there are many factors for students to have difficulty understanding material, especially social studies learning by not utilizing the existing learning media. This study aims to develop Macromedia flash media effectively and appropriately for class V SDN Banjarsari Pandaan Pasuruan with material events around the proclamation of independence. Based on the identification of the problem, there are many factors that will affect the learning outcomes. The Macromedia flash learning method is Modified Reseach and Development. The results of this study were the development of the effectiveness of flash media with the results of the pretest and posttest trials carried out in class V SDN Banjarsari with the results of the student pre-test score of 53% while the average value of the post-test was 80.5%. The feasibility of a product is determined from the results of the validation carried out by media experts at 89.23% while the material experts get 97.14% results. Thus the results of research into Macromedia flash media development effectiveness and feasibility are applied in learning. Keywords: Development, flash media
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN ACEH BARAT Husaini, Muhammad
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 2 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v2i2.1302

Abstract

Kinerja ialah hasil kerja seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang, dan tanggung jawabnya. Kinerja pegawai dalam suatu organisasi perlu diukur atau dinilai, agar dapat diketahui apakah kinerja pegawai itu baik atau buruk. Kinerja yang baik adalah kinerja yang optimal, yaitu kinerja yang sesuai standar organisasi dan mendukung tercapainya tujuan organisasi, dan dikatakan buruk jika sebaliknya. cara terbaik untuk memotivasi kerja seseorang adalah dengan memenuhi kebutuhan tingkat tingginya. Fenomena atau permasalahan yang terjadi pada obyek penelitian yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat antara lain disiplin masuk kerja masih kurang, kondisi ruang kerja yang kurang tertata dengan rapi. Hasil wawancara dengan beberapa petugas mengatakan bahwa suasana kerja lebih disukai yang dilapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  hubungan motivasi kerja dengan kinerja pegawai pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan crossectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 49 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki motivasi yang tinggi yaitu 57,1%, sebahagian besar memiliki kinerja yang baik,63,3%, dan ada hubungan antara motivasi dengan kinerja dengan nilai p=0,010. Disarankan Kepada BPBD Kabupaten Aceh Barat untuk melakukan upaya meningkatkan motivasi kerja petugas melalui pembinaan kepada petugas, memberi pelatihan, meningkatkan upah/gaji/honor serta memberi peluang untuk meningkatkan kemampuan/karier melalui pendidikan dan pelatihan
INTEGRATED INFORMATION SYSTEM DEVELOPMENT OF UIN RADEN INTAN LAMPUNG Muhammad Husaini
KOMUNIKA Vol 2, No 1 (2019): Komunika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.654 KB) | DOI: 10.24042/komunika.v2i1.4795

Abstract

Implementasi Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan (Studi Izin Gangguan Warung Internet di Kecamatan Tampan): Universitas Islam Riau Sobri Sobri; Muhammad Husaini
SISI LAIN REALITA Vol. 3 No. 2 (2018): Sisi Lain Realita
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.049 KB) | DOI: 10.25299/sisilainrealita.2018.vol3(2).3720

Abstract

Inscrease revenue in pekanbaru city government must maximize all forms of existing licensing in order to generate income areas one of which is the levy permit interfence. Therefore, pekanbaru city government issued local Regulation No 8 of 2012 on disturbance Permit. Of a number of types of businesses that should have this permit, one of which is the internet cafes. Public internet, or commonly abbreviated café is one form of business managed by groups or individuls that provide services in the form of internet services by users. But in pelaksanaan, still less the maximum. Still many businesses,especially in sub handsome café that does not take care of this permit as mandated by local regulation. The purpose of this study was to determine the implementation of regional regulation pekanbaru 8 year 2012 on permits impaired against permit internet cafes in district charming and identify factors inhibiting the implementation of regional regulation pekanbaru 8 year 2012 on permits impaired against permit internet cafes in district charming. In accordance with the problems of the type of research is descriptive survey using quantitative methods. As for the population in this study is the head of the integrated licensing service agency investment and pekanbaru, employees of the division of licensing, as well as the owner of the café in the district charming. The results showed bahwasanya implemention Regional regulation pekanbaru No. 8 of 2012 on permits impaired against permit internet cafes in sub handsome is in the category fairly implemented, this can be seen from the four indicators that have been the outhor set that communication, resources, disposition and structure bureaucracy with the recapitulation as much as 50%. Implementation of the inhibiting factors in pekanbaru city regional regulation No. 8 of 2012 on agains nuisance permits business licenses in district handsome public internet is the lack of socialization, lack of human resources and lack of infrastructure tu support the implemtation of these regulations.
STRUKTUR MODAL DALAM KEUANGAN SYARIAH Ulfa Ni'matus Sa'adah; Muhammad Wahyudin; Muhammad Husaini
An Nuur Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah An-Nuur
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.254 KB) | DOI: 10.58403/annuur.v12i2.146

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur modal dalam keuangan syariah. Struktur modal perusahaan merupakan bagian dari struktur keuangan perusahaan yang mengulas tentang cara perusahaan mendanai aktivanya struktur modal mengarah pada pendanaan perusahaan yang menggunakan utang jangka panjang, saham preferen ataupun modal pemegang saham. Jenis penelitian ini adalah library research. Hasil penelitian ini adalah teori struktur modal berupa teori Teori Miller dan Modigliani (MM) Propositions, teori packing order dan teori signaling.