Rani Aulia Dwi Nanda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Lama Paparan Sinar Matahari dengan Kadar 8-Hydroxy-2’-Deoxyguanosine Urin pada Remaja Perempuan Rani Aulia Dwi Nanda; Rahmatini Rahmatini; Ilmiawati Ilmiawati
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 9, No 1S (2020): Online January 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v9i1S.1161

Abstract

Salah satu bentuk predominan dari lesi oksidatif yang diinduksi oleh radikal bebas adalah 8-hidroksi-deoksiguanosin (8-OHdG). Paparan sinar matahari pada sel, terutama sel kulit dapat menyebabkan reaksi fotooksidasi yang terjadi akibat pelepasan reactive oxygen species (ROS). Lama paparan sinar matahari merupakan salah satu faktor penentu berapa banyak sel kulit yang mengalami stres oksidatif. Tujuan: Menganalisis hubungan lama paparan sinar matahari dengan kadar 8-OHdG urin pada remaja perempuan. Metode: Ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional dilakukan pada populasi mahasiswi Pendidikan Dokter Universitas Andalas dengan teknik systematic random sampling (n = 110). Lama paparan sinar matahari diperoleh melalui kuesioner dan kadar 8-OHdG diukur dengan metode ELISA. Analisis data dilakukan dengan uji Kruskal-Wallis. Hasil: Rerata usia subjek pada penelitian ini adalah 20,6 ± 1,23 tahun, rerata lama paparan sinar matahari didapatkan sebesar 49,01 ± 36,96 menit. Rerata kadar 8-OHdG pada subjek adalah 40,75 ± 39,62 ng/ml. Analisis bivariat menunjukkan bahwa lama paparan sinar matahari tidak berhubungan dengan kadar 8-OHdG urin (p = 0,396). Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara lama paparan sinar matahari dengan kadar 8-OHdG urin pada remaja perempuan.