Nelly Karlinah
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Tehnik Akupresur dan TENS Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Nelly Karlinah; Joserizal Serudji; Iskandar Syarif
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 4, No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v4i3.395

Abstract

Abstrak Pengelolaan nyeri persalinan membutuhkan asuhan sayang ibu. Diperlukan suatu manajemen nyeri dalam persalinan dengan metode non farmakologi, salah satunya akupresur dan Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dengan tujuan meningkatkan rasa aman dan nyaman pada ibu bersalin.Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh tehnik akupresur dan TENS terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif. Penelitian dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Kampar Kiri Tengah dan Puskesmas Perhentian Raja. Jenis penelitian eksperimental dengan post test only control group desain dengan pengambilan sampel secara consecutive sampling. Jumlah sampel 20 responden setiap kelompok total sampel 60 responden. Data dianalisis univariat dan bivariatmenggunakan uji chi-square. Proporsi intensitas nyeri dengan kategori sedang pada kelompok intervensi akupresur lebih besar dari pada kelompok kontrol pada pembukaan serviks 4 cm.  Berdasarkan uji statistik terdapat pengaruh bermakna dimana nilai p=0,011 (<0,05). Terdapat pengaruh yang bermakna antara kelompok intervensi TENS dankontrol pada pembukaan serviks 8 cm dengan nilai p=0,011 (<0,05). Kesimpulan pengaruh akupresur lebih baik digunakan pada pembukaan 4 cm, sedangkan pengaruh TENS lebih baik digunakan pada pembukaan 8 cm.Kata kunci: intensitas nyeri, akupresur, TENS Abstract Management of pain labor pain needs safe motherhood. It needs a pain management in labor by using nonpharmacological methods, such as acupressure and Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) that may increase safety and comfortable in childbirth. The objective of this study was to determine the effect of acupressure and TENS techniques on pain intensity first stage of labor active phase. This study had been done in Kampar Kiri Tengah and Perhentian Raja health care centres. It was an experimental research study with post test only control group design by using consecutive sampling method. Each group consist of 20 respondents so total sample of 60 respondents. The data analyzed by using univariate and chi-square  test for bivariate analysis. The proportion of the pain intensity with medium category in the acupressure intervention group is better than control group at 4 cm cervical dilation. Statistically, there are significant effect whith a p value= 0,011 (<0,05). There is a significant effect between TENS intervention group and control groups at 8 cm cervical dilation with p value= 0,011 (<0,05).It can be concluded that effect of acupressure is better used at the of 4 cm cervical dilation, while the effect of TENS is better used at 8 cm cervical dilationKeywords: pain intensity, accupressure, TENS
The Midwifery Care for Breastfeeding Mothers With Soybean Milk Provision at Ar-Rabih Primary Clinic Pekanbaru 2021 Atikah Syufiyyah; Nelly Karlinah
Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Kebidanan Terkini
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jkt/Vol2.Iss1.714

Abstract

Masalah yang sering dijumpai pada masa Nifas ialaah kurangnya kecukupan ASI pada bayi sehingga bayi tidak merasa puas dan sering menangis/ rewel, tinja bayi menjadi keras, dan payudara tidak membesar. Tujuan asuhan ini dilakukan ialah untuk memperbanyak ASI melalui pendekatan asuhan kebidanan serta mendokumentasikan hasil asuhan yang telah di lakukan. Metode studi kasus dilakukan dengan cara menemukan suatu permasalahan melalui kasus unit tunggal. Lokasi pengambilan kasus ini akan dilakukan di jalan Cendrawasih Klinik Pratama Ar-Rabih dilanjutkan dirumah pasien di Jalan Kina, Harapan Raya. Pengambilan kasus ini dilakukan langsung dengan meminta data langsung dari pasien dan keluarganya dengan melakukan kontak dan kesepakatan dengan pasien. Setelah pasien setuju dengan kesepakatan yang dibuat, lalu akan dilaksanakan asuhan yang akan diberikan kepada pasien tersebut. Asuhan kebidanan yang diberikan adalah pemberian susu kacang kedelai sebanyak 250 ml 2 kali perhari selama 7 hari. Evaluasi hasil yang yang didapatkan ada peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui terhadap pemberian susu kacang kedelai. Diharapkan ibu untuk sesering mungkin menyusui bayinya 8 – 10 kali/hari agar dapat terus merangsang produksi ASI dan payudara tidak terasa penuh dan membengkak.
RELATIONSHIP OF FAMILY ROLE WITH KNOWLEDGE OF YOUTH REPRODUCTIVE HEALTH IN DARMAIS HEALTH VOCATIONAL SCHOOL OF NURSING DEPARTMENT OF PADANGSIDIMPUAN 2018 nelly karlinah
Excellent Midwifery Journal Vol 2, No 1 (2019): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.419 KB) | DOI: 10.55541/emj.v2i1.70

Abstract

ABSTRACT Adolescence is a period of rapid growth and development both physically, psychologically and intellectually (Indonesian Ministry of Health, 2015). In the world, as many as 11% of pregnancies occur every year among adolescents (UNICEF, 2012). In Latin America and the Caribbean as many as 35-52% of adolescents experience unplanned pregnancies due to a lack of knowledge about pregnancy and menstruation (Aine & Maddaleno, 2003). Adolescent's knowledge about reproductive health is still low, this is evidenced by research conducted in Brazil that knowledge of puberty in 399 adolescents, as many as 57.6% were of low knowledge (Gomes, 2002). The purpose of the study was to determine the relationship of the role of families with knowledge of adolescent reproductive health in the Nursing Health Department of Darmais Padangsidimpuan Department. Type of analytic research with cross sectional approach, The sample in this study used the technique of "Total Sampling". Data were analyzed by univariate and bivariate using the Chi-Square test. The results of the univariate study showed that the majority of the roles of non-acting families were 24 people (68.6%) and the minority had a role of 11 people (31.4%). that the majority of poor adolescents' knowledge were 22 people (62.9%) and the Good minority were 13 people (37.1%). Bivariate research results P value = 0.003 means P value <0.05, which means that there is a relationship between the role of the family and knowledge of adolescent reproductive health in the health vocational department of nursing department at Darmais Padangsidimpuan Conclusion P value = 0.003 means P value <0.05, which means there is a relationship between the role of the family and knowledge of adolescent reproductive health in the nursing department of the nursing department of Darmais Padangsidimpuan. Keywords: Adolescent Reproductive Health, Family Role, Adolescent Knowledge
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN MENGGUNAKAN AROMATERAPI LAVENDER DALAM MENGURANGI MUAL MUNTAH DI PMB MURTINAWITA, SST KOTA PEKANBARU TAHUN 2021 Nur Hasanah; Nelly Karlinah; Berliana Irianti
Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Terkini
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jkt/Vol2.Iss2.815

Abstract

Mual muntah merupakan ketidaknyamanan umum yang dialami oleh 50% wanita hamil umumnya terjadi pada trimester pertama. Mual muntah yang berlebihan akan menyebabkan menurunnya cairan elektrolit dalam tubuh ibu sehingga terjadi hemokosentrasi yang dapat memperlambat peredaran darah, nafsu makan menurun, sehingga dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin, gangguan nutrisi serta penurunan berat badan. Salah satu penatalaksanaan untuk mengurangi terapi mual muntah adalah dengan memberikan aromaterapi lavender. Tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah untuk melakukan asuhan kebidanan secara menyeluruh dan berkesinambungan pada ibu yang mengalami mual muntah dengan menggunakan aromterapi lavender. Waktu pelaksanaan pada tanggal 28-30 juni 2021.Sampel yaitu ibu hamil mual muntah yang dilakukan pemberian aromaterapi lavender sebanyak 2 kali kunjungan selama 3 hari waktu pelaksanaannya didapatkan frekuensi mual muntah sebelum diberikan aromaterapi lavender ibu mengalami mual muntah sebanyak 5 kali dalam sehari setelah diberikan aromaterapi lavender selam 3 hari didapatkan hasil mual muntah ibu menurun menjadi 3 kali dalam sehari. Disarankan kepada bidan untuk dapat menginformasikan pada ibu hamil mual muntah dengan memberikan aroma terapi lavender sebagai terapi non farmakologi untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I.Mual muntah merupakan ketidaknyamanan umum yang dialami oleh 50% wanita hamil umumnya terjadi pada trimester pertama. Mual muntah yang berlebihan akan menyebabkan menurunnya cairan elektrolit dalam tubuh ibu sehingga terjadi hemokosentrasi yang dapat memperlambat peredaran darah, nafsu makan menurun, sehingga dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin, gangguan nutrisi serta penurunan berat badan. Salah satu penatalaksanaan untuk mengurangi terapi mual muntah adalah dengan memberikan aromaterapi lavender. Tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah untuk melakukan asuhan kebidanan secara menyeluruh dan berkesinambungan pada ibu yang mengalami mual muntah dengan menggunakan aromterapi lavender. Waktu pelaksanaan pada tanggal 28-30 juni 2021.Sampel yaitu ibu hamil mual muntah yang dilakukan pemberian aromaterapi lavender sebanyak 2 kali kunjungan selama 3 hari waktu pelaksanaannya didapatkan frekuensi mual muntah sebelum diberikan aromaterapi lavender ibu mengalami mual muntah sebanyak 5 kali dalam sehari setelah diberikan aromaterapi lavender selam 3 hari didapatkan hasil mual muntah ibu menurun menjadi 3 kali dalam sehari. Disarankan kepada bidan untuk dapat menginformasikan pada ibu hamil mual muntah dengan memberikan aroma terapi lavender sebagai terapi non farmakologi untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I.