Esther Hutagaol
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Puskesmas Sario Manado Asiku, Veni; Hutagaol, Esther; Lariwu, Cicilia
Journal Of Community and Emergency Vol 4 No 2 (2016): Journal Of Community & Emergency
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi alamiah terbaik bagi bayi karena mengandung kebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan selama 6 bulan pertama kehidupan bayi.Pemberian ASI di Indonesia perlu ditingkatkan, terutama ASI eksklusif. ASI eksklusif yaitu ASI yang diberikan selama 6 bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian Asi Ekslusif pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Sario Manado. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif dan desain Deskriptif Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah 55 orang ibu menyusui yang berkunjung ke Puskesmas Sario. Sampel dalam penelitian ini diambil melalui teknik Saturation sampling. Hasil penelitian menunjukkan yaitu faktor pekerjaan dan dukungan keluarga berpengaruh terhadap pemberian ASI Eksklusif kepada bayi sedangkan tingkat pendidikan ibu tidak berpengaruh terhadap pemberian ASI Eksklusif kepada bayi.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN MOBILISASI DINI PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS LIKUPANG TIMUR KECAMATAN LIKUPANG TIMUR Buhari, Ita Sasmita; Hutagaol, Esther; Kundre, Rina
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 1 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i1.6688

Abstract

Abstract : Early mobilization is a treat to guide mother after giving birth to guide mother going out from her bed and walk as soon as possible. The purpose of this research is to find out the correlation of knowledge level with the early mobilization of mother after giving birth at the East Likupang Primary Health Care Subdistrict East Likupang. The research design is analytical survey with cross sectional approach. This research was conducted in East Likupang Primary Health Care on December 6th – 30th 2014. The sample of this research are total sampling with 50 respondents from November and December who fulfill the criteria of inclusion. The instrument of this research used questionnaire. Statistical test using a computerized system by using the chi-square test (X2) at the level of significance 95% (α = 0.05%). The results obtained by the p-value = 0.000 with the level of significance <0.05. This shows there is a meaningful correlation of knowledge level with the early mobilization of mother after giving birth. The conclusion is, the higher of knowledge level and experience that mother gained, the more easy mother do the early mobilization in a appropriate stages. Keywords : Knowledge Level, Early Mobilization,Mother After Giving Birth Abstrak Latar belakang. Mobilisasi Dini adalah selekas mungkin membimbing ibu keluar dari tempat tidurnya dan membimbing ibu selekas mungkin segera berjalan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan mobilisasi dini pada ibu nifas di puskesmas likupang timur kec. Likupang timur. Desain penelitian Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di puskesmas Likupang timur pada 6 desember- 30 desember 2014. Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan 50 responden dari November dan desember yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian yaitu menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan sistem komputerisasi dengan menggunakan uji chi-square () pada tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil diperoleh hasil p-value = 0,000 dengan level of significance < 0,05. Ini menunjukkan ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan mobilisasi dini pada ibu nifas. Kesimpulan semakin tinggi tingkat pengetahuan dan pengalaman yang didapat ibu maka semakin akan melakukan mobilisasi dini sesuai tahap-tahap mobilisasi dini. Kata kunci : Tingkat Pengetahuan, Mobilisasi Dini, Ibu Nifas.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL MENJELANG PERSALINAN DI POLI KIA PKM TUMINTING Zamriati, Wa Ode; Hutagaol, Esther; Wowiling, Ferdinan
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2249

Abstract

ABSTRACT: Physiological changes in the third trimester pregnant women especially maternal seem more complex and increased again compared to the previous trimester, and this is not another pregnancy because the growing conditions. Mothers who do not have the preparation for childbirth would be anxious and fear shows up in a periaku silent tears. Even if the birth as a normal physiological phenomenal, in fact labor berampak against bleeding, extreme pain and can cause fear even death either mother or baby (Janiwarty & Pieter, 2012). Objective: to know the Factors Which Are Associated with Maternal Anxiety Ahead of Labour in Poly Health Center Tuminting KIA. Research design: an observational analytic cross sectional approach. Population is taken using antenatal mothers in poly clinic Tuminting KIA, and the study sample using sampling techniques saturated, with the number of 50 mothers. Data collection through primary data and secondary data. The result: show that mild anxiety 26%, moderate 62%, and 12% by weight. Statistical test results showed that there was a significant relationship between age, parity and traumatic experience with a mother's anxiety level, while the level of education has no significant relationship with the level of maternal anxiety. Suggestion: have enhanced the role and support of health workers to improve the consultation, which is useful for pregnant women to be able to cope with anxiety in the face of labor, the role of educational institutions needs to be improved in order to further develop the science, especially the science of maternity nursing and psychiatric nursing on anxiety in pregnant women in face of labor in order to provide optimal nursing care, as well as the need for more research on anxiety in the third trimester pregnant women face labor relation with the frequency of antenatal care visits. Keywords: Age, Level of Education, Parity, Traumatic Experiences, Anxiety Levels ABSTRAK: Perubahan psikologi pada ibu hamil khususnya trimester III terkesan lebih kompleks dan meningkat kembali dibanding trimester sebelumnya, dan ini tidak lain dikarenakan kondisi kehamilan yang semakin membesar. Ibu yang tidak mempunyai persiapan untuk melahirkan akan lebih cemas dan memperlihatkan ketakutan dalam suatu periaku diam hingga menangis. Sekalipun peristiwa kelahiran sebagai fenomenal fisiologis yang normal, kenyataannya proses persalinan berampak terhadap perdarahan, kesakitan luar biasa serta bisa menimbulkan ketakutan bahkan kematian baik ibu ataupun bayinya (Janiwarty & Pieter, 2012) . Tujuan penelitian : untuk mengetahui Faktor-Faktor Apakah Yang Berhubungan dengan Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan Di Poli KIA Puskesmas Tuminting. Desain penelitian : observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diambil adalah ibu hamil yang memeriksakan kandungannya di poli KIA puskesmas Tuminting, dan sampel penelitian menggunakan tekhnik sampling jenuh, dengan jumlah 50 ibu. Pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Hasil penelitian : menunjukkan bahwa kecemasan ringan 26%, sedang 62%, dan berat 12%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur, paritas dan pengalaman traumatis dengan tingkat kecemasan ibu, sedangkan tingkat pendidikan tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan tingkat kecemasan ibu. Saran : perlu ditingkatkan peran dan dukungan dari petugas kesehatan dengan meningkatkan jasa konsultasi yang berguna bagi ibu hamil untuk dapat mengatasi kecemasan dalam menghadapi persalinan,  perlu ditingkatkan peran lembaga pendidikan agar lebih mengembangkan ilmu, khususnya ilmu keperawatan maternitas dan keperawatan jiwa tentang kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan agar dapat memberikan asuhan keperawatan secara optimal, serta perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan kaitannya dengan frekuensi kunjungan antenatal care. Kata Kunci: Umur, Tingkat Pendidikan, Paritas, Pengalaman Traumatis, Tingkat Kecemasan
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI PSIK FK UNSRAT MANADO Felicia, Felicia; Hutagaol, Esther; Kundre, Rina
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 1 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i1.6694

Abstract

Abstract: Adolescence is a time of transition from childhood to adulthood is marked a change in the physical, psychological and psychosocial. In girls, puberty is marked by the onset of menstruation (menarche). In adolescent girls needed a good nutritional status in helping the growth of adolescents including menstrual cycle regularity. Young women who have less or more nutritional intake can cause reproductive dysfunction and impact on menstrual disorders. The aim of research to determine the relationship of nutritional status with menstrual cycle in young women at PSIK FK UNSRAT Manado. Design research is an analytic survey with cross sectional, population that all young women who met the inclusion criteria. This research sample 67 respondents obtained by using purposive sampling technique. The instrument using questionnaire menstrual cycle and observation sheet measurement results of weight and height were performed. The results of the statistical test using Chi Square test at 95% significance level (α ≤ 0.05), then the p value = 0.000. This means that the value of p <α (0.05). Thus that there is a significant relationship between nutritional status and the menstrual cycle in young girls at PSIK FK UNSRAT Manado. Advice for young women to better maintain nutritional status and maintain their reproductive health so that they become a regular menstrual cycle. Keywords: Nutritional status, menstrual cycles, young women. Abstrak: Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa yang ditandai adanya perubahan fisik, psikis dan psikososial. Pada remaja putri, pubertas ditandai dengan permulaan menstruasi (menarche). Pada remaja putri dibutuhkan status gizi yang baik dalam membantu pertumbuhan remaja termasuk keteraturan siklus menstruasi. Remaja putri yang mengalami asupan gizi kurang atau lebih dapat menyebabkan gangguan fungsi reproduksi dan berdampak pada gangguan menstruasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja putri di PSIK FK UNSRAT Manado. Desain penelitian yaitu survei analitik dengan rancangan cross sectional, populasi yaitu semua remaja putri yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel penelitian ini 67 responden yang didapat dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner siklus menstruasi dan lembar obeservasi hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan yang dilakukan. Hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square pada tingkat kemaknaan 95% (α ≤ 0,05), maka didapatkan nilai p = 0,000. Ini berarti bahwa nilai p < α (0,05). Dengan demikian bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja putri di PSIK FK UNSRAT Manado. Saran untuk remaja putri agar lebih menjaga status gizi dan memelihara kesehatan reproduksi mereka agar siklus menstruasi mereka menjadi teratur. Kata kunci: Status Gizi, Siklus Menstruasi, Remaja Putri.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU USIA REMAJA DAN DEWASA MUDA TENTANG KB DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SETELAH MELAHIRKAN DI PUSKESMAS MABAPURA KABUPATEN HALMAHERA TIMUR Ahmad, Sulfanawati; Hutagaol, Esther; Malara, Reginus
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.6033

Abstract

Abstract: The success of family planning programs in Indonesia are caused by several factors, one of which factors knowledge. Purpose: to determine the relationship between knowledge teen age mothers and young adults about birth control with the use of contraceptives after childbirth. Technique: The study used a cross-sectional method, sample selection teen age mothers in total sampling and for mothers of young adults with purposive sampling. The sample of 60 respondents. The independent variable was the knowledge teen age mothers and young adults about birth control. Data was collected using a questionnaire. The data analysis using chi-square test with significance level 95% (α 0.05). Results: respondents with the highest yields is age teen mothers (66.7%), secondary education (43.3%), did not use birth control (68.3%), multigravida (53.4%), and lack of knowledge (65 %). The results of the statistical test p value = 1.000> α (0.05), then there is nothing a relationship between mother's knowledge about family planning with the use of contraceptives. Suggestion: It should further improve the quality of the health center in the provision of counseling about contraception, family planning program as well. Keywords: Knowledgemothers, contraception, childbirth Abstrak: Keberhasilan program KB di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya faktor pengetahuan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu usia remaja dan dewasa muda tentang KB dengan penggunaan alat kontrasepsi setelah melahirkan. Teknik Penelitian: Penelitian menggunakan metode cross sectional, pemilihan sampel ibu usia remaja secara total sampling dan untuk ibu dewasa muda secara purposive sampling. Jumlah sampel 60 responden. Variabel independen adalah pengetahuan ibu usia remaja dan dewasa muda tentang KB. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner. Teknik analisa data menggunakan uji chi-square pada tingkat kemaknaan 95% (α 0,05). Hasil: responden dengan hasil tertinggi adalah ibu usia dewasa muda (66,7%), pendidikan SMP (43,3%), tidak menggunakan KB (68,3%), multigravida (53,4%), dan pengetahuan kurang (65%). Hasil uji statistik nilai p value = 1,000 > α (0,05), maka tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang KB dengan penggunaan alat kontrasepsi. Saran: Hendaknya pihak Puskesmas lebih meningkatkan kualitas dalam pemberian penyuluhan mengenai Program KB juga alat kontrasepsi. Kata kunci : Pengetahuan ibu, alat kontrasepsi, melahirkan
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERILAKU REMAJA PUTERI DALAM MENJAGA KEBERSIHAN ALAT GENITALIA DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMA NEGERI 2 PINELENG Nanlessy, Deissy Marcelien; Hutagaol, Esther; Wongkar, Djon
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2175

Abstract

Abstract: Flour Albus is more discharge from the vagina is sometimes itchy, pain, burning sensation in the genitl lips, often accompanied by foul odor, and cause pain during urination. The  purpose of this study was to determine the relationship between knowledge an behavior of young girl in maintaining cleanliness of the genital apparatus with flour albus event in  high school 2 pineleng. Method. This type of  research uses observational analytic cross sectional design technigue that uses total side, responden was 60 with the inclusion and exclusion criteria. Results are presented in the from of frequency distribution table and analyzed using the Chi-square test with a significance level (a=0,05), data collection was done by using koesioner. Conclusion There is no relationship between knowledge young women in maintaining the cleanliness of the genital apparatus with with flour albusevents as many as 18 young girls with values p=0,628, and there is no relationship between behavior young women in maintaining the cleanliness of the genital apparatus with flour albus event as many as 21 young girl with values p=0,158. Keywords: Knowledge, Behavior, Flour Albus. Abstrak: Keputihan adalah keluarnya cairan berlebihan dari vagina yang terkadang disertai rasa gatal, nyeri, rasa panas dibibir kemaluan, kerap disertai bau busuk, dan menimbulkan rasa nyeri sewaktu buang air kecil. Tujuan. penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku remaja putri dalam menjaga kebersihan alat genitalia dengan kejadian keputihan di SMA Negeri 2 Pineleng. Metode. Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional yang menggunakan teknik total sampling, responden berjumlah 60 orang dengan criteria inklusi dan eksklusi. Hasil yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dianalisis menggunakan Chi-square test dengan taraf signifikan (a=0.05). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan tidak ada hubungan antara pengetahuan remaja putri dalam menjaga kebersihan alat genitalia dengan kejadian keputihan sebanyak 18 remaja putri dengan nilai p=0,628, dan tidak ada hubungan antara perilaku remaja putri dalam menjaga kebersihan alat genitalia dengan kejadian keputihan sebanyak 21 remaja putri dengan nilai p=0,158. Kata kunci: Pengetahuan, Perilaku, Kejadian keputihan
HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN KEJADIAN IRITASI VAGINA SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA DI SMP NEGERI 8 MANADO Winerungan, Ester Maria; Hutagaol, Esther; Wowiling, Ferdinand
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2180

Abstract

Abstract: Adolescent reproductive health, namely, healthy condition involving the reproductive system (functions, components, and processes) that are owned by teenagers, both physically, mentally, emotionally and spiritually. Reproductive health disorders are often found in teenagers during menstruation, the incidence of irritation. Purpose of this study to determine the relationship with occurrence of reproductive health knowledge vaginal irritation during menstruation in adolescents in SMP Negeri 8 Manado. Methods that uses cross-sectional observational analytic. Sample was the total population of the 167 respondents in accordance with inclusion criteria that have been menstruating for 3 months and are willing to respondents. The data were analyzed using SPSS univariate in the form of tables and bivariate frequency distributions using Spearman Rho correlation formula. Statistical test results showed Spearman Rho Correlation Coefficient (r)= 0.499isthe level of the relationship. Significance of the relationship between the two variables is (p)= 0.000, which indicates the value of < 0.05 was thus H1 is accepted or no relationship to the incidence of reproductive health knowledge vaginal irritation during menstruation in adolescents. Conclusion no association with the incidence of reproductive health knowledge vaginal irritation during menstruation in adolescents in  junior STATE 8 Manado. Keywords: Reproductive Health Knowledge, Current Events Menstruation irritation. Abstrak: Kesehatan reproduksi remaja yaitu, kondisi sehat yang menyangkut system reproduksi ( fungsi, komponen, dan proses) yang dimiliki oleh remaja baik secara fisik, mental, emosional dan spiritual.Gangguan kesehatan reproduksi yang sering ditemukan pada remaja saat menstruasi, yaitu kejadian iritasi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kejadian iritasi vagina saat menstruasi pada remaja di SMP Negeri 8 Manado.Metode Penelitian yaitu observasional analitik menggunakan cross sectional. Sampel  penelitian ini adalah total populasi yaitu 167 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi yang sudah mengalami menstruasi selama 3 bulan terakhir dan bersedia menjadi reponden. Data yang didapat dianalisa menggunakan  SPSSsecara univariat  dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan secara bivariat  dengan menggunakan rumus korelasi Spearman Rho. Hasil uji statistikSpeaman Rhomenunjukkan Koefesien Korelasi(r) = 0,499  merupakan tingkat hubungan yang sedang. Signifikansi dari hubungan kedua variabel tersebut adalah  (p) = 0,000 yang menunjukkan nilai tersebut <0.05 dengan demikian H1 diterima atau ada hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kejadian iritasi vagina saat menstruasi pada remaja. Kesimpulan ada hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kejadian iritasi vagina saat menstruasi pada remaja di SMP NEGERI 8 Manado. Kata Kunci: Pengetahuan Kesehatan Reproduksi, Kejadian Iritasi Saat Menstruasi
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEMAUAN IBU MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TUMINTING KECAMATAN TUMINTING Abidjulu, Farha Riany; Hutagaol, Esther; Kundre, Rina
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 1 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i1.6693

Abstract

Abstract : Exclusive breastfeeding is given breast milk for 6 months without additional liquids and other foods such as infant formula, banana pulp, and water. According to data from the Health Research in 2013, the percentage of baby who received exclusively breastfed in Indonesia is 54.3%. This is because of the mother’s lack of knowledge, widespread promotion of infant formulas and even the lack of support from family especially husband. This research aimed to determine the relationship of husband’s support with mother’s will for giving exclusively breastfeeding at the Tuminting primary health care in 2014. This is analytical research with cross sectional design, the population of lacting mother’s of infants age ≥ 6 months who came to visit at Tuminting primary health care. This research using purposive sampling technique amounted 61 respondents. The data were collected by distributing questionnaires which is husband’s support questionnaires and mother’s will for giving exclusively breastfeeding. The results of the statistical test using chi square test, the p value = 0.001. This means that the value of p < α (0.05). This it can be concluded that there is a relationship between husband support with mother’s will for giving exclusively breastfeeding. Suggestions for health care, should further improve the education and introduction to the husband’s and lacting mother’s about the importance of husband support for the success of mother’s exclusively breastfeeding. Keywords: Support husband - mother’s will - exclusive breastfeeding. Abstrak : ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan selama 6 bulan tanpa tambahan cairan dan makanan lain seperti susu formula, bubur pisang, dan air putih. Menurut data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, presentase bayi yang mendapat ASI eksklusif di Indonesia adalah 54,3%. Kendala ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu, maraknya iklan susu formula dan bahkan kurangnya dukungan dari keluarga terlebih suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan kemauan ibu memberikan ASI eksklusif di Puskesmas Tuminting tahun 2014. Desain penelitian yaitu survei analitik dengan rancangan cross sectional, populasi yaitu ibu menyusui bayi usia≥ 6 bulan yang datang berkunjung ke Puskesmas Tuminting. Sampel penelitian ini 61 responden yang didapat dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner yang terdiri dari kuesioner dukungan suami dan kemauan ibu memberikan ASI eksklusif. Hasil uji statistik menggunakan uji chi square didapatkan nilai p = 0,001. Ini berarti bahwa nilai p <α (0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan suami dengan kemauan ibu memberikan ASI eksklusif.Saran untuk petugas kesehatan agar lebih meningkatkan penyuluhan dan pengenalan kepada para suami dan ibu menyusui tentang pentingnya dukungan suami sehingga mendukung keberhasilan ibu memberikan ASI eksklusif. Kata kunci : Dukungan suami – Kemauan Ibu - ASI eksklusif.