Tri Atmojo Kusmayadi
Universitas Sebelas Maret

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ABSTRAKSI MATEMATIS PADA POKOK BAHASAN FUNGSI Nor Khasanah; Tri Atmojo Kusmayadi; Farida Nurhasanah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.722 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.3445

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to determine the types and factors that cause student difficulties in solving mathematical abstraction problems on the subject of functions. This research used a qualitative descriptive research type, with research subjects totaling 3 students of class VIII MTS Mada Nusantara Jepara in the academic year 2019/2020 who were taken by purposive sampling. The data collection techniques used were tests, interviews, and documentation. Data analysis used includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research conclusions obtained are: 1) Types of difficulties in solving mathematical abstraction problems in the subject of functions, namely students having difficulty understanding the concept of functions, students having difficulty applying the right formula, students having difficulty connecting between concepts, and students having difficulty in carrying out operations. 2) Factors that cause students difficulty in solving mathematical abstraction problems on the subject of functions, namely students lack of practice in solving questions, students are confused about applying the right formula, students are less careful and in a hurry in solving questions, and students do not double-check their answers. Keywords: Causative Factor; Mathematical Abstraction; Student’s Difficulties
DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP DITINJAU DARI DISPOSISI MATEMATIS Ida Yuliani; Tri Atmojo Kusmayadi; Farida Nurhasanah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.073 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i2.3685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari disposisi matematis. Penelitian dilakukan di kelas VIII B SMP Takhassus Al Qur'an Pekuncen. Subjek penelitian adalah enam siswa yang diambil dari kategori disposisi matematika tinggi, sedang, dan rendah. Data diambil dari hasil angket disposisi matematis, hasil tes dan hasil wawancara kemampuan pemecahan masalah. Hasil dari penelitian ini adalah siswa dengan kemampuan disposisi matematis tinggi memiliki kemampuan yang baik dalam memahami masalah terbukti dari hasil wawancara, menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan dengan bahasanya sendiri tetapi belum menuliskannya secara lengkap. Tepat dalam merencanakan penyelesaian, perhitungan dan pelaksanaan rencana sehingga memperoleh hasil yang benar. Tahap memeriksa kembali tidak dilaksanakan oleh siswa dengan kemampuan disposisi tinggi kecuali merasa ada keganjalan pada solusi yang diperoleh. Siswa dengan kemampuan disposisi matematis rendah sudah berusaha menuliskan data yang diperoleh dalam bahasanya sendiri tetapi membutuhkan stimulus pertanyaan pada saat wawancara, kurang tepat dalam merencanakan solusinya, perhitungan dan memanfaatkan data sehingga menghambat tahap melaksanakan rencana. Siswa dengan kemampuan disposisi matematis rendah memerlukan perhatian khusus dari guru karena masih kesulitan memahami masalah sehingga tidak dapat melewati empat tahapan pemecahan masalah. Siswa dengan kemampuan disposisi matematis sedang dan rendah tidak melaksanakan tahap memeriksa kembali.
INDUCTION OF TECHNOLOGY AS A MEANS OF IMPROVING BUSINESS COMPETITIVENESS IN CREATIVE INDUSTRY Tri Atmojo Kusmayadi; Titin Sri Martini; Diari Indriati; Putranto Hadi Utomo; Bowo Winarno; Nugroho Arif Sudibyo
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 4 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i4.5682

Abstract

Abstrak: Mitra dalam program kemitraan masyarakat ini merupakan UMKM yang bergerak dibidang industri kreatif. UMKM yang berlokasi di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali ini, berfokus menghasilkan produk-produk berbasis meubel. Tujuan induksi teknologi ini untuk mendorong produktivitas dan kreativitas UMKM sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing usaha. Secara khusus, penerapan induksi teknologi ini berbentuk implementasi website penjualan untuk memperluas pemasaran. Tahapan pelaksanaan kegiatan menggunakan metode 4P yaitu Pengamatan permasalahan mitra, Penerapan induksi teknologi, Pelatihan mitra dan Pendampingan mitra. Hasil yg diperoleh dari kegiatan ini adalah telah terbangunnya website dengan CMS WordPress dan berbasis bahasa pemrograman PHP untuk UMKM mitra. Selanjutnya diadakan pelatihan penggunaan website tersebut. Peserta antusias dalam mengikuti kegiatan yang telah dilakukan oleh tim pengabdi. Hal ini dapat dilihat pada saat kegiatan terjadi interaksi antara peserta dengan pemateri.Abstract:  Partners in this community partnership program are MSMEs engaged in the creative industry. This UMKM, which is located in Ngemplak District, Boyolali Regency, focuses on producing furniture-based products. The purpose of this technology induction is to encourage the productivity and creativity of UMKM so that they can be used to increase business competitiveness. In particular, the application of this technology induction takes the form of implementing a sales website to expand marketing. The stages of implementing the activities using the 4P method are Observing partner problems, Application of technology induction, Partner training, and partner assistance. The results obtained from this activity are the construction of a website with a WordPress CMS and PHP-based programming language for partner MSMEs. Furthermore, training on the use of the website was held. Participants were enthusiastic in participating in the activities carried out by the service team. This can be seen when the activity occurs when there is an interaction between participants and presenters.
An Error Analysis: Problem Solving of The Maximum and Minimum Derivative Values With Newman’s Error Analysis Terri Murizki Anugrah; Tri Atmojo Kusmayadi
Journal of Mathematics and Mathematics Education Vol 9, No 1 (2019): Journal of Mathematics and Mathematics Education (JMME)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jmme.v9i1.48288

Abstract

This study aimed to describe the errors made by students in solving of maximum and minimum derivative values problem-solving test. The research method used is the descriptive qualitative method. The subjects consisted of five twelfth grade students of senior high school in Puding Besar who were selected by purposive sampling. The instrument used in this study are derivative problem-solving test and interviews. The results of student answers were analyzed using the Newman’s error analysis. Based on the results of the analysis, the most common error made by students were errors in the comprehension errors. The most students do not understand the concept of solving the problems of maximum and minimum derivative values. Students only work on algebraic questions without using concepts of maximum and minimum derivative values
Pendekatan Algoritma Untuk Mencari Eksentrisitas Suatu Tree dengan Depth First Search Nugroho Arif Sudibyo; Tri Atmojo Kusmayadi
Jurnal DutaCom Vol 13 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.795 KB)

Abstract

            Suatu graf dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan vertex-vertex (titik-titik) dengan beberapa di antaranya dihubungkan oleh edge (garis). Jarak dari vertex u dapat didefinisikan sebagai panjang path (lintasan) terpendek dari vertex u ke vertex lain dalam G. Eksentrisitas dari vertex u adalah jarak maksimum dari vertex u ke vertex lain dalam G. Dalam makalah ini akan diselidiki algoritma untuk menentukan eksentrisitas suatu tree menggunakan depth first search.   Kata kunci: eksentrisitas, tree, depth first search
Digraf Eksentrik dari Graf Crown Nugroho Arif Sudibyo; Tri Atmojo Kusmayadi
Jurnal DutaCom Vol 9 No 1
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.285 KB)

Abstract

Diberikan G suatu graf dengan himpunan berhingga vertex V(G) dan himpunan edge E(G). Jarak dari vertex u ke vertex v di G, dinotasikan d(u,v), adalah panjang dari path terpendek dari vertex u ke v. Eksentrisitas vertex u dalam graf G adalah jarak maksimum dari vertex u ke sebarang vertex yang lain di G, dinotasikan e(u). Vertex v disebut vertex eksentrik dari u jika d(u,v) = e(u). Digraf eksentrik ED(G) dari suatu graf G adalah suatu graf yang mempunyai himpunan vertex yang sama dengan himpunan vertex G, dan terdapat suatu arc (edge berarah) yang menghubungkan vertex u ke v jika v adalah suatu vertex eksentrik dari u. Dalam makalah ini diselidiki digraf eksentrik pada graf crown yang merupakan salah satu kelas graf