Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INDUCTION OF TECHNOLOGY AS A MEANS OF IMPROVING BUSINESS COMPETITIVENESS IN CREATIVE INDUSTRY Tri Atmojo Kusmayadi; Titin Sri Martini; Diari Indriati; Putranto Hadi Utomo; Bowo Winarno; Nugroho Arif Sudibyo
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 4 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i4.5682

Abstract

Abstrak: Mitra dalam program kemitraan masyarakat ini merupakan UMKM yang bergerak dibidang industri kreatif. UMKM yang berlokasi di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali ini, berfokus menghasilkan produk-produk berbasis meubel. Tujuan induksi teknologi ini untuk mendorong produktivitas dan kreativitas UMKM sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing usaha. Secara khusus, penerapan induksi teknologi ini berbentuk implementasi website penjualan untuk memperluas pemasaran. Tahapan pelaksanaan kegiatan menggunakan metode 4P yaitu Pengamatan permasalahan mitra, Penerapan induksi teknologi, Pelatihan mitra dan Pendampingan mitra. Hasil yg diperoleh dari kegiatan ini adalah telah terbangunnya website dengan CMS WordPress dan berbasis bahasa pemrograman PHP untuk UMKM mitra. Selanjutnya diadakan pelatihan penggunaan website tersebut. Peserta antusias dalam mengikuti kegiatan yang telah dilakukan oleh tim pengabdi. Hal ini dapat dilihat pada saat kegiatan terjadi interaksi antara peserta dengan pemateri.Abstract:  Partners in this community partnership program are MSMEs engaged in the creative industry. This UMKM, which is located in Ngemplak District, Boyolali Regency, focuses on producing furniture-based products. The purpose of this technology induction is to encourage the productivity and creativity of UMKM so that they can be used to increase business competitiveness. In particular, the application of this technology induction takes the form of implementing a sales website to expand marketing. The stages of implementing the activities using the 4P method are Observing partner problems, Application of technology induction, Partner training, and partner assistance. The results obtained from this activity are the construction of a website with a WordPress CMS and PHP-based programming language for partner MSMEs. Furthermore, training on the use of the website was held. Participants were enthusiastic in participating in the activities carried out by the service team. This can be seen when the activity occurs when there is an interaction between participants and presenters.
Promosi Pariwisata dan Produk UMKM KecamatanTawangmangu Berbasis Video Digital Ratna Zakkiya Meilia Utami; Daniel Sugihantoro; Franses Patar Moses; Hafidz Dhany Wicaksono; Maulidah Nur Rizka; Tivano Antoni; Meyliana Adhitya Kusumawardhani; Siti Ummul Khoiroti; Tasya Saevita Nugroho; Yuliana Nuraini; Bowo Winarno
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 2 No. 2 (2022): Literasi Media dan Promosi Kreatif dalam Kegiatan Kemasyarakatan
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/japd.v2i2.1172

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak pada sektor kehidupan, termasuk pariwisata seperti Tawangmangu. Untuk meningkatkan jumlah wisatawan direncanakan program yang membantu mempromosikan potensi Kecamatan Tawangmangu kepada masyarakat secara luas dengan melakukan survei lokasi untuk melihat kondisi tempat wisata secara langsung, melakukan pertemuan dengan pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan kepala desa di Tawangmangu untuk mendalami nilai-nilai produk UMKM dan tempat pariwisata Kecamatan Tawangmangu, melakukan dokumentasi sebagai konten promosi lokasi tempat pariwisata dan produk UMKM Kecamatan Tawangmangu, menyebarluaskan video promosi melalui media sosial dan website. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan ketertarikan di masyarakat terhadap berbagai tempat wisata di Tawangmangu, serta sebagai media promosi untuk memperluas pasar penjualan produk UMKM melalui website dan video di Youtube. Hasil pelaksanaan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) adalah telah berhasil membuat sebuah website dan media sosial sebagai tempat promosi dengan unggahan berbentuk video dan artikel mengenai tempat pariwisata dan produk UMKM Kecamatan Tawangmangu. Program ini harus terus dijalankan untuk memperoleh hasil yang optimal dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat Tawangmangu. Jika program ini terus dilanjutkan untuk bertahun-tahun berikutnya, platform yang sudah kami buat dapat menjadi pusat referensi utama bagi masyarakat yang akan berkunjung ke Tawangmangu.
IDENTIFIKASI MODEL SELF-EXCITING THRESHOLD AUTOREGRESSIVE DENGAN SWITCHING TWO REGIME (KASUS PADA DATA EKSPOR AGRIKULTUR DI INDONESIA) Husnun Nur Ghiffari Putri Riyansyah; Dewi Retno Sari Saputro; Bowo Winarno
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 14 No 4 (2020): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.939 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol14iss4pp511-522

Abstract

A time series model that explain the structural changes associated with data in a certain time period is the Threshold Autoregressive (TAR) model. The basic of the TAR model there are some different usage regimes in autoregressive analysis. One model based on TAR is a self-exciting threshold autoregressive (SETAR) model with the same delay parameters for each regimen. The SETAR model has a linear nature in each regime but being nonlinear if the models of each regime are combined. In addition, this model can improve jump data that cannot be captured by linear time series models. This means that the SETAR model has high-level parameters through an appropriate switching regime that is applied to agricultural export data in Indonesia. The purpose of this reseach is to test the estimated SETAR parameter model and apply it to Indonesian agricultural export data. There are three methods that can be done for estimating of parameter of SETAR model, namely the conditional quadratic sequential method, ordinary least square (OLS) and nonlinear least square (NLS). In this research, the two stage parameter estimation method is used with OLS and the second stage parameter estimation is used to optimisze the parameter values ​​that are not significant in the model. In its application, the SETAR model (2,1,1) was obtained to model agricultural export data in Indonesia and the MAPE value was 25%.