Rahmad Bustanul Anwar
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO Rahmad Bustanul Anwar; Dwi Rahmawati
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.692 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v4i1.65

Abstract

In higher education need to apply the process of teaching, coaching, and training both to students. Implementation of teaching, coaching, and training should be conducted in a professional manner because students are required ready to plunge into human society as an adult, responsible and forward-minded. Three aspects should be offset by improved performance in designing devices lecturer and the learning process. One effective way to improve the quality of learning undertaken by lecturers is to implement Lesson Study is designed so well that it will make a professional and innovative faculty. Lesson study is a vehicle for the development of the faculty, where the target is learning to the learning process. The purpose of this research is to improve the quality of teaching faculty of mathematics education through lesson study that starts from perancanaan, implementation and evaluation of learning. As well as provide learning among fellow faculty of mathematics education, especially the development of new lecturer to senior lecturer to student learning. Subjects in this study 4 dilakanakan professor of mathematics education in four subjects. The conclusion from this study is the implementation of lesson study activities can increase the performance of the education faculty of mathematics at the lecture. This is shown by research that showed an increase from cycle I to cycle II. Although there are some indicators that are not increasing but still in good category
IMPLEMENTASI LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI DAN KARAKTER GURU MATEMATIKA KOTA METRO Rahmad Bustanul Anwar; Dwi Rahmawati
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 2/septembe (2014): aksioma
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v5i2/septembe.759

Abstract

Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan karakter guru matematika melalui lesson study. Lebih khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usaha yang dilakukan dalam meningkatkan empat kompetensi yang harus dikuasai oleh guru matematika dan karakter melalui lesson study. Kegiatan lesson study ini dilaksanakan di SMA N 2 Metro dengan subjek guru mata pelajaran matematika. Kompetensi guru matematika yang ingin ditingkatkan antara lain: kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Untuk melihat peningkatkan kemampuan guru matematika dalam menguasai keempat kompetensi tersebut dalam penelitian ini dilakukan observasi. Hasil observasi tersebut yang akan menjadi bahan evaluasi untuk merencanakan kegiatan berikutnya. Selain itu dengan adanya peningkatan pada kompetensi guru matematika maka diharapkan adanya peningkatan karakter pada guru. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan penerapan lesson study dapat meningkatkan kompetensi dan karakter guru matematika di SMA N 2 Metro. Kompetensi yang dimiliki oleh guru matematika di SMA N 2 Metro rata-rata baik. Hal tersebut berdasarkan indikator pengamatan, empat kompetensi yang harus dimiliki oleh setip guru telah di miliki oleh semua guru matematika di SMA N 2 Metro. Dengan dua siklus yang dilaksanakan, kegiatan lesson study dapat memberikan dampak terhadap peningkatan kompetensi dan karakter guru matematika.Kata kunci: Lesson Study, Kompetensi guru, Karakter.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK Erma Depriana; Rahmad Bustanul Anwar; Satrio Wicaksono Sudarman; Sutrisni Andayani
EMTEKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/emteka.v1i2.587

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Komunikasi Matematis Peserta didik Kelas VIII SMP Negeri 3 Batanghari, 2) untuk mengetahui mana yang lebih tinggi antara rata-rata kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD atau yang menggunakan Model Pembelajaran Konvensional. Jenis Penelitian ini adalah Quasi Exsperiment, dengan rancangan penelitian Posttest-Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Batanghari Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrument dalam penelitian ini adalah tes uraian yang terdiri dari 5 butir soal materi pola bilangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih berpengaruh terhadap komunikasi matematis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Batanghari dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional, 2) Rata-rata komunikasi matematis kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata komunikasi matematis kelas kontrol. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata nilai kelas eksperimen yaitu 77,66 dan rata-rata nilai kelas kontrol 73,19. Berdasarkan rumusan masalah pada penelitian ini maka hasil analisis data menggunakan uji hipotesis yaitu uji-t dua pihak diperoleh artinya ada perbedaan antara rata-rata komunikasi matematis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Kemudian berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji-t satu pihak diperoleh hasil artinya rata-rata hasil komunikasi matematis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Kata kunci: komunikasi matematis; Student Teams Achievement Division ABSTRACT The objectives of this study were 1) to determine how much influence the STAD Type Cooperative Learning Model has on Mathematical Communication of Class VIII Students of SMP Negeri 3 Batanghari, 2) to find out which one is higher between the average mathematical communication skills of students using the Cooperative Learning Model. STAD type or those that use Conventional Learning Models. This type of research is a Quasi Experiment, with a research design Posttest-Only Design. The population in this study were all students of class VIII SMP Negeri 3 Batanghari Odd Semester in the academic year 2020/2021. Sampling using purposive sampling technique. The instrument in this study was a descriptive test consisting of 5 items on the number pattern material. Based on the results of the study it can be concluded that 1) the cooperative learning model type SSTAD is more influential on the mathematical communication of class VIII students of SMP Negeri 3 Batanghari compared to conventional learning models, 2) The average mathematical communication of the experimental class is higher than the average mathematical communication. control class. This can be seen from the average value of the experimental class, namely 77,66 and the control class average score of 73,19. Based on the formulation of the problem in this study, the results of data analysis using hypothesis testing, namely the two-party t-test obtained means that there is a difference between average mathematical communication of students who use the STAD type cooperative learning model with those using conventional learning models. Then based on the hypothesis test using the t-test one party obtained the results hasil means that the average results of students' mathematical communication using the model STAD type cooperative learning is higher than using conventional learning models. Keywords: communication mathematical; Student Teams Achievement Division
PEMBUATAN DAN PENDAMPINGAN POJOK LITERASI UNTUK ANAK ANAK DI KOTA METRO Rina Agustina; Yeni Rahmawati ES; Satrio Wicaksono Sudarman; Rahmad Bustanul Anwar; Sudarman Sudarman; Jazim Jazim
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The ability to read plays a role and is one of the determinants of a person's success, this is because all access to information and knowledge is always related to reading activities. elementary school age children who are still not fluent in reading words and writing. Apparently, cultural literacy has not yet been developed and introduced to children in the area, even though literacy has an important role in supporting the quality and basic abilities of students. the problem faced today is that many young children today prefer to play on their cellphones rather than read books. Many of the children were less interested or sometimes even did not have knowledge books or story books in their storage. This service activity has the following objectives, namely: 1) To support educational programs starting with early childhood, and 2) to activate early childhood interest in reading. The methods implemented in this community service activity program are: 1) Coordinating with the local Pamong with the literacy corner program, 2) Coordinating with TPA administrators and Baitul izzah TPA Trustees, 3) Coordinating with village administrators in preparing literacy corner places, 4) Look for books to read that are not used and worth reading, and 5) Coordinate with related Pamong for activity results. Based on the community service activities that have been carried out, it can be concluded that the existence of a reading corner program can increase literacy in Metro City, especially in the East Hadimulyo Village, Metro Center.AbstrakKemampuan membaca memiliki andil dan merupakan salah satu penentu sukses tidaknya seseorang, hal ini disebabkan karena semua akses innformasi dan ilmu pengetahuan yang dimiliki selalu berkaitan dengan kegiatan membaca. anak-anak usia sekolah dasar yang masih belum lancar membaca kata dan menulis. Tampaknya, budaya literasi masih belum dibangun dan dikenalkan kepada anak-anak daerah tersebut padahal literasi memiliki peran penting dalam menunjang kualitas dan kemampuan dasar peserta didik. masalah yang dihadapi saat ini banyak anak-anak kecil saat ini lebih memilih bermain HP daripada membaca buku. Banyak dari anak-anak yang kurang tertarik atau bahkan kadang tidak memiliki buku pengetahuan atau buku cerita di rumahnya. Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan, yaitu : 1) Mendukung program pendidikan dimulai dengan anak usia dini, dan 2) menggiatkan minat baca anak-anak usia dini. Metode yang dilaksanakan dalam program kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: 1) Melakukan koordinasi dengan Pamong setempat dengan program pojok literasi, 2) Melakukan koordinasi dengan pengurus TPA serta Pembina TPA Baitul izzah, 3) Melakukan koordinasi dengan pengurus desa dalam mempersiapkan tempat pojok literasi, 4) Mencari buku-buku baca yang sudah tak terpakai dan layak baca, dan 5) Berkoordinasi dengan Pamong terkait untuk hasil kegiatan. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya program pojok baca dapat meningkatkan literasi di Kota Metro khususnya di Kelurahan Hadimulyo Timur Metro Pusat. DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v2i2.hal.138-143
PROFIL REPRESENTASI MATEMATIS CALON GURU MATEMATIKA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Rahmad Bustanul Anwar
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.665 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.5120

Abstract

Kemampuan representasi matematis merupakan salah satu aspek penting yang harus dikuasai oleh calon guru matematika. Hal ini sangat penting karena calon guru matematika akan mengajarkan bagaimana penggunaan berbagai representasi dalam pemecahan masalah matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis representasi matematis yang dibentuk oleh calon guru matematika selama pemecahan masalah matematis. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa calon guru matematika yang berjumlah 30. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan sebuah masalah kepada calon guru matematika dalam bentuk word problem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis representasi matematis yaitu representasi verbal, skematik campuran, dan simbolik. Berdasar jenis representasi yang dipilih oleh calon guru matematika dapat membantu dalam pemecahan masalah matematis dengan baik.