Rina Agustina
Universitas Muhammdiyah Metro

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BRAILLE 3D Rina Agustina; Nurul Farida; Achyani Achyani; Muhfahroyin Muhfahroyin
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In learning mathematics so far, low-vision students only use ordinary braille books. The use of this braille book cannot help students to know the real shape of the object being studied. One form of updating teaching materials for low-vision students is the use of 3D media contained in teaching materials. The objectives of this service activity are: (1) Provide knowledge about teaching materials needed for low vision students, (2) Provide assistance to teachers at SLB Negeri Metro in using 3D Braille mathematics teaching materials, and (3) Provide knowledge of making 3D media on teaching materials braille math. The form of activity provided in this activity is in the form of assistance in the use of 3D Braille mathematics teaching materials. From this activity, the teacher gains knowledge about: (1) how to prepare teaching materials, (2) preparation of learning tools, (3) the use of mathematics teaching materials, and (4) the use of 3D braille mathematics teaching materials. The understanding obtained by the teacher after participating in this service activity was: (1) 100% for the preparation of teaching materials and the use of 3D Braille mathematics teaching materials, (2) 96% for the preparation of learning tools and the use of mathematics teaching materials. Before the activity was held, the teacher only knew about the usual use of braille teaching materials and had some obstacles in compiling independent teaching materials. After this activity, the teacher became more aware of how to use Braille mathematics teaching materials, which could be accompanied by 3D media to make it easier for low-vision students to understand. In addition, teachers also understand more about how to compile teaching materials and learning tools.Keywords: accompaniment; braille;teaching materialAbstrakDalam pembelajaran matematika selama ini, siswa low vision hanya menggunakan buku braille biasa. Penggunaan buku braille ini tidak dapat membantu siswa untuk mengetahui bentuk nyata dari benda yang dipelajari. Salah satu bentuk pembaruan bahan ajar bagi siswa low vision adalah penggunaan media 3D yang terdapat pada bahan ajar. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah: (1) Memberikan pengetahuan tentang bahan ajar yang dibutuhkan bagi siswa low vision, (2) Memberikan pendampingan guru di SLB Negeri Metro dalam menggunakan bahan ajar matematika braille 3D, (3) Memberikan pengetahuan pembuatan media 3D pada bahan ajar matematika braille. Bentuk kegiatan yang diberikan dalam kegiatan ini berupa pendampingan penggunaan bahan ajar matematika braille 3D. Dari kegiatan ini guru memperoleh pengetahuan tentang : (1) cara penyusunan bahan ajar, (2) penyusunan perangkat pembelajaran, (3) penggunaan bahan ajar matematika, (4) penggunaan bahan ajar matematika braille 3D. Pemahaman yang diperoleh guru setelah mengikuti kegiatan pengabdian ini sebesar : (1) 100 % untuk materi penyusunan bahan ajar dan penggunaan bahan ajar matematika braille 3D, (2) 96% untuk materi penyusunan perangkat pembelajaran dan penggunaan bahan ajar matematika. Sebelum diadakan kegiatan, guru hanya mengetahui penggunaan bahan ajar braille secara biasa dan memiliki beberapa hambatan dalam menyusun bahan ajar mandiri. Setelah adanya kegiatan ini, guru menjadi lebih mengetahui dalam menggunakan bahan ajar matematika braille dapat disertai media 3D agar lebih mudah dipahami oleh siswa low vision. Selain itu, guru juga lebih memahami tentang cara menyusun bahan ajar dan perangkat pembelajaran.DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v2i1.hal.87-93
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBENTUK MODUL DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Yeni Alfina; Rina Agustina; Yeni Rahmawati ES
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG Vol 10, No 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 This research aims to discover the process of developing teaching materials with a contextual approach to flat shape material in class VII MTs Riyadlatul Ulum Batanghari. And to produce teaching materials in the form of modules with a contextual approach to valid and practical flat shape materials. This type of research is Research and Development (RD) and uses the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The research conducted is only focused on product development. This research was conducted at MTs Riyadllatul Ulum Batanghari, East Lampung. The instrument used was a material expert validation questionnaire, a design expert validation questionnaire, and a student response questionnaire. Based on the results of research conducted with two material expert validators and two design expert validators with an average percentage of results of 85.21% with a very valid category, as well as a practicality test conducted by ten students with an average percentage of results of 86.07 % with very practical category. It can be concluded that the module with a contextual approach to the flat shape material is stated to be very valid and very practical.Keywords:  contextual; development; module AbstrakTujuan pada penelitian ini adalah mengetahui proses pengembangan bahan ajar dengan pendekatan kontekstual pada materi bangun datar kelas VII MTs Riyadlatul Ulum Batanghari dan menghasilkan bahan ajar berbentuk modul dengan pendekatan kontekstual yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini merupakan Research and Development (RD) dan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian yang dilakukan hanya terfokus pada pengembangan produk. Penelitian ini dilakukan di MTs Riyadllatul Ulum Batanghari, Lampung Timur. Instrument yang digunakan berupa angket validasi ahli materi dan angket validasi ahli desain serta angket respon peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan 2 validator ahli materi dan 2 validator ahli desain dengan rata- rata persentase hasil sebesar 85,21% dengan kategori sangat valid, serta uji kepraktisan yang dilakukan oleh 10 peserta didik dengan rata- rata persentase hasil sebesar 86,07% dengan kategori sangat praktis. Dapat disimpulkan bahwa modul dengan pendekatan kontekstual pada materi bangun datar dinyatakan sangat valid dan sangat praktisKata Kunci: kontekstual; modul; pengembangan  DOI: http://dx.doi.org/10.23960/mtk/v10i3.pp307-320 
PEMBUATAN DAN PENDAMPINGAN POJOK LITERASI UNTUK ANAK ANAK DI KOTA METRO Rina Agustina; Yeni Rahmawati ES; Satrio Wicaksono Sudarman; Rahmad Bustanul Anwar; Sudarman Sudarman; Jazim Jazim
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The ability to read plays a role and is one of the determinants of a person's success, this is because all access to information and knowledge is always related to reading activities. elementary school age children who are still not fluent in reading words and writing. Apparently, cultural literacy has not yet been developed and introduced to children in the area, even though literacy has an important role in supporting the quality and basic abilities of students. the problem faced today is that many young children today prefer to play on their cellphones rather than read books. Many of the children were less interested or sometimes even did not have knowledge books or story books in their storage. This service activity has the following objectives, namely: 1) To support educational programs starting with early childhood, and 2) to activate early childhood interest in reading. The methods implemented in this community service activity program are: 1) Coordinating with the local Pamong with the literacy corner program, 2) Coordinating with TPA administrators and Baitul izzah TPA Trustees, 3) Coordinating with village administrators in preparing literacy corner places, 4) Look for books to read that are not used and worth reading, and 5) Coordinate with related Pamong for activity results. Based on the community service activities that have been carried out, it can be concluded that the existence of a reading corner program can increase literacy in Metro City, especially in the East Hadimulyo Village, Metro Center.AbstrakKemampuan membaca memiliki andil dan merupakan salah satu penentu sukses tidaknya seseorang, hal ini disebabkan karena semua akses innformasi dan ilmu pengetahuan yang dimiliki selalu berkaitan dengan kegiatan membaca. anak-anak usia sekolah dasar yang masih belum lancar membaca kata dan menulis. Tampaknya, budaya literasi masih belum dibangun dan dikenalkan kepada anak-anak daerah tersebut padahal literasi memiliki peran penting dalam menunjang kualitas dan kemampuan dasar peserta didik. masalah yang dihadapi saat ini banyak anak-anak kecil saat ini lebih memilih bermain HP daripada membaca buku. Banyak dari anak-anak yang kurang tertarik atau bahkan kadang tidak memiliki buku pengetahuan atau buku cerita di rumahnya. Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan, yaitu : 1) Mendukung program pendidikan dimulai dengan anak usia dini, dan 2) menggiatkan minat baca anak-anak usia dini. Metode yang dilaksanakan dalam program kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: 1) Melakukan koordinasi dengan Pamong setempat dengan program pojok literasi, 2) Melakukan koordinasi dengan pengurus TPA serta Pembina TPA Baitul izzah, 3) Melakukan koordinasi dengan pengurus desa dalam mempersiapkan tempat pojok literasi, 4) Mencari buku-buku baca yang sudah tak terpakai dan layak baca, dan 5) Berkoordinasi dengan Pamong terkait untuk hasil kegiatan. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya program pojok baca dapat meningkatkan literasi di Kota Metro khususnya di Kelurahan Hadimulyo Timur Metro Pusat. DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v2i2.hal.138-143