AbstrakBelum semua guru menggunakan instrumen asesmen kinerja (performance assessment) dalam kegiatan praktikum siswa. Guru masih menggunakan asesmen secara tertulis atau tes diakhir kegiatan pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa hanya diperoleh dari aspek kognitif tanpa melihat proses belajar yang dilakukan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen asesmen kinerja (performance assessment) praktikum mata pelajaran fisika di SMA serta mendeskripsikan kelayakan instrumen dari segi konstruksi, substansi, dan bahasa/budaya. Desain pengembangan menggunakan metode Research and Devolepment dengan langkah-langkah: (1) analisis potensi dan masalah, (2) pengumpulan informasi dan data, (3) desain produk awal, (4) validasi desain produk, (5) revisi desain produk. Hasil analisis data menunjukan skor penilaian kelayakan instrumen menurut validator. Skor kelayakan aspek konstruksi sebesar 3,63 yang berarti secara kualitas sangat layak, kelayakan aspek substansi sebesar 3,38 yang berarti sangat layak, dan kelayakan aspek bahasa/budaya sebesar 3,89 yang berarti sangat layak. Apabila dirata-ratakan menjadi 3,63 atau secara kualitas sangat layak sehingga intrumen dapat digunakan.Kata kunci: instrumen asesmen kinerja, performance assessment, praktikum. AbstractNot all teachers use performance assessment instruments in the activity of students’ practical. Teachers are still using a written assessment or test at the end of learning activities, so that student learning outcomes are only retrieved from the cognitive aspect without seeing the learning process that is done by the students. This research aims to develop instrument for performance assessment practical subjects of physics in senior high school as well as describing the appropriateness of instruments in terms of construction, substance, and language / culture. Developing design using the method of Research and Devolepment method with the steps: (1) analysis of the potential and problems, (2) collecting information and data, (3) the initial product design, (4) validation of design products, (5) revision of product design. The results of the data analysis showed the feasibility assessment instrument score according to the validator. Eligibility score of 3.63 construction aspects of meaning in a very decent quality, feasibility aspects of the substance of 3.38 which means very decent, and feasibility aspecs of the language/culture of 3.89 meaning very feasible. When averaged into 3.63 or is qualitatively decent thus the instrument can be used.Keywords: instruments of practical assessment, performance assessment, practical.