Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PBI MELALUI METODE GI PADA MATERI EKONOMI BISNIS KELAS X Siti Nur Halimah; Elis Irmayanti; Efa Wahyu Prastyaningtyas
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 8, No 2 (2020): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/pro.v8i2.3307

Abstract

The background of this research is that business economics learning at SMK PGRI 3 Kediri is still dominated by teacher-centered learning. This study uses a Research and Development (R&D) model with the subject of expert validation of learning devices. The objectives of this study are 1) To determine the steps for developing learning tools with the Problem Based Instruction (PBI) learning model through the Group Investigation (GI) method on Class X Business Economics Material, 2) To determine the feasibility of learning tools with a problem based learning model instruction (PBI) through the group investigation (GI) method on Class X Business Economics Material. The results of the development of this learning device are (1) The stages of development are carried out by testing the validation of learning device experts using the Thiagarajan 3D development model procedure (2)77% indicates that the learning device is declared feasible with revision, then in the second stage the validation of the learning device gets 93.5% results, which means that the learning device is declared very feasible or very valid and can be used for trials in class X students. Keywords: Problem Based Instruction (PBI), Group Investigation (GI), Business Economics.
POTENSI PASAR JAJAN NDESO SOR PRING DALAM MEMBANGKITKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT LOKAL (STUDI PADA DESA WISATA NGADI-MOJO KEDIRI) Efa Wahyu Prastyaningtyas
Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jupeko.v4i2.1378

Abstract

Pembangunan ekonomi di suatu daerahyang kuat dan mempunyai prinsip berkelanjutan akan memunculkan kolaborasi yang efektif dari pemanfaatan sumber daya yang ada. Peran pemerintah dalam hal ini adalah memberikan tempat dan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk berpartisipasi penuh dalam aktivitas perekonomian salah satunya melalui wisata desa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan potensi pasar jajan ndeso sor pring Ngadi-Mojo Kediri. Metode penelitian ini adalah deskriptif dan jenisnya kualitatif. Hasil penelitian ini adalah potensi desa bisa dikembangkan dengan dukungan masyarakat setempat, karena bisa berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat setempat serta mengurangi pengangguran dan menciptakan lapangan kerja. Kata Kunci: pasar jajan ndeso sor pring, perekonomian masyarakat lokal
Efektifitas Penggunaan Kpe (Kartu Pns Elektronik) Dalam Pemberian Pinjaman Terhadap SHU Pada KPRI “Serba Usaha” Kecamatan Prambon Nganjuk Efa Wahyu Prastyaningtyas; Hestin Sri Widiawati
Efektor Vol 4 No 2 (2017): Efektor Vol 4 No 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.73 KB) | DOI: 10.29407/e.v4i2.967

Abstract

Koperasi merupakan badan usaha yang didirikan dengan tujuan mensejahterakan anggota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan KPE (Kartu PNS Elektronik) dalam pemberian pinjaman terhadap SHU di KPRI “Serba Usaha” Kecamatan Prambon. Penelitian ini tergolong penelitian eksperimen dengan menggunakan desain completely randomized design dengan dua perlakuan (treatment). Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan random sampling. Analisis data yang digunakan adalah independent sampel t test (uji t untuk dua sampel independent/bebas). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan sistem pinjaman non KPE dengan sistem pinjaman menggunakan KPE pada KPRI “Serba Usaha” Kecamatan Prambon berpengaruh signifikan terhadap SHU dengan taraf signifikasi 0,012<0,05. Sistem pinjaman dengan non KPE berdampak pada meningkatnya jumlah SHU dengan nilai mean 1591,25, sedangkan sistem pinjaman dengan KPE berdampak menurunnya jumlah SHU dengan mean 1255. Sehingga sistem pinjaman dengan KPE efektif untuk menekan jumlah SHU, karena salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya SHU adalah pinjaman. Kata Kunci: KPE (Kartu PNS Elektronik), Pinjaman, SHU, Koperasi
Implementasi Model Pembelajaran REPICPRO (Resume, Picture, Problem Based Learning) Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Pada Materi Kelangkaan Dan Kebutuhan Manusia Efa Wahyu Prastyaningtyas; Widi Wulansari
Efektor Vol 7 No 1 (2020): Efektor Vol.7 No.2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.483 KB) | DOI: 10.29407/e.v7i1.14353

Abstract

The aim of this quasi experimental study is to find out how the implementation of REPICPRO modelon social sciences subject of seventh grade students at Junior High School to scarcity and humanneeds materials. One group pre-test pos-ttest design was used in this research. The data analyzestechnique used Paired t-test. The result showed that there was a difference score between pre-testand post-test with t- score of 5,461 and significance of 0,0001. The average of pre- test score was66 and post- test score was 77,33. Thus, the result of the study showed that student learningoutcomes was increased, so that the implemetation of the REPICPRO method had a positive andsignificant effect on the learning outcomes of seventh grade students to scarcity and human needsmaterials.
Koperasi Untuk Kesejahteraan Bersama Di Desa Bulu Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Elis Irmayanti; Zainal Arifin; Tjetjep Yusuf Afandi; Bayu Surindra; Efa Wahyu Prastyaningtyas; Rr. Forijati; M Anas; M Muchson
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 1 No 1 (2017): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.724 KB) | DOI: 10.29407/ja.v1i1.11723

Abstract

Permasalahan yang dihadapi di Desa Bulu dalam pembentukan Koperasi adalah kurangnya informasi yang memadai serta lengkap mengenai pembentukan koperasi yang sesuai dengan aturan pemerintah, kurangnya modal koperasi, dan kurangnya pengetahuan mengenai penyusunan laporan keuangan juga menjadi kendala setelah pembentukan koperasi. Artikel ini dimaksudkan untuk Meningkatkan pemahaman mengenai tata cara dalam pembentukan koperasi simpan pinjam, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berkoperasi, membentuk koperasi yang dapat memberikan manfaat lebih kepada warga masyarakat dan dapat berkembang dengan maksimal untuk meningkatkan perekonomian atau kesejahteraan warga. Pelaksanaan pengabdian masyarakat di Desa Bulu Kec. Semen Kab. Kediri menggunakan metode penyuluhan dan pelatihan yang terjadwal. Dari penyuluhan tersebut disepakati bersama bahwa: Warga Desa Bulu sepakat untuk membentuk Koperasi Simpan Pinjam, warga masyarakat yang berhak masuk anggota koperasi sementara dibatasi hanya satu RT saja yaitu RT 01, RW 03 Dusun Bulusan, dengan pertimbangan untuk memudahkan koordinasi penagihan simpanan pokok, simpanan wajib dan pinjaman. Anggota koperasi bisa diperluas apabila laporan keuangan koperasi sudah stabil. Anggota koperasi Barokah sampai dengan 6 September 2017 sudah tercatat sebanyak 40 anggota, simpanan pokok sebesar Rp. 50.000,-, simpanan Wajib sebesar Rp. 5.000,-, besarnya pinjaman sebesar RP. 500.000,-, lamanya angsuran sebanyak 5x atau 5 bulan. Bantuan yang diberikan Prodi pendidikan Ekonomi kepada Koperasi Barokah berupa: Bantuan Modal Awal sebesar Rp. 1.000.000,-, bantuan kwitansi tercetak untuk penerimaan Kas masuk dan Pengeluaran Kas keluar, buku Kas masuk dan Kas Keluar, stempel Koperasi Barokah, buku anggota, bantuan penyusunan laporan keuangan koperasi mulai dari terbentuknya koperasi, bulan Februari sd 31 Desember 2017, berupa Laporan Laba/rugi, Neraca, Laporan perubahan modal, dan Laporan pembagian SHU (On going), bantuan pendampingan RAT ke-1, yang akan diselenggarakan antara bulan Januari – Maret 2018.
Workshop MGMP Guru Mata Pelajaran Ekonomi Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Nganjuk Elis Irmayanti; Efa Wahyu Prastyaningtyas; Bakti Widyaningrum; Bayu Surindra; Eunike Rose Mita Lukiani
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 1 No 2 (2018): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.781 KB) | DOI: 10.29407/ja.v1i2.11735

Abstract

tujuan diadakannya MGMP Guru Mata pelajaran Ekonomi MA se-Kabupaten Nganjuk adalah untuk memotivasi guru guna meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam merencanakan, melaksanakan dan membuat evaluasi program pembelajaran dalam rangka meningkatkan keyakinan diri sebagai guru profesinal; 2) untuk meningkatkan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan pembelajara sehingga dapat menunjang usaha peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan; 3) Untuk mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dan dialami oleh guru dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan mencari solusi alternatif pemecahannya sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-masing guru, kondisi sekolah dan lingkungannya; 4) Untuk membantu guru memperoleh informasi edukatif yang berkaitan dengan kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi, kegiatan kurikulum, metodologi, dan sistem pengujian yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampu oleh guru; 5) Untuk saling berbagi informasi dan pengalaman dari hasil lokakarya, simposium, seminar, diklat, classroom action research, referensi dan lain-lain, kegiatan profesional dibahas bersama-sama. Hasil Hasil /produk workshop MGMP guru mata pelajaran Ekonomi MA se-kabupaten Nganjuk dari 5 produk yang ditargetkan hanya menghasilkan 2 produk yaitu, (1) Penyusunan Silabus dan RPP yang sesuai dengan kurikulum tahun 2013. (2) Penyusunan bahan ajar dalam bentuk modul dalam pembelajaran yang disesuaikan dengan RPP dan Silabus. Kendala yang dihadapi oleh guru mata pelajaran ekonomi, adalah karena keterbatasan waktu dalam menyusun seluruh produk, hal ini akan diperbaiki dan di lengkapi pada semester genap tahun 2017 dan 2018 pada bulan Februari akhir, karena MGMP Guru mata pelajaran Ekonomi MA se-Kabupaten Nganjuk masih akan berlanjut di tahun 2018.