Yayuk Yuliati
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keterlibatan Perempuan Tani Pada Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Dalam Rangka Mencapai Kesejahteraan Rumah Tangga (Studi Kasus Di Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang) Lintar Brillian Pintakami; Yayuk Yuliati; Mangku Purnomo
Indonesian Journal of Women's Studies Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) merupakan upaya pemerintah untuk melakukan perbaikan kembali hutan yang telah rusak. Desa Bayem merupakan salah satu desa yang ikut terlibat dalam program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterlibatan perempuan tani pada program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) dalam rangka mencapai kesejahteraan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Populasi dalam penelitian ini adalah petani hutan (pesanggem) baik laki-laki (suami) maupun perempuan (istri), yang berdomisili di Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Metode penetapan sampel yang digunakan adalah non probability sampling (pengambilan sampel disengaja). Teknik penentuan informan menggunakan snowball sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 14 informan petani hutan (pesanggem) baik suami maupun istri yang melakukan kegiatan di lahan lodenan. Selain 14 informan, juga terdapat 9 orang sebagai key informan. Key informan terdiri dari: tokoh masyarakat, baik formal maupun non-formal, perangkat desa, dan petugas dari perhutani. Dengan menggunakan analisis gender, analisis kualitatif, dan analisis kontribusi pendapatan diperoleh hasil bahwa peran perempuan tani dalam program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) masih belum optimal, sementara itu perempuan tani mampu memberikan kontribusi terhadap pendapatan rumah tangga yang sama besarnya dengan laki-laki yaitu Rp. 16.981.900,-/ tahun atau 50%. Meskipun demikian, perempuan tani mampu mengalokasikan waktunya untuk tetap melakukan peran reproduksinya dalam rumah tangga sementara laki-laki tidak. Kata kunci: Keterlibatan, Perempuan Tani, Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat, Kesejahteraan Rumah Tangga