Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Keterlibatan Perempuan Tani Pada Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Dalam Rangka Mencapai Kesejahteraan Rumah Tangga (Studi Kasus Di Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang) Lintar Brillian Pintakami; Yayuk Yuliati; Mangku Purnomo
Indonesian Journal of Women's Studies Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) merupakan upaya pemerintah untuk melakukan perbaikan kembali hutan yang telah rusak. Desa Bayem merupakan salah satu desa yang ikut terlibat dalam program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterlibatan perempuan tani pada program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) dalam rangka mencapai kesejahteraan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Populasi dalam penelitian ini adalah petani hutan (pesanggem) baik laki-laki (suami) maupun perempuan (istri), yang berdomisili di Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Metode penetapan sampel yang digunakan adalah non probability sampling (pengambilan sampel disengaja). Teknik penentuan informan menggunakan snowball sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 14 informan petani hutan (pesanggem) baik suami maupun istri yang melakukan kegiatan di lahan lodenan. Selain 14 informan, juga terdapat 9 orang sebagai key informan. Key informan terdiri dari: tokoh masyarakat, baik formal maupun non-formal, perangkat desa, dan petugas dari perhutani. Dengan menggunakan analisis gender, analisis kualitatif, dan analisis kontribusi pendapatan diperoleh hasil bahwa peran perempuan tani dalam program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) masih belum optimal, sementara itu perempuan tani mampu memberikan kontribusi terhadap pendapatan rumah tangga yang sama besarnya dengan laki-laki yaitu Rp. 16.981.900,-/ tahun atau 50%. Meskipun demikian, perempuan tani mampu mengalokasikan waktunya untuk tetap melakukan peran reproduksinya dalam rumah tangga sementara laki-laki tidak. Kata kunci: Keterlibatan, Perempuan Tani, Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat, Kesejahteraan Rumah Tangga
ANALYSIS OF FACTORS INFLUENCING FARMERS’ HOUSEHOLD CONSUMPTION IN MALANG CITY, INDONESIA S Sugiyanto; Lintar Brillian Pintakami
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 21, No 2 (2021): APRIL
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.agrise.2021.021.2.9

Abstract

Food has become a primary human need that must be fulfilled before fulfilling other living needs such as clothing, housing, and education. The present study analyzes food consumption patterns and factors influencing it in the Malang District. The analysis is done by tabulating data and then analyzed using the calculation of energy consumption adequacy based on the DDP reference. To analyze the influencing factors carried out using multiple linear regression analysis. Sampling is done by simple random sampling method as many as 100 housewives. The results indicate that the food consumption patterns of households in the Malang District have not reached ideal numbers. Simultaneously the income variable, the number of family members, the age of the mother, the level of maternal education significantly influence the food consumption patterns of households in Malang District while partially the income and number of families have a significant effect on household food consumption patterns in Malang District City.
Pemberdayaan dan Penanganan Pola Konsumsi Pangan Masyarakat di Wilayah Kota Batu Sugiyanto Sugiyanto; Iwan Nurhadi; Lintar Brillian Pintakami
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.01.19

Abstract

Indonesia adalah Negara dengan populasi penduduk yang nomor 4 terbanyak di dunia, dan semakin bertambah dari tahun ketahun. Bertambahnya jumlah penduduk tentunya akan diikuti dengan bertambahnya permintaan akan bahan pangan. Fenomena tersebut menyebabkan pemerintah harus berupaya agar kebutuhan akan bahan pangan terus tercukupi yang berasal dari hasil produksi dalam negeri maupun dari luar negeri. Ketahanan pangan berjalan lurus dari status gizi suatu Negara. Status gizi yang baik dapat terwujud jika pola konsumsi pangan pada tingkat rumah tangga dan individu juga baik. Pola konsumsi yang baik adalah pola konsumsi yang diasup secara beragam, berimbang, berigizi dan aman. Konsumsi yang beragam adalah bahan pangan yang dikonsumsi tersebut harus beragam dan tidak hanya bergantung pada satu jenis bahan pangan saja. Konsumsi yang berimbang adalah sumbangan setiap jenis sumber pangan harus tercukupi tanpa salah satunya mengalami kelebihan ataupun kekurangan. Bahan pangan yang aman adalah kondisi bahan pangan yang terhindar dari zat-zat berbahaya jika dikonsumsi. Berdasarkan keterangan tersebut diketahui pola konsumsi Masyarakat di Wilayah Kota Batu masih didominasi oleh tingginya konsumsi dari sumber pangan karbohidrat, terutama beras. Oleh sebab itu diperlukan perubahan dalam pola konsumsi pangan dengan meningkatkan pendidikan, pengetahuan gizi, dan kesejahteraan masyarakat, sehingga status gizinya tercukupi. Penelitian ini bertujuan memetakan dan menganalisis Penanganan Pola Konsumsi Pangan Masyarakat di Wilayah Kota Batu, penentuan responden dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data primer melalui kuisioner dan wawancara, sedangkan data sekunder bersumber dari data BPS dan Instansi terkait.
ANALYSIS OF FACTORS INFLUENCING FARMERS’ HOUSEHOLD CONSUMPTION IN MALANG CITY, INDONESIA S Sugiyanto; Lintar Brillian Pintakami
Agricultural Socio-Economics Journal Vol. 21 No. 2 (2021): APRIL
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.agrise.2021.021.2.9

Abstract

Food has become a primary human need that must be fulfilled before fulfilling other living needs such as clothing, housing, and education. The present study analyzes food consumption patterns and factors influencing it in the Malang District. The analysis is done by tabulating data and then analyzed using the calculation of energy consumption adequacy based on the DDP reference. To analyze the influencing factors carried out using multiple linear regression analysis. Sampling is done by simple random sampling method as many as 100 housewives. The results indicate that the food consumption patterns of households in the Malang District have not reached ideal numbers. Simultaneously the income variable, the number of family members, the age of the mother, the level of maternal education significantly influence the food consumption patterns of households in Malang District while partially the income and number of families have a significant effect on household food consumption patterns in Malang District City.
STUDI LITERATUR REVIEW ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI PETANI DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI RUMAH TANGGA DI KALIMANTAN TENGAH Evi Feronika; Lintar Brillian Pintakami; Yuni Erlina; Nikmatul Khoiriyah
Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE) Vol. 4 No. 1 (2023): Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jase.v4i1.20140

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai tingkat adopsi inovasi teknologi petani pada rumah tangga di Kalimantan Tengah dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mereka untuk mengadopsi. Teori yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah teori difusi inovasi yang menyatakan bahwa individu atau organisasi mengadopsi teknologi baru berdasarkan kesediaan mereka untuk menerima dan menggunakannya. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari artikel ilmiah nasional ataupun internasional dan laporan kasus di Kalimantan Tengah. Basis data yang digunakan yaitu Google Schoolar, Sci-Hub, Garuda, Research-Gate, dan Academia.edu. Hasil studi dari 22 artikel nasional yang sesuai dengan topik. Artikel menerapkan metode kualitatif dengan Kajian Pustaka metode dengan bantuan Mendeley Program to kompilasi skrip data dan Vos Viewer digunakan untuk menganalisis data. Hasilnya menunjukkan bahwa ada peluang untuk terus mengkaji Adopsi dan Teknologi, karena bahan kajian ini masih sedikit. Studi ini menemukan bahwa tingkat adopsi inovasi teknologi petani masih rendah di Kalimantan Tengah. Faktor-faktor seperti kurangnya pengetahuan dan keterampilan, akses ke teknologi, kendala keuangan, peran gender, dan nilai-nilai budaya telah diidentifikasi sebagai hambatan utama yang menghambat penyerapan teknologi ini di kalangan petani. Hasil literatur review mengungkapkan bahwa adopsi teknologi dan praktik baru di kalangan rumah tangga petani di Kalimantan Tengah bersifat kompleks, seringkali membutuhkan modal akses, pengetahuan teknologi, pelatihan atau dukungan. Studi ini menemukan bahwa sebagian besar rumah tangga petani (73%) tidak berpartisipasi dalam kegiatan adopsi teknologi apapun. Selain itu, studi ini akan memberikan informasi berharga bagi pemerintah ketika merumuskan kebijakan baik di tingkat provinsi maupun nasional, serta bagi investor sektor swasta dan lembaga pembangunan ketika mempertimbangkan peluang investasi di Kalimantan Tengah.