Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN PENILAIAN BERDASARKAN FORTOPOLIO TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA I Made Astra
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 13 No. 1, Juni 2009
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.586 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v13i1.436

Abstract

Dengan diterapkannya di semua tingkat sekolah sekarang yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan, maka guru diharapkan bisa menerapkan kurikulum tersebut dengan baik. Demikian pula dalam hal penilaian guru dituntut mencari sistem penilaian yang tepat, supaya tidak merugikan semua siswa. Salah satu sistem penilaian yang perlu dicoba adalah penilaian berdasarkan fortopolio, yaitu penilaian yang menilai semua hasil kerja siswa. Atas dasar itu telah diteliti pengaruh penggunaan penilaian berdasarkan fortopolio terhadap hasil belajar fisika siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA YP UNJ terhadap siswa kelas XI. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Dari hasil penelitian diperoleh hasil yaitu ada peningkatan prestasi belajar fisika siswa dengan menggunakan penilaian berdasarkan fortopolio. Untuk itu para guru di sekolah bisa menggunakan cara penilaian tersebut terhadap anak didiknya.
PENGARUH PENGORGANISASIAN MATERI FISIKA MENGGUNAKAN ANALISIS INTRUKSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA I Made Astra; Asep Saefuloh Alrasi
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 14 No. 1, Juni 2010
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.576 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v14i1.446

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengorganisasian materi Fisika menggunakan analisis intruksional terhadap hasil belajar  Fisika siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen, yaitu suatu metode penelitian untuk melihat suatu hasil, dalam hal ini hasil belajar Fisika. Berdasarkan analisis dan perhitungan yang dilakukan terhadap data yang diperoleh dari penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa peng-organisasian materi menggunakan analisis instruksional yang diterapkan di kelas eksperimen berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini sesuai dengan hasil uji hipotesis  dimana H0 ditolak, sedangkan H1 diterima untuk hasil belajar siswa. Dengan diterimanya H1, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan pengorganisasian materi menggunakan analisis intruksional lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa dengan pengorganisasian materi menggunakan silabus.Sehubungan dengan itu, maka pengorganisasian materi mengguna-kan analisis intruksional dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Karena dengan materi yang terorganisir dengan baik dan sistematis dapat memudahkan siswa memahami materi dan memotivasi siswa untuk terus belajar, sehingga akhirnya tujuan pembelajaran dapat tercapai.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERORIENTASI PADA RESOURCE BASED LEARNING UNTUK CALON GURU SMA I Made Astra
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 11 No. 3, Agustus 2007
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.111 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v21i3.462

Abstract

Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk merintis peran LPTK dalam melakukan penjaminan mutu pendidikan terhadap para lulusannya,atau guru yang telah bertugas di lapangan, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan LPMP. Tujuan jangka pendeknya adalah menghasilkan bahan ajar yang berorientasi pada resource based learning untuk meningkatkan kompetensi guru-guru fisika SMA di bidang “penguasaan bahan kajian akademik”. Bahan ajar itu berbentuk buku. Penelitian dilakukan di Universitas Negeri Jakarta dalam tahun akademis 2006/2007. Sampel sebanyak 20 orang calon guru fisika, yaitu mahasiswa jurusan Fisika FMIPA UNJ yang akan melakukan PPL di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode “penelitian dan pengembangan” (research and development). Peneliti membuat bahan ajar berdasarkan prototype yang dibuat, melalui siklus ‘uji coba-revisi-uji coba”. Ada dua bahan ajar yang sudah ditulis, yaitu (1) Usaha dan Energi, (2) getaran dan gelombang (3) suhu dan kalor. Materi esensial dalam bahan ajar dengan metode pemetaan informasi, sedangkan pengayaan (resource tambahan) diambilkan dari website internet. Variable penelitian ini terdiri dari tujuh buah, yaitu (1) Kelayakan isi, (2) Penyajian, (3) Kegrafikan, (4) Daya tarik, (5) Kemudahan digunakan, (6) Keterbacaan, dan (7) Keefektifan. Instrumen yang digunakan ada dua macam, yaitu kuesioner dan tes hasil belajar. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang variable (1)-(3) bagi para reviewer; dan data tentang variable (4)-(6) begi para calon guru. Tes hasil belajar digunakan untuk mengumpulkan data tengtang variable (7) bagi para calon guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi kelayakan isi, penyajian, dan kegrafikan, bahan ajar tergolong baik. Dari segi daya tarik, kemudahan digunakan,dan keterbacaan, bahan ajar tergolong cukup. Dari segi keefektifan, dengan skor minimum 0 dan maksimum 100, skor rata-rata calon guru dalam prates adalah 56,2 dengan standar deviasi 6,5. Dengan Uji-t (taraf signifikasi 0,05) telah teruji bahwa skor rata-rata pascates lebih tinggi secara signifikasi dibandingkan dengan skor rata-rata prates. Penelitian menyimpulkan bahwa bahan ajar yang berorientasi pada resource based learnig dapat meningkatkan kompetensi guru (calon Guru) fisika SMA di bidang “ Penguasaan bidang kajian akademis”.
Analisis Kepekaan Lingkungan Dan Kebutuhan Bahan Ajar Perubahan Lingkungan Siswa Sman 5 Kota Depok Deden Ibnu; Sisean Baga; Hafid Abbas; Nadiroh; I Made Astra
IJEEM - Indonesian Journal of Environmental Education and Management Vol 8 No 2 (2023): IJEEM: Indonesian Journal of Environmental Education and Management Volume 8 Nomo
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/ijeem.v8i2.36263

Abstract

Environmental problems are a necessity that is difficult to separate from human life as a result of human behavior that pollutes the environment. As living beings, humans always try to make ends meet by utilizing natural resources provided by the surrounding environment. The purpose of this study was to determine the level of environmental sensitivity of high school students in Depok City and the need for teaching materials currently used in schools in biology lessons. Research Methods with a survey approach to 90 high school students in Depok City. The results of this study are high school students in Depok's environmental sensitivity is still low and biology learning currently still uses conventional teaching materials and is still relevant to the applicable curriculum. However, what is currently being noted is that teachers are faced with the development of information technology which makes teachers have to adapt and need teaching materials that are adaptive to current technological developments so that learning outcomes can be effective and efficient