Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Web Crawling untuk Mengumpulkan Informasi Wisata Kuliner di Bandar Lampung Raidah Hanifah; Isye Susana Nurhasanah
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 5: Oktober 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.07 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201855842

Abstract

Bandar Lampung merupakan ibu kota Provinsi Lampung yang terletak di ujung pulau Sumatera. Berbeda dengan beberapa Kabupaten di Provinsi Lampung yang memiliki banyak potensi wisata alam, Bandar Lampung sebagai pusat kota tidak banyak memiliki potensi wisata alam. Namun, kota Bandar Lampung masih memiliki potensi untuk mengembangkan wisata kulinernya. Untuk menangkap peluang ekonomi dari wisata kuliner, salah satu caranya adalah dengan membuat pemetaan lokasi-lokasi wisata kuliner strategis yang telah dan berpotensi untuk berkembang, serta membuat perencanaan dan program pengembangan wisata kuliner beserta dengan promosinya yang efektif dan optimal. Sebelum hal tersebut dilakukan, tentunya dibutuhkan informasi terkait kondisi wisata kuliner yang ada saat ini, seperti berapa jumlah wisata kuliner dan letak persebaran lokasinya.  Sayangnya, informasi tersebut belum diakomodasi oleh pemerintah kota Bandar Lampung. Informasi terkait kuliner di Bandar Lampung justru tersedia di berbagai website dan media sosial lainnya, mengingat saat ini orang senang berbagi informasi melalui internet. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi kuliner di Bandar Lampung yang tersebar di web. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan penggalian web (web mining) untuk mendapatkan informasi terkait wisata kuliner di Bandar Lampung dengan metode web crawling. Hasil web crawling dari website TripAdvisor, didapatkan berbagai macam informasi seperti nama restoran, alamat, nomor telepon, rating serta jumlah orang yang me-review kuliner tersebut. Informasi yang telah dikumpulkan tersebut dapat dianalisis lebih lanjut untuk berbagai kebutuhan, seperti analisis spasial persebaran objek wisata kuliner, analisis rasio perkembangan jumlah wisata kuliner terhadap jumlah wisatawan yang datang, perencanaan pengembangan wisata kuliner di suatu wilayah secara spesifik maupun komprehensif, serta lokasi dan jenis kuliner yang paling diminati. AbstractBandar Lampung is the capital city of Lampung Province which is located on the edge of the Sumatera island. Unlike some regencies in Lampung Province which have a lot of potential natural tourism, Bandar Lampung as a capital city does not have much. However, Bandar Lampung city still has the potential to develop its culinary tourism. To capture the economic opportunities of culinary tourism, one of the way is to map strategic culinary tourism locations that have developed and potentially develop, and create a comprehensive planning and programs for culinary tourism development along with effective and optimal promotion. But before that, information regarding the current conditions of culinary tourism is needed; for instance, how many and where the location of the culinary tourism are in Bandar Lampung area. Unfortunately, this information has not accomodate yet by the municipility government. Culinary information in Bandar Lampung is actually available on various websites and other social media, considering that currently people like to share information via the internet. So, this study aim is to collect culinary tourism information in Bandar Lampung that  sprawl in web. In accomplishing the goal, this research conducts web mining to get information related to culinary tourism in Bandar Lampung by web crawling method. The results of web crawling from the TripAdvisor website such as restaurant name, address, telephone number, rating and the number of people who reviewed the culinary. The result of this research can be use for further analysis with difference approach and goals, such as spatial analysis of culinary tourism sprawl, analysis the impact of culinary tourism development to the number of tourists coming, culinary tourism development and planning in certain region, as well as the type and location of favorable culinary in Bandar Lampung.
Monitoring system of student performance using data warehouse (Case study: INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA) Ahmad Luky Ramdani; Raidah Hanifah; Okta Pilopa
SENATIK STT Adisutjipto Vol 4 (2018): Transformasi Teknologi untuk Mendukung Ketahanan Nasional [ ISBN 978-602-52742-0-6 ]
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v4i0.263

Abstract

Improving the quality of learning is one of the things that must be achieved in the college academic process. To achieve this, monitoring and evaluation of the results of the learning process is needed, namely by looking at student performance. Based on this, the research aims to develop a university data warehouse with student performance objects that will be used by the board application for the monitoring process. The application was successfully developed with several main features, namely: a) displaying the number of students based on year, region and the entrance to college, b) displaying a comparison of the number of students in each academic year based on student status , d) display student performance every academic year and e) KPI values based on needs analysis. These features have been tested using the blackbox approach and the test results show that the features work properly and produce outputs in corresponding to the test scenario.
PURWARUPA PENYIRAMAN OTOMATIS DENGAN ARSITEKTUR MQTT DAN LOGIKA FUZZY SUGENO UNTUK MENINGKATKAN KEEFEKTIFAN MANAJEMEN PENYIRAMAN TANAMAN (STUDI KASUS : ITERA) Muhamad Arwin Wijaya; Raidah Hanifah; Martin Clinton Tosima Manullang
Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtiulm.v5i2.55

Abstract

ITERA merupakan kampus dengan slogan smart, friendly and forest campus. Kampus hijau (forest campus) dapat diwujudkan dengan melakukan penyiraman secara rutin pada tanaman. Ketika penyiraman tanaman tersebut tidak mencukupi maka tanaman akan layu dan mati, namun air yang berlebihan juga menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh karena terjadi pembusukan pada akar tanaman. Sistem penyiraman otomatis yang dapat memantau kondisi lingkungan tanaman dengan menggunakan protokol MQTT dapat dirancang sebagai sistem yang dapat memantau kondisi lingkungan tanaman secara jarak jauh dan waktu nyata. Sistem ini dibuat menggunakan sensor DHT11 yang berfungsi untuk membaca suhu dan juga sensor YL-69 yang berfungsi untuk membaca kelembaban tanah. DHT11 membaca suhu dengan nilai antara 0 – 50 C dengan rata-rata nilai error 2.22 %. Semakin tinggi nilai output sensor suhu maka suhu akan semakin panas, apabila nilai output sensor suhu semakin rendah maka suhu akan semakin dingin. Untuk sensor YL-69 dapat membaca nilai dari kelembaban tanah yang memiliki rentang antara 0 – 1023 dengan rata-rata nilai error 11.09%. Semakin tinggi nilai output sensor kelem- bapan tanah maka kondisi tanah akan semakin kering, apabila nilai output sensor kelembaban tanah semakin rendah maka kondisi tanah semakin lembap. Sensor tersebut dikirim menuju server oleh mikrokontroler ESP32s. Pengiriman data menggunakan modul Wi-Fi ke server Node-RED. Data dari hasil pembacaan sensor diolah dengan metode fuzzy logic Sugeno untuk mendapatkan keluaran jenis penyiraman memiliki nilai rata-rata error 0.573728 %, semua data pada server ditampilkan pada web server dashboard Node-RED dalam bentuk teks, grafik dan juga kondisi waktu nyata.
Sistem Kontroling Dan Monitoring Hama Padi Berbasis Internet of Thing Di Kelompok Tani Bina Karya Pringsewu, Lampungb Meida Cahyo Untoro; Mugi Praseptiawan; Ilham Firman Ashari; Eka Nur'azmi Yunira; Raidah Hanifah
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Volume 5, Issue 3, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.176 KB)

Abstract

Indonesia salah satu negara agraris dengan penghasil produk pertanian untuk keperluan pangan. Komoditas utama yang paling banyak dikembangkan dan ditanam pada sektor pertanian di Indonesia adalah padi. Lahan pertanian yang luas dan produksi padi yang melimpah menjadi unggulan. Lampung sendiri memiliki kabupaten penghasil taman pangan utama padi yang terdapat di kabupaten pringsewu dan sekaligus lumbung padi salah satunya Kelompok Tani Bina Karya. Kebutuhan pangan yang terus meningkat harus diimbangi dengan jumlah produksi padi yang cukup setiap tahunnya. Terlepas dari lahan dan produksi petani memiliki kendala pada masa tanam padi. Kendala yang terjadi mengakibatkan menurunnya hasil panen secara menyuruh atau malah gagal panen dikarenakan hama. Wereng coklat, belalang, burung bagian dari hama yang menyerang padi. Kelompok Tani Bina Karya melakukan pembasmian hama secara manual dengan menggunakan pestisida dan bertahan sementara. Penggunaan pestisida sebagai pembasmian hama secara kimiawi menimbulkan dampak pencemaran lingkungan, misalnya pencemaran air tanah, petani mengalami keracunan ketika melakukan penyemprotan pestisida. Untuk menyelesaikan permasalahan hama padi tim pengusul membuat teknologi tepat guna sebagai salah satu solusi alternatif dalam pengurangan serta kontroling dan monitoring lahan pertanian dari hama pengganggu dan kondisi lahan. Sistem Kontroling dan Monitoring Hama Padi Berbasis Internet of Thing di Kelompok Tani Bina Karya Pringsewu, Lampung.