Johannes Parlindungan Siregar
Jurusan Perencanaan Wilayah Dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Tata Kota dan Daerah

FAKTOR DAN TINGKAT PARTISIPASI DALAM PENGELOLAAN AIR BERSIH Irma Nafiana; Johannes Parlindungan; I Nyoman Suluh Wijaya
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Tata Kota dan Daerah
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.takoda.2024.016.01.9

Abstract

Kebutuhan manusia sehari-hari meliputi kebutuhan air untuk minum, memasak, membersihkan, dan mandi. Karena air bersih dan sanitasi saling terkait erat, akses terhadap air bersih sangat penting untuk menjaga gaya hidup sehat. Tujuan SDG yang ke-6 adalah menjamin ketersediaan, pengelolaan, dan keberlanjutan sistem air bersih dan sanitasi. Tentunya harus berpegang pada prinsip pengelolaan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan kondisi higienis. Hal ini karena pencapaian tujuan memerlukan pengelolaan untuk menjamin bahwa setiap orang di masyarakat memiliki akses terhadap air bersih.. Contoh praktik penyediaan air bersih di Desa Guyangan Kabupaten Bojonegoro, penelitian ini berupaya mengetahui derajat keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan air bersih dan mengembangkan karakteristik yang meningkatkan tingkat partisipasi tersebut. Hubungan antara variabel-variabel yang meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pengelolaan air bersih dapat diketahui dengan menggunakan pendekatan cross-tab. Sumber primer pengumpulan data meliputi observasi yang dilakukan oleh peneliti; sumber sekunder mencakup materi dari situs web atau penelitian sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat keterlibatan masyarakat Desa Guyangan dalam penyediaan air bersih rata-rata sebesar 369,67, berada di bawah tingkat partisipasi “Theraphy”. Pada tingkat ini diharapkan masyarakat secara aktif terlibat dan berkontribusi dalam usaha untuk mencapai pemulihan dan penyembuhan masalah atau situasi yang sedang dihadapi.