Heny Setyo Prayogi
Bagian Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN PAKAN ALTERNATIF SEBAGAI SUMBER ENERGI, SERAT DAN VITAMIN SERTA PAKAN BIJIAN TERHADAP KONSUMSI DAN BOBOT BADAN BURUNG KENARI (Serinus canaria) Zheny Erwin Handiono; Woro Busono; Heny Setyo Prayogi
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 16, No 1 (2015): TERNAK TROPIKA
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.34 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2015.016.01.4

Abstract

Secara alami burung kenari mengkonsumsi pakan berupa bijian, namun burung kenari juga mengkonsumsi beberapa jenis sayuran dan bahan pakan alternatif seperti, sawi putih, selada, wortel dan jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan alternatif (jagung, sawi putih dan wortel) serta interaksinya dengan pakan biji-bijian terhadap konsumsi dan pertambahan bobot badan burung kenari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jagung memiliki tingkat konsumsi paling tinggi dibandingkan dengan tingkat konsumsi sawi putih dan wortel, dengan rataan konsumsi (7,7 ± 5.4) g/ekor/hari dengan persentase (49,7) %. Rataan konsumsi dan presentase pakan alternatif sangat berpengaruh terhadap konsumsi dan persentase pakan bijian, dimana konsumsi pakan alternatif tinggi, konsumsi dari bijian menjadi seimbang. Perlakuan pemberian pakan alternatif dan bijian berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan dari burung kenari yaitu (1,75 ± 0,86). Disimpulkan bahwa konsumsi jagung mempunyai tingkat konsumsi yang paling tinggi. Konsumsi pakan alternatif sangat berpengaruh terhadap konsumsi bijian dan perlakuan pemberian pakan alternatif dan bijian berpengaruh terhadap bobot badan burung kenari.Kata  kunci: konsumsi pakan, presentase konsumsi pakan
PENGARUH PENAMBAHAN CACING TANAH (Lumbricusrubellus) SEGARDALAM PAKAN TERHADAP FERTILITAS, DAYA TETAS, DAN BOBOT TETAS ITIK MOJOSARI Aditya Wahyu Utomo; Edhy Sudjarwo; Heny Setyo Prayogi
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 16, No 1 (2015): TERNAK TROPIKA
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.726 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2015.016.01.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi efek penambahan pakan cacing tanah segar dalam pakan terhadap fertilitas, daya tetas dan bobot tetas itik Mojosari. Metode penelitian ini adalah metode percobaan dengan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), perlakuan yang diberikan adalah penambahan cacing tanah (Lumbricus rubellus) segar (PO = perlakuan kontrol; P1 = penambahan 1% cacing tanahsegar; P1 = penambahan 3% cacing tanah segar; P3 = penambahan 5% cacing tanah segar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan cacing tanah memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot tetas. Penambahan cacing tanah segar terhadap fertilitas dan daya tetas tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05). Kata kunci: itik mojosari, fertilitas, daya tetas, bobot tetas, cacing tanah segar
PENGARUH PEMBERIAN BIJI-BIJIAN BEBAS PILIH TERHADAP KONSUMSI PAKAN DAN BOBOT BADAN BURUNG KENARI (Serinus canaria) Rahmat HIdayat; Woro Busono; Heny Setyo Prayogi
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 16, No 1 (2015): TERNAK TROPIKA
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.548 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2015.016.01.2

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase jumlah konsumsi biji-bijian sehingga diperoleh komposisi yang tepat untuk pemberian biji-bijian pada burung kenari dan untuk melihat pengaruh pemberian biji-bijian terhadap pertambahan bobot badan burung kenari yang diberikan biji-bijian dengan cara bebas pilih. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan informasi mendasar mengenai komposisi pakan dari biji-bijian untuk pakan burung kenari. Materi penelitian ini adalah burung kenari lokal berumur 2 bulan sebanyak 16 ekor tanpa dibedakan jenis kelamin yang diperoleh dari peternak burung kenari di Kota Malang. Metode penelitian ini adalah metode percobaan. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan uji t berpasangan untuk melihat pengaruh pemberian pakan biji-bijian terhadap pertambahan bobot badan. Biji-bijian tersebut adalah jewawut, canary seed, millet, biji sawi dan niger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bijian yang paling digemari yaitu canary seed sebanyak 2,75±0,34 g/ekor/hari (48,1%), biji sawi sebanyak 1,39±0,16 g/ekor/hari (24,3%), biji niger sebanyak 0,97±0,12 g/ekor/hari (16,9%), biji jewawut sebanyak 0,32±0,05 g/ekor /hari (5,6%) dan biji millet sebanyak 0,27±0,04 g/ekor/hari (4,8%).  Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsumsi biji-bijian tertinggi hingga terendah adalah konsumsi canary seed, biji sawi, biji niger, biji jewawut dan biji millet. Pemberian bijian bebas pilih tidak menunjukkan pertambahan bobot badan yang berbeda pada burung kenari (Serinus canaria). Saran yang dapat diberikan untuk peneliti selanjutnya adalah agar meneliti pengaruh pemberian biji-bijian bebas pilih terhadap produksi telur dan daya tetas telur burung kenari (Serinus canaria). Kata kunci : burung kenari, pakan biji -bijian, konsumsi, pertambahan bobot badan
EFFECT OF ADDITION EARTHWORMS FRESH (Lumbricusrubellus) IN FEED ON THE WEIGHT OF EGGS, HAUGH UNIT (HU), AND EGGSHELL THICKNESS OF MOJOSARI DUCK Desy Tri Intan; Edhy Sudjarwo; Heny Setyo Prayogi
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 15, No 2 (2014): TERNAK TROPIKA
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.983 KB)

Abstract

The purpose of this research was to investigate and evaluate the effect of the addition of fresh earthworms in the feed to the appearance of duck eggshell, duck egg weight, and Haugh units (HU). The materials of this research were 144 female Mojosari duck 12 month of age. The treatments PO = basal feed; P1 = basal feed added 1% with fresh earthworms; P2=  basal feed added 3% with fresh earthworms; P3 = basal feed added 5% with fresh earthworms. Data were analyzed by Completely Randomized Design (CRD) and if there was significant influent it would be tested by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).The results of this research indicate that duck eggs make a difference Mojosari significant influence (P <0.01) the weight of the egg. The addition of fresh earthworms to Haugh units and shell thickness no significant effect (P> 0.05). The highest egg weight was obtained at P3treatment  was 66,83 ± 1,29c, the Haugh unit values ​​were the highest obtained at P0 treatment was 105,65 ± 2,29 and the highest shell thickness was P3 0,191 ± 0,032. The conclusion of this research was addition the fresh earthworm (Lumbricusrubellus) at the level of 5% give best result on appearance of duck eggshell. Keywords :  Earth worm, egg weight, haugh unit (HU), egg shell thickness.