Penelitian dilakukan di Balai Inseminasi Buatan Daerah Ungaran Jawa Tengah. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan kualitas semen segar dan produksi semen beku sapi Simmental pada umur yang berbeda. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah catatan produksi semen yang terdiri dari kualitas semen segar dan jumlah straw semen beku dari 8 ekor sapi Simmental. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan Nested Design. Variabel yang diamati meliputi volume semen, pH, motilitas massa, persentase motilitas individu, konsentrasi spermatozoa, total spermatozoa, total spermatozoa motil dan jumlah straw semen beku. Hasil penelitian menunjukkanbahwa kualitas dan kuantitas semen segar pada 4 kelompok umur 3, 4, 7 dan 8 tahun secara berturut-turut adalah volume: 6,9±1,7; 7,3±0,5; 7,8±0,3 dan 9,2±1,6 ml, pH: 6,4±0,1; 6,5±0,1; 6,5±0,1 dan 6,5±0,1, motilitas massa: 2±0,04; 2±0; 2±0,05 dan 1,8±0,22 (+), persentase motilitas individu: 72.1±1.2; 71.3±0.8; 70.3±0.5 dan 66.3±5%, konsentrasi spermatozoa: 1.703,3±167,2; 1.612,2±172,2; 1.450,7±172,2 dan 1.254,6±113,6 (juta/ml), total spermatozoa: 11.586,5±1945,6; 10.468,1±1148,8; 12.593,6±947,8 dan 11.570,2±2642,2 juta sel, total spermatozoa motil: 8.341,8±1.282,5; 7.471,7±845,6; 8.857,6±662,7 dan 7.820,3±2.229,4 juta sel, jumlah straw semen beku: 300±38,2; 263,6±57,8 dan 236,6±180,1 buah straw. Kata kunci: semen beku, motilitas, konsentrasi, spermatozoa motil