Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI KOMUNITAS KARANG SCLERACTINIA SEBAGAI PENDUKUNG KEBERLANJUTAN PERIKANAN Mohamad Sayuti Djau
Akademika Vol 6, No 2 (2017): September
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/akademika.v6i2.1414

Abstract

This study aims to examine the community structure of scleractinia corals in natural substrates with the appearance of total cover (%), number of species, diversity index, dominance index, density. The method to see the condition of corals uses the quadrant transect technique at three sampling points. The sampling point is outside the coastal tourism area. The results showed that there were 43 genera of 180 species of scleractinian coral. Percentage cover shows that at th e point of two percent coral cover is 40%. The level of density and diversity in each transect at the three points is relatively the same. For dominance, the colon indicates the lowest dominance value. Continuous monitoring of the structure of the Sleracti nia coral community in coastal tourism areas is very important, considering that this area is visited by many local tourists, as well as a fishing area
KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN PAYANG BERDASARKAN MUSIM PENANGKAPAN DI PERAIRAN TELUK GORONTALO Asruddin Asruddin; Ni'mawati Syariah; Nurmawati Nurmawati; Mohamad Sayuti Djau
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap Vol 12, No 2 (2020): (AGUSTUS) 2020
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bawal.12.2.2020.81-89

Abstract

Penelitian ini dilakukan di perairan Selatan Gorontalo tepatnya di daerah sekitar Teluk Gorontalo. Secara geografis Perairan Teluk Gorontalo merupakan bagian dari Teluk Tomini yang merupakan jalur migrasi ikan pelagis. Alat tangkap payang banyak tersebar di sekitar perairan Teluk Gorontalo dengan kapasitas mesin kurang dari 5 gross tonnage (GT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan ukuran  ikan pelagis yang tertangkap pada alat tangkap payang serta mengetahui sebaran alat tangkap payang selama empat musim penangkapan di Perairan Teluk Gorontalo. Dengan menggunakan metode penelitian survey, fokus pengambilan data diantaranya jenis ikan dan ukuran hasil tangkapan serta lokasi penangkapan ikan pelagis. Berdasarkan hasil analisis, terdapat keberagaman jenis ikan yang tertangkap pada alat tangkap payang diantaranya; ikan kuwe (Caranx sp), ikan lemuru (Sardinella sp), ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma), ikan kembung laki-laki (Rastrelliger kanagurta), ikan semar/tamako (Mene meculata), ikan layur (Trichiurus lepturus), dan ikan layang ekor merah (Decapterus sp). Jenis ikan yang dominan tertangkap pada Musim Barat berupa jenis ikan layur,  Musim Peralihan Barat-Timur dominan jenis ikan semar sedangkan pada Musim Timur dan Peralihan Timur-Barat dominan udang-udangan serta ikan layur. Sebaran alat tangkap payang selama empat musim penangkapan berada pada wilayah Teluk Gorontalo atau berada di bagian Muara Sungai Bone yang relatif berdekatan. This research was conducted in the Southern Waters of Gorontalo, precisely in the Gorontalo Bay area. Geographically, Gorontalo Bay is part of the Tomini Bay, which is the migration route for pelagic fish. Seine net is widely scattered around the waters of Gorontalo Bay with an engine capacity of less than 5 Gross Tonnage (GT). This study aims to determine the type and size of pelagic fish caught Seine net and to determine the distribution of Seine net during the four fishing Monsoons in the waters of Gorontalo Bay. Using survey research methods, the focus of data collection includes fish size, fish species and pelagic fishing locations. Based on the results of the analysis, there are various types of fish caught in the payang fishing gear including; giant trevally fish (Caranx sp), sardinella lemuru (Sardinella sp), short mackerel (Rastrelliger brachysoma),indiane mackerel (Rastrelliger kanagurta), moonfish (Mene meculata), sword fish (Trichiurus lepturus), and fis float (Decapterus sp). Caught in the west Monsoon is giant sword fish, in the West-East transitional Monsoon it is the dominant moonfish, while in the East and East-West transitional Monsoon crustaceans and sword fish are dominant in the Gorontalo Bay area or located at the mouth of the Bone River which is relatively close together.
PENGARUH PIJAT OKETANI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM Dwi Nur Octaviani Katili; Mohamad Sayuti Djau; Ulfiana Djunaid; Rukmiyati Abdullah
Jurnal Ilmiah Umum dan Kesehatan Aisyiyah Vol. 7 No. 1 (2022): JAKIYAH VOL.7 NO.1 JUNI 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Politeknik Aisyiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35721/jakiyah.v7i1.107

Abstract

Latar Belakang: Air susu ibu (ASI) mengandung zat unik seperti anitibodi, sel hidup, dan faktor pertumbuhan pelindung khusus yang diciptakan khusus untuk bayi. Terlebih lagi ASI lebih mudah dicerna dari pada pengganti ASI seperti susu formula. Pemberian makanan yang tepat dan optimal sangat penting untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan bayi serta anak usia dibawah dua tahun. Beberapa faktor diduga menjadi penyebab bayi tidak mendapatkan ASI dengan baik yaitu faktor pengetahuan ibu, keengganan untuk menyusui karena rasa sakit saat menyusui, kelelahan saat menyusui, serta kekhawatiran ibu mengenai perubahan payudara setelah menyusui. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat oketani terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum di Puskesmas Tilango Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Metode: Jenis penelitian menggunakan quasi eksperimen-non equivalent control grub design. Jumlah populasi 32 orang ibu post partum, pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan membagi menjadi 16 orang kelompok intervensi untuk dilakukan pijat oketani dan 16 orang kelompok kontrol yang tidak dilakukan pijat oketani. Hasil penelitian: pijat oketani mempengaruhi berat badan bayi agar tidak mengalami penurunan yang drastis, dan frekuensi menyusui, frekuensi BAK, serta frekuensi lama tidur bayi meningkat karena produksi ASI ibu meningkat sehingga bayi mendapatkan ASI yang cukup dengan nilai signifikan p-Value <0.05.. Simpulan: Terdapat pengaruh pijat oketani terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum di Puskesmas Tilango Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo