Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Rancang Bangun Sistem Monitoring Asap Rokok di Toilet Sekolah Menggunakan Sensor MQ-7 dan Transceiver nRF24L01+ dengan Output Suara Berbasis Modul ISD 1820 Mahdalena, Feby Husna; Firmawati, Nini; Rasyid, Rahmat
Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/nsc.v6i2.1703

Abstract

A cigarette smoke monitoring system in school toilets has been designed using  MQ-7 sensor and  transceiver nRF24L01+ with ISD 1820 module based sound output. This hardware system consists of two units that is a transmitter and  receiver. The transmitter unit consists of a MQ-7 sensor, a transceiver circuit nRF24L01+, Arduino Uno R3. The receiver unit consists of transceiver circuit nRF24L01+, LCD, Arduino Uno R3, ISD 1820 module. The MQ-7 sensor functions to detect carbon monoxide gas in cigarette smoke.  MQ-7 sensor characterization obtained transfer function y = 0.0635x + 0.3808 with a regression value of R2 = 0.9808. The error value obtained from the comparison of gas read by the MQ-7 sensor with a biogas analyzer is 5.35%. The transceiver nRF24L01+ test obtained that the maximum distance of data transmission is 502 m without barrier and 68 m with wall barrier. The overall design of the device can function properly, the MQ-7 sensor can detect carbon monoxide gas as far as 110 cm and when the concentration is more than 1 ppm the speaker on the ISD 1820 module will be activated as a warning alarm.
Rancang Bangun Sistem Termometer Inframerah dan Hand Sanitizer Otomatis untuk Memutus Rantai Penyebaran Covid-19 Wirna Sari Nasution; Rahmat Rasyid
Jurnal Fisika Unand Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1400.515 KB) | DOI: 10.25077/jfu.10.1.76-82.2021

Abstract

Telah dihasilkan alat berupa termometer inframerah dan hand sanitizer otomatis yang diharapkan bisa membantu pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19. Termometer inframerah bekerja berdasarkan prinsip penginderaan radiasi inframerah yang dipancarkan oleh sensor MLX90614 sedangkan hand sanitizer bekerja berdasarkan prinsip kerja dari sensor ultrasonik HC-SR04 dan motor servo. Termometer inframerah secara otomatis mampu membaca suhu tubuh manusia dan akurat digunakan pada jarak 2 cm hingga 10 cm. Suhu yang terukur akan ditampilkan pada LCD secara real-time, jika suhu tubuh yang terukur oleh sistem ini di atas suhu 38oC maka buzzer akan berbunyi sebagai tanda peringatan orang tersebut dalam keadaan terindikasi Covid-19. Hand sanitizer otomatis mampu mengeluarkan cairan antiseptik saat sensor mendeteksi adanya telapak tangan pada jarak 5 cm hingga 15 cm. Ketepatan pendeteksian suhu pada termometer inframerah adalah 98,40% dan error sebesar 1,60% sedangkan hand sanitizer mampu bekerja dengan ketepatan pendeteksian sebesar 86,67%.An automatic infrared thermometer and an antiseptic hand sanitizer have been designed, which is expected to help the government deal with the spread of Covid-19. The infrared thermometer works on the principle of sensing the infrared radiation of the MLX90614 sensor, and the antiseptic hand sanitizer works on the principle of the HC-SR04 ultrasonic sensor and servo motor. An infrared thermometer can automatically read human body temperature, and it is accurately used at 2 cm to 10 cm. The measured temperature will be displayed on the LCD in real-time, if this system's body temperature is above 38oC, the buzzer will sound as a warning sign that the person is indicated of Covid-19. Automatic antiseptic hand sanitizer can remove antiseptic liquid when the sensor detects palm at a distance of 5 cm to 15 cm. The accuracy of temperature measurement on the infrared thermometer is 98.40% and an error of 1.60%, while the antiseptic hand sanitizer can work with a detection accuracy of 86.67%.
Rancang Bangun Robot Cerdas Pemadam Api Beroda dengan Pemantauan Berbasis Wifi Annisa Humaira; Rahmat Rasyid
Jurnal Fisika Unand Vol 6, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.875 KB) | DOI: 10.25077/jfu.6.4.368-374.2017

Abstract

Robot cerdas pemadam api beroda yang berguna untuk menemukan dan memadamkan api serta dapat bergerak secara otomatis dengan pemantauan berbasis wifi telah dirancang bangun. Robot terdiri dari sensor api KY-026 dan sensor ultrasonik HC-SR04 dilengkapi dengan kamera wifi dan pompa air yang diprogram dalam mikrokontroler Arduino UNO R3. Dari hasil pengujian didapatkan robot dapat menelusuri sirkuit, memantau keadaan sekitar, mendeteksi api dan memadamkannya dengan baik. Robot berhasil mendeteksi api dan memadamkannya berdasarkan tegangan keluaran dari sensor api KY-026. Jika tegangan sensor api berada di bawah 4,1 V maka robot akan berhenti dan mengaktifkan pompa air yang dilengkapi dengan motor servo untuk memadamkan api lilin. Namun s[ensor ultrasonik tidak bisa mengukur jarak jika posisi sensor ultrasonik terhadap dinding/objek dalam kondisi serong. Hal ini terjadi karena sudut pantul gelombang ultrasonik lebih besar dari 150 sehingga receiver sensor tidak dapat menangkap gelombang yang dipantulkan objek dengan baik. Kondisi ini mengakibatkan pengukuran jarak menjadi error dan berpengaruh pada gerak robot.Kata Kunci : Robot pemadam api, sensor api, sensor ultrasonik, Arduino UNO R3
Koefisien Absorbsi Bunyi dan Impedansi Akustik dari Ampas Singkong (Manihot esculenta) dengan Menggunakan Metode Tabung Yulia Rezita; Elvaswer Elvaswer; Rahmat Rasyid
Jurnal Fisika Unand Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.982 KB) | DOI: 10.25077/jfu.8.2.146-150.2019

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menentukan koefisien absorbsi bunyi dan impedansi akustik dari material ampas singkong dengan matriks lem PVC dengan menggunakan metode tabung. Sampel material akustik yang dibuat dari ampas singkong dengan variasi ketebalan 2 mm, 4 mm, 6 mm, 8 mm dan 10 mm. Pengukuran koefisien absorbs bunyi pada sampel menggunakan frekuensi 500 Hz, 1000 Hz, 1500 Hz, 2000 Hz dan 2500 Hz. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisien absorbsi bunyi tertinggi adalah 0,98 pada frekuensi 1500 Hz dengan ketebalan 10 mm dan nilai terendah adalah 0,64 pada frekuensi 2500 Hz dengan ketebalan 2 mm. Nilai impedansi akustik tertinggi adalah 2,78 pada frekuensi 1500 Hz dengan ketebalan 10 mm dan nilai terendah adalah 1,20 pada frekuensi 2500 Hz dengan ketebalan 2 mm. Dengan demikian ampas singkong potensial digunakan sebagai bahan penyerap bunyi berdasarkan ISO 11654 suatu material dapat dijadikan peredam suara jika material tersebut memiliki koefisien absorbsi bunyi minimum 0,15.Kata kunci: ampas singkong, frekuensi, impedansi akustik, koefisien absorbsi bunyi, metode tabung
Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Air Agregat Halus Berbasis Mikrokontroler ATmega8535 dengan Metode Kapasitif untuk Pengujian Material Dasar Beton Annisa Yuniasti; Wildian Wildian; Rahmat Rasyid
Jurnal Fisika Unand Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.709 KB) | DOI: 10.25077/jfu.5.1.14-20.2016

Abstract

Telah dilakukan rancang-bangun alat ukur kadar air agregat halus dengan sensor kapasitif dan mikrokontroler ATmega8535. Sensor kapasitif dibuat dari kotak akrilik berukuran 10 cm x 5 cm x 10 cm yang pada kedua sisi dalamnya dipasang dua buah plat tembaga yang terhubung ke rangkaian multivibrator. Perubahan kapasitansi akibat perubahan kadar air diubah menjadi nilai frekuensi dan ditampilkan pada LCD. Perubahan frekuensi kemudian dideteksi dan digunakan untuk mengetahui kadar air agregat. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa alat yang dibuat dapat mengukur kadar air agregat dari 1% sampai 3% dengan rata-rata kesalahan sebesar 4,82%. Alat yang dibuat juga dilengkapi dengan alarm yang akan berbunyi jika kadar air agregat melebihi 3%.Kata kunci: kadar air, mikrokontroler, sensor kapasitif.
Rancang Bangun Alat Ukur Massa Jenis Zat Cair Otomatis Menggunakan Sensor Load Cell dan Sensor Ultrasonik Berbasis Arduino Uno Rabiatul adawiyah; Rahmat rasyid; harmadi harmadi
Jurnal Fisika Unand Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.44 KB) | DOI: 10.25077/jfu.10.1.130-136.2021

Abstract

Telah dirancang sebuah alat ukur massa jenis zat cair otomatis berbasis Arduino Uno dengan sensor load cell dan sensor ultrasonik. Sistem ini dirancang dengan menghubungkan sensor load cell dengan modul HX711 untuk mengubah perubahan dari resistansi ke dalam bentuk tegangan. Data yang telah diperoleh kemudian datang oleh mikrokontroller Arduino Uno dengan menggunakan bahasa pemprograman Arduino IDE. Hasil yang diperoleh berupa nilai massa jenis sampel zat cair dari massa dan volume zat cair dalam gelas ukur yang ditambahkan pada LCD. Ketika sampel zat cair telah mencapai 400 mL dari ukuran gelas ukur yang dialirkan melalui pompa mini, maka relay berhenti. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa sel beban sensor memiliki nilai sensitivitas sebesar 0,0004 V / g dan nilai offset sebesar 2.2742 V dengan koefisien sebesar R2꞊0.9855. Persentase perbandingan massa jenis air dengan jenis teori diperoleh nilai 3,8%. Nilai tersebut diperoleh dengan kondisi volume zat cair yang dioptimalkan volumenya 400 mL. An automatic liquid density measurement instrument based on Arduino Uno has been designed using a load cell sensor and an ultrasonic sensor. This system is designed by connecting the load cell sensor with the HX711 module to convert changes from resistance into voltage. He data that has been obtained is then processed by the Arduino Uno microcontroller using the programming language of Arduino IDE. The results obtained are the liquid samples density value from the liquids mass and volume measured by the measuring cup and displayed on the LCD. When the liquid sample exceeds 400 mL from the measuring cups size, which is flowed through the mini pump, the relay stops. The result of this research is that the load cell sensor has a sensitivity value of 0.0004 V/g and an offset value of 2.2742 V with an average coefficient of R2 ꞊ 0,9982. The percentage ratio of the density of the distilled water sample with the theoretical density obtained a value of 3.8%. The value is obtained with a liquid condition optimized for volume 400 mL with a constant temperature.
Rancang Bangun Alat Ukur Kelajuan dan Arah Angin Menggunakan Sistem Telemetri Nirkabel dengan Transceiver nRF24L01+ Okky Frananda Putra; Rahmat Rasyid; Harmadi Harmadi
Jurnal Fisika Unand Vol 6, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.142 KB) | DOI: 10.25077/jfu.6.4.318-323.2017

Abstract

Telah dirancang bangun sebuah alat ukur kelajuan dan arah angin menggunakan sistem telemetri nirkabel. Sistem terdiri dari dua unit yaitu transmitter dan receiver. Unit transmitter berfungsi sebagai pengukur nilai kelajuan dan arah angin menggunakan sensor optocoupler ITR9608-F yang terdapat pada modul FC-03. Data nilai kelajuan dan arah angin ditransmisikan oleh transceiver nRF24L01+ yang memanfaatkan gelombang elektromagnet pada frekuensi gelombang radio 2,4 GHz. Data akan diterima oleh transceiver nRF24L01+ di unit receiver lalu ditampilkan pada LCD (Liquid Crystal Display). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem telemetri nirkabel mampu mentransmisikan data dengan jangkauan maksimum 1000 m dengan kondisi tanpa penghalang, 650 m dengan kodisi ada penghalang saat cuaca cerah, dan 485 m dengan kondisi ada penghalang saat cuaca hujan 485 m. Persentase kesalahan rata-rata alat ukur kelajuan angin ini dihitung dan dibandingkan dengan beberapa alat acuan, 4,54 % dengan anemometer Lutron AM-4206 dan 7,65 % dengan anemometer mangkuk milik BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II BIM Padang Pariaman. Alat ukur arah angin menampilkan delapan arah mata angin dengan sudut sebesar 45o. Alat ukur arah angin berhasil mendeteksi dan menampilkan arah angin yang sama dengan anemometer mangkuk milik BMKG.Kata kunci: telemetri nirkabel, transceiver nRF24L01+, kelajuan angin, arah angin
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Ombak Berbasis Piezoelektrik dengan Modul Charging TP5100 pada Bangunan Groin Pemecah Ombak Pantai Padang Chahyo Shaputra; Rahmat Rasyid
Jurnal Fisika Unand Vol 8, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1067.21 KB) | DOI: 10.25077/jfu.8.4.342-347.2019

Abstract

Telah dilakukan rancang bangun pembangkit listrik tenaga ombak berbasis piezoelektrik dengan modul charging TP5100 pada bangunan groin pemecah ombak pantai Padang. Alat yang dirancang terdiri dari sensor piezoelektrik jenis Polyvinylidene Diflouride  (PVDF), dioda 1N4007, sensor tegangan, arduino UNO R3, LCD 16x2 dengan modul I2C, baterai lithium dan modul charging TP5100. Sensor piezoelektrik mengkonversi energi mekanis dari ombak menjadi energi listrik dengan arus AC yang disearahkan menjadi arus DC dengan rangkaian penyearah gelombang penuh 1N4007 kemudian dideteksi oleh sensor tegangan, ditampilkan pada LCD dan disimpan pada baterai lithium melalui modul TP5100. Groin mempengaruhi besar gaya mekanis ombak, semakin panjang groin, maka akan semakin besar gaya mekanis yang dibawa ombak saat mengenai piezoelektrik sehingga menghasilkan tegangan yang lebih besar, begitu sebaliknya. Tegangan rata-rata maksimum yang dihasilkan sebesar 2.75 volt DC, dengan daya 45,83 mW.  Alat yang dirancang mampu menghasilkan energi listrik ketika sistem dikenai hantaman ombak laut pada bangunan groin pantai Padang.Kata kunci: piezoelektrik, TP5100, tegangan, groin, ombak laut, tegangan.
Rancang Bangun Sistem Kontrol Kipas Angin dan Lampu Otomatis di Dalam Ruang Berbasis Arduino Uno R3 Menggunakan Multisensor Joni Parhan; Rahmat Rasyid
Jurnal Fisika Unand Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.762 KB) | DOI: 10.25077/jfu.7.2.159-165.2018

Abstract

Telah dilakukan rancang bangun sebuah sistem kontrol kipas angin dan lampu otomatis ruangan. Sistem bertujuan agar pemakaian kipas angin dan lampu menjadi efisien sehingga dapat menghemat penggunaan energi listrik dan juga menciptakan kenyamanan bagi pengguna ruangan. Sistem bekerja apabila ada orang di dalam ruangan. Sistem terdiri dari sensor PIR untuk mendeteksi manusia, sensor DHT11 yang berfungsi sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban relatif, dan sensor LDR untuk mendeteksi intensitas cahaya di dalam ruangan. Mikrokontroler Arduino Uno R3 yang berfungsi sebagai pengolah data dari masukan sensor, mengatur kerja relay, dan LDC untuk menampilkan data sensor. Sistem kontrol kipas angin dan lampu otomatis menunjukan sensor PIR HCSR501 dapat mendeteksi objek manusia pada jarak maksimum 6 m tepat di depan sensor. Sensor DHT11 dapat mendeteksi perubahan temperatur di dalam ruangan dengan nilai error rata-rata 1,87 % dan kelembaban relatif dengan error 5,98 %. Sensor LDR dapat mendeteksi perubahan intensitas cahaya. Kata kunci: intensitas cahaya, kelembaban relatif, otomatis, sensor, temperatur
Rancang Bangun Sistem Kipas Otomatis Menggunakan Sensor PIR dan Sensor Suhu LM35 Nailul Rahmah Pohan; Rahmat Rasyid
Jurnal Fisika Unand Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2192.097 KB) | DOI: 10.25077/jfu.10.1.104-110.2021

Abstract

Telah dirancang sistem kipas otomatis menggunakan sensor PIR dan sensor suhu LM35 berbasis Arduino Uno. Sistem perangkat keras ini dirancang dari beberapa unit yang terdiri dari sensor PIR, sensor suhu LM35, program yang ditanamkan ke dalam mikrokontroler  Arduino UNO dan relay sebagai saklar otomatisnya. Semua unit yang digunakan tersebut digabungkan menjadi sebuah rangkaian dan akan menghasilkan output yang diinginkan. Hasil yang diperoleh dalam pengujian sensor PIR memperlihatkan bahwa sensor PIR dapat mendeteksi ketika ada pergerakan manusia sampai radius 8 meter dengan sudut 20o. yang menjadi kesimpulan tentang hasil otomatisasi terhadap kipas tersebut secara eksplisit Pengujian pada sensor suhu LM35 memperlihatkan bahwa suhu yang diperoleh dari sistem sensor ini dibandingkan dengan suhu yang diperoleh dari  alat sensor temperatur standar Lutron HT-3006HA menghasilkan korelasi linier R2= 0,9923 dalam keadaan suhu normal. An automatic fan system has been designed using a PIR sensor and an Arduino Uno based LM35 temperature sensor. This control system consists of a PIR sensor, an LM35 temperature sensor, a program embedded in the Arduino Uno microcontroller and a relay as an automatic swit. All units used are combined into a circuit and will produce an automatic fan will turn on when human movement is detected in the room and the speed of the fan depends on the specified temperature. The test results show that the PIR sensor can detect when there is human movement up to a radius of 8 meters with an angle of 20º. Testing on the LM35 temperature sensor under normal conditions shows that the sensor system compared to the Lutron-3006HA standard temperature sensor's temperature has a linear correlation R2 = 0.9923.