Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PERGESERAN MIKRO MENGGUNAKAN SENSOR SERAT OPTIK FD 620-10 Saputro, Bayu Hadi; Harmadi, Harmadi; Wildian, Wildian
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol 1, No 1 (2015): JoP
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.971 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis pergeseran mikro menggunakan serat optik FD 620-10. Hasil yang diperoleh berupa sensitivitas sensor serat optik untuk pengukuran pergeseran mikro. Pergeseran mikro diukur menggunakan metode sensor serat optik ekstrinsik. Susunan sistem sensor serat optik terdiri dari serat optik produksi autonics tipe FD 620-10, laser dioda dengan λ=650 nm, dan fotodetektor OPT101. Sensitivitas tertinggi berada pada jarak 1 mm sampai 2 mm yakni sebesar 2,506. Maksimum pengukuran pergeseran mikro yang dapat dipakai adalah 3 mm.   Kata kunci: sensor serat optik, sensitivitas, pergeseran mikro
RANCANG BANGUN ALAT UKUR JARAK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN SENSOR ULTRASONIK Rahmi, Aidhia; Wildian, Wildian
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.02 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2015.v1i2.1404

Abstract

PERANCANGAN SISTEM KONTROL FREKUENSI GETARAN AKUSTIK BERBASIS SENSOR SERAT OPTIK Harmadi, Harmadi; Firmansyah, Firmansyah; Wildian, Wildian
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.518 KB)

Abstract

Perancangan sistem pengontrolan frekuensi getaran akustik telah dilakukan. Rancangan sistem kontrol berbasis sensor serat optik terdiri dari pemancar cahaya berupa LD merah (λ=580 nm), serat optik moda jamak step indek dari bahan PPMA (Polymethyl Metacrylate), rangkaian penerima berupa fotodetektor OPT 101. Mikrokontroler Arduino sebagai pemroses sinyal, monitor PC (Personal Computer) sebagai penampil nilai frekuensi getaran akustik, dan relay sebagai saklar pemutus arus jika frekuensi melebihi batas. Frekuensi getaran akustik dibangkitkan oleh speaker yang dihubungkan ke pembangkit sinyal. Berdasarkan hasil pengujian, memperlihatkan sistem dapat mengontrol frekuensi getaran akustik pada frekuensi 10 Hz dari rentang pengukuran 1 Hz hingga 30 Hz. Katakunci: Kontrol, Getaran Akustik, Serat Optik
ANALISIS PERGESERAN MIKRO MENGGUNAKAN SENSOR SERAT OPTIK FD 620-10 Saputro, Bayu Hadi; -, Harmadi; -, Wildian
Jurnal Ilmu Fisika Vol 6, No 1 (2014): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.356 KB) | DOI: 10.25077/jif.6.1.36-39.2014

Abstract

Telah diperoleh sensitivitas sensor serat optik untuk pengukuran pergeseran mikro. Pergeseran mikro diukur dengan menggunakan metode sensor serat optik ekstrinsik. Susunan sistem sensor serat optik terdiri dari serat optik produksi autonics tipe FD 620-10, laser dioda dengan ???? = 650 ????????, dan fotodetektor OPT101. Sensitivitas tertinggi berada pada jarak 1 mm sampai 2 mm yakni sebesar 2,506. Maksimum pengukuran pergeseran mikro yang dapat dipakai adalah 3 mm.
Rancang Bangun Modul Alat Ukur Medical Check-Up Berbasis Mikrokontroler ATmega8535 Fitri, Faizatul; Wildian, Wildian
Jurnal Ilmu Fisika Vol 7, No 1 (2015): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.718 KB) | DOI: 10.25077/jif.7.1.28-38.2015

Abstract

Modul alat ukur medical check-up pada penelitian ini merupakan alat yang dapat mengukur temperatur tubuh, tekanan darah, dan detak jantung. Alat dirancang untuk usia dewasa dan dilengkapi dengan analisis hasil pengukuran. Pengukuran temperatur tubuh, tekanan darah, dan detak jantung secara berturut-turut menggunakan sensor temperatur LM35, sensor tekanan MPX5050DP dan pulse sensor. Alat ukur standar yang digunakan sebagai pembanding adalah termometer digital untuk pengukuran temperatur tubuh, sphygmomanometer analog untuk pengukuran tekanan darah, dan stetoskop untuk pengukuran detak jantung. Data masukan dari sensor diolah oleh mikrokontroler ATmega8535 dan ditampilkan pada layar LCD 2x16 karakter. Ketepatan pengujian modul alat ukur medical check-up untuk temperatur tubuh adalah 97,48%, tekanan darah systole adalah 97,40%, tekanan darah dyastole adalah 89,04%, dan detak jantung adalah 90,36%.
RANCANG BANGUN SISTEM AKUISISI DATA TEMPERATUR BERBASIS PC DENGAN SENSOR THERMOPILE MODULE (METODE NON-CONTACT) -, Wildian
Jurnal Ilmu Fisika Vol 2, No 1 (2010): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.735 KB) | DOI: 10.25077/jif.2.1.36-43.2010

Abstract

Telah dilakukan penelitian rancang-bangun sistem akuisisi data temperatur berbasis PC dengan metode non-contact menggunakan sensor thermopile module TPMF1-G12-J4S#2099. Sensor yang tersusun dari beberapa termokopel ini bekerja berdasarkan radiasi inframerah yang diterimanya dari obyek. Radiasi inframerah yang dipancarkan obyek tersebut sebanding dengan pangkat empat temperaturnya. Sinyal keluaran sensor (dengan fungsi transfer Vout = 0,009T + 1,3492 dan koefisien korelasi R 2= 0,9963) dikuatkan dengan menggunakan penguat non-inverting (dengan penguatan 2 kali). Sinyal itu kemudian dikonversi ke bentuk digital menggunakan ADC0804 dan dikirim ke PC melalui teknik antarmuka menggunakan port paralel (melalui konektor DB-25) yang ditampilkan di monitor PC menggunakan bahasa pemrograman Delphi 5. Dari hasil pengujian diperoleh kesalahan relatif maksimum sistem akuisisi data temperatur ini sebesar 0,048% dengan resolusi sebesar 0,31C.
PERANCANGAN ALAT UKUR TSS (TOTAL SUSPENDED SOLID) AIR MENGGUNAKAN SENSOR SERAT OPTIK SECARA REAL TIME Fatimah, Ani; -, Harmadi; -, Wildian
Jurnal Ilmu Fisika Vol 6, No 2 (2014): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.767 KB) | DOI: 10.25077/jif.6.2.68-73.2014

Abstract

Telah dirancang pengembangan sistem pengukuran TSS (Total Suspended Solid) dalam air menggunakan sensor serat optik secara real time. Sistem sensor serat optik mengukur nilai TSS dalam air memanfaatkan perubahan tegangan keluaran yang dihasilkan oleh fotodetektor akibat perubahan nilai TSS air. Rancangan sistem terdiri dari sumber cahaya berupa LED merah, serat optik FD-620-10, fotodioda OPT101, penguat istrumentasi IC INA114, mikrokontroler Arduino UNO dan program LabView sebagai penampil. Serat optik sepanjang 18,5 cm dikupas claddingnya sepanjang 5 cm, dan dibersihkan menggunakan larutan aseton, selanjutnya digunakan sebagai probe sensor. Pengumpulan data dilakukan dengan membandingkan sistem yang dirancang dengan standar pengukuran menggunakan metode gravimetri. Data yang diperoleh melalui pengukuran dianalisis menggunakan teori kesalahan dan metode grafik. Rata-rata dari 10 data dalam 120 detik dengan metode gravimetri menghasilkan perbedaan maksimum 4 V/(mg/L). Tegangan keluaran sensor berbanding terbalik dengan nilai TSS dalam air. Kesalahan relatif rata-rata didapatkan 4,04%.
RANCANG-BANGUN PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 MENGGUNAKAN KARTU BER-PASSWORD DAN SENSOR FOTODIODA -, Wildian
Jurnal Ilmu Fisika Vol 2, No 2 (2010): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.468 KB) | DOI: 10.25077/jif.2.2.74-80.2010

Abstract

Telah dilakukan rancang-bangun prototype sistem buka-tutup pintu berbasis mikrokontroler AT89S51 menggunakan kartu ber-password dan sensor fotodioda. Kartu ber-password ini dibuat dari kartu ATM bekas yang diberi lubang dengan jumlah, posisi, dan jarak tertentu. Dengan menggunakan sistem sensor yang terdiri dari 8 pasang LED-fotodioda (jarak deteksi antara 4,7 cm hingga 5,2 cm), maka kartu ber-password yang disisipkan di antara LED dan fotodioda itu memiliki kode password 8-bit sesuai posisi dan jumlah lubang. Bagian kartu yang berlubang akan menyebabkan keluaran fotodioda low (antara 0 V hingga 1,5 V)., sedangkan bagian yang tak berlubang akan menyebabkan keluaran fotodioda high (antara 4 V hingga 4,5 V). Data digital 8-bit ini kemudian dibandingkan oleh mikrokontroler dengan data acuan yang telah disimpan di memorinya. Jika sesuai, maka mikrokontroler akan mengirimkan sinyal untuk membuka pintu, dan jika tidak sesuai, pintu akan tertutup.
ANALISIS PENGARUH PEMBENGKOKAN PADA ALAT UKUR TINGKAT KEKERUHAN AIR MENGGUNAKAN SISTEM SENSOR SERAT OPTIK Peslinof, Mardian; Harmadi, Harmadi; Wildian, Wildian
Jurnal Ilmu Fisika Vol 5, No 1 (2013): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.759 KB) | DOI: 10.25077/jif.5.1.38-43.2013

Abstract

Telah dirancang sistem sensor serat optik untuk mengukur tingkat kekeruhan air dengan model U-system. Rancangan sistem terdiri dari pemancar berupa LED merah (660 nm), serat optik FD 620 10, fotodetektor OPT101, mikrokontroler ATMEGA32 untuk memproses masukan detektor, dan LCD untuk penampil. Serat optik sepanjang 30 cm dikupas claddingnya pada bagian tengahnya sepanjang 5 cm. Pengumpulan data dilakukan dengan membandingkan hasil keluaran dari detektor dari beberapa variasi sudut pembengkokan serat optik terhadap larutan yang telah diketahui nilai kekeruhannya. Pemberian variasi sudut pembengkokan memberikan perbedaan sensitivitas pada pengukuran. Dengan menganalisa nilai keluaran sensor akibat pembengkokan, didapatkan besarnya rugi daya yang dialami sensor sebanding dengan besarnya sudut pembengkokan yang diberikan. Semakin besar sudut yang diberikan maka akan semakin tinggi sensitivitas pengukuran, namun terdapat suatu keadaan dimana apabila sudut diperbesar lagi maka sensitivitasnya berkurang.
Rancang-Bangun Sistem Kontrol Solution Shaker Berbasis Mikrokontroler AT89S51 dengan Motor Stepper Sebagai Penggerak Khairani, Ridha; Taufiq, Imam; -, Wildian
Jurnal Ilmu Fisika Vol 7, No 1 (2015): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.793 KB) | DOI: 10.25077/jif.7.1.7-13.2015

Abstract

Telah dihasilkan sebuah sistem kontrol solution shaker berbasis mikrokontroler AT89S51 dengan motor stepper sebagai penggerak. Sistem kontrol solution shaker ini dirancang untuk memudahkan pekerjaan di laboratorium terutama di laboratorium Elektronika dan Instrumentasi dalam hal melarutkan PCB. Motor stepper yang digunakan adalah motor stepper tipe TEAC 14769070-30 dengan menggunakan IC ULN2003 sebagai rangkaian penggeraknya. Sistem ini dikontrol dengan menggunakan mikrokontroler AT89S51. Arah putaran motor dan variasi kecepatan putar motor diatur dalam program yang ditulis dalam bahasa C. Pengujian yang dilakukan terhadap sistem kontrol solution shaker ini antara lain menghitung kecepatan linier pada saat alat bergerak tanpa beban. Hasil kecepatan linier maksimum solution shaker tanpa beban adalah (12,300 ± 0,014)cm/s  pada waktu tunda 80 ms. Sedangkan kecepatan linier minimum tanpa beban adalah (3,740 ± 0,002) cm/s pada waktu tunda 280 ms. Pada saat solution shaker diberi beban sebesar 50 g, maka gup kecepatan linier maksimum yang dihasilkan adalah (12,020 ± 0,014) cm/ s pada waktu tunda 80 ms. Sebaliknya untuk kecepatan linier minimum yang dihasilkan adalah (3,010± 0,002)cm/s pada waktu tunda 280 ms. Setelah dilakukan pengujian terhadap variasi beban,alat ini hanya sanggup bergerak untuk beban sebesar 400 g. Hasil pengukuran kecepatan linier maksimum untuk beban 400 g ini adalah (1,634 ± 0,001)cm/s.
Co-Authors Ade Vikri Satria Afdhal Muttaqin Afridanil - Aidhia Rahmi Ali Irvan Alisman Alisman Alkhairunas Riyuska Amalia Tiffany Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andre Rizki Naldi Ani Fatimah Ani Fatimah, Ani Annisa Yuniasti Arif Budiman Astuti Ayu Afifah Al-Farzaq Ayu Azura Bayu Hadi Saputro Bayu Hadi Saputro Bayu Hadi Saputro, Bayu Hadi Dahyunir Dahlan Dedi Mardiansyah Dodon Yendri Dwi Cahyorini Wulandari Dwi Puryanti Ega Albert Eka Fajhari Adwar Eko Satria Elma Yusnita Elma Yusnita, Elma Elsa Refni Elvaswer Elvaswer Elvira Mardhatillah Eriyaldi Eriyaldi Fadhila Umami Faizatul Fitri, Faizatul Fajar Guntara Febi Dwi Wahyuni Femilia Putri Feriska Handayani Irka, Feriska Handayani Festi Utami Firmansyah Firmansyah Fitri Rahma Yanti Galoeh Otomo Gina Yulia Sari Gita Okta Diana Gusrizam Danel Hafizur Rizki Harmadi Harmadi Harum Cahyani Hawariyi Ola Yuzria Imam Taufiq Imam Taufiq Imam Taufiq Indah Chairunnisa Ira Puspa Indah Irfandi Prayogi Jihan Novelliani Jovanda Andesfa Khairiati Husni Lilian Efendi M Ilham Fernanda Mahdi Wahab Bintoro Mardian Peslinof Mardiansah Mardiansah Marzuki Marzuki Mei Suci Indrianti Meqorry Yusfi Mila Eka Putri Mildawati Mildawati Mita Anggraini Mohammad Ali Shafii Mora Mora Mora Moresa Devega Muhammad As Shiddiq Muhammad Shadri Muldarisnur, Mulda Murwani Farda Rianti Nadia Yudia Putri Nanda Rahman Rangkuti Nini Firmawati Nola Fridayanti Nola Sari Rahayu Novia Ulfa Oktavianty Nurul Fajri Olivia Puspita Anggreini Oqely Wahyudi Premana W. Premadi Rahmad Rasyid Rahmad Rasyid Rahmat Rasyid Rahmazia Rahmazia Rahmi Riya Putri Ramacos Fardela Ramadani Fiza Putri Rani Delvihardini Reza Fadhreane Rhahmi Adni Pesma Rhahmi Adni Pesma Ridha Khairani, Ridha Rima Suhartinah Riry Djule Rima Rizky, Aulia Rabiyu Roni Syafrialdi Roni Syafrialdi, Roni Sari Widya Fitri Sari, Gina Yulia Shadri, Muhammad Sri Handani Sri Wahyuni Suhendri Saputra Sumariadi - Supindo Arrafat Syafiq Ammari Tandini Ulfa Urbach Tania Mayangsari Trengginas Eka Putra Sutantyo Wendi Era Sonata Wildatul Husna Wirdaliza - Yefri Hendrizon Zamora, Ronaldi Zasvia Hendri Zulfi Zulfi Abdullah Zulfi Zulfi