Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUJIAN GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN SENGKANG KONVENSIONAL Igbal, Muhammad; Sumajouw, Marthin D. J.; Windah, Reky S.; Imbar, Sesty E. J.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 2 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku geser balok beton bertulang, kuat geser dan besar perbedaan antara sengkang vertikal dengan sudut bengkokkan kait 135°, 90° dan sengkang vertikal model ?U? pada konstruksi balok beton bertulang. Benda uji berupa balok dengan lebar 10 cm, tinggi 15 cm dan panjang 60 cm. Variasi jarak sengkang: 50 mm, 100 mm dan 150 mm. Total sampel benda uji berjumlah 27 buah, tiap variasi dibuat 3 sampel. Hasil penelitian dan analisis menunjukkan bahwa pada kelompok sampel dengan jarak sengkang 100 mm, beban geser maksimal dan kuat geser terbesar terjadi pada balok uji yang menggunakan sengkang vertikal dengan sudut bengkokkan kait 90°. Pada kelompok sampel dengan jarak sengkang 50 mm dan 150 mm, beban geser maksimal dan kuat geser terbesar terjadi pada balok uji yang menggunakan sengkang vertikal dengan sudut bengkokkan kait 135°. Secara umum dapat disimpulkan bahwa sengkang vertikal dengan sudut bengkokkan kait 135° lebih kuat dibandingkan sengkang vertikal dengan sudut bengkokkan kait 90° dan sengkang vertikal model ?U?. Kata kunci : Sengkang vertikal, Sudut bengkokkan kait, Sengkang model ?U?, Kekuatan geser, Balok beton bertulang.
Determinan Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh Oktaviyana, Cut; Pratama, Urip; Igbal, Muhammad; Fitriya, Ika Rahmi; Adha, Mutiara Nurul; Nelly, Zia Novia
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 10, No 3 (2022): EDITION NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v10i3.3839

Abstract

Capaian pemberian ASI eksklusif di kota Banda Aceh berada di bawah capaian nasional 80%, yaitu 59% tahun 2020 sehingga jauh dari capaian program Sustainable Development Goals (SDGs). ASI eksklusif tidak dijalankan menyebabkan berbagai masalah kesehatan bayi terutama pada pertumbuhan, perkembangan bayi, imunologis, psikologis serta ekonomi orang tua bayi. Cakupan pemberian ASI terendah berada di wilayah Puskesmas Banda Raya (34,2%). Rendahnya capaian menunjukkan program ASI eksklusif belum maksimal. Beberapa faktor seperti pengetahuan, dukungan sosial, Breastfeeding Self-Efficacy (BSE) serta sosial budaya adalah hal yang dikaitkan dengan ASI eksklusif. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan determinan kegagalan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh. Penelitian cross sectional dengan 67 sample ibu menyusui usia bayi 6 – 11 bulan dengan kondisi tanpa riwayat penyakit kongenital dan kronis serta menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pembagian kuesioner tanggal 8 – 12 Agustus 2022 di  wilayah kerja Puskesmas Banda Raya. Hasil analisis uji regresi logistik sederhana bahwa ibu memiliki pengetahuan baik berpeluang 43% (OR 0,43) menjalankan ASI eksklsuif. Ibu memiliki BSE tinggi berpeluang 5,11 kali (OR 5,11) tetap memberikan ASI eksklusif. Ibu dengan sosial budaya yang mendukung berpeluang 18% (OR 0,18) memberikan ASI eksklusif. Variabel tersebut menjadi penentu kegagalan ibu untuk memberikan ASI eksklusif. Promosi kesehatan ASI eksklusif perlu ditingkatkan kepada orang tua bayi, keluarga serta tenaga kesehatan terkait.