Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Desa (JPMD)

Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Pembelajaran Al-Qur’anDi Desa Jatirejo Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar Tahun 2023 Nur Hadi; Septian Nur Ika Trisnawati; Yusup Sholeh
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Desa (JPMD) Vol 4 No 1 (2023): JPMD
Publisher : LP3M IAIFA Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58401/jpmd.v4i1.912

Abstract

Peran orang tua sangatlah dibutuhkan anak dalam hal pendidikan termasuk dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an. Sebagaimana ungkapan Suyadi, seberapa cepat dan sejauh mana keberhasilan otak seorang anak, belajar membaca sangat dipengaruhi oleh perkembangan bahasa lisan yang sebagian besar diperoleh dari rumah sangat menentukan kemampuan membaca anak di sekolah. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian ini dilakukan secara integrative dengan adanya kegiatan PKN Mahasiswa IIM Surakarta di Desa jatirejo pada tahun 2023 Hasil pengabdiang bahwasannya: 1) Peran orang tua sebagai fasilitator dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an melalui metode Iqra’ telah dilakukan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan orang tua yang telah terlibat dalam membantu anak belajar membaca Al-Qur’an dengan menyediakan fasilitas berupa buku Iqra. membaca Al-Qur’an anak. 2) Peran orang tua sebagai motivator dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an melalui metode Iqra’ sudah berjalan baik. Peran motivator yang dilakukan orang tua untuk memotivasi anak dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an melalui metode Iqra’ adalah dengan mempersiapkan anak ketika masuk waktu asar, selalu mengingatkan anaknya untuk berangkat ke TPQ. 3) Peran orang tua sebagai pembimbing dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an melalui metode Iqra’ kurang berjalan dengan baik. Bimbingan membaca Al-Qur’an saat di rumah tidak diulang kembali oleh dua belah pihak yaitu ayah dan ibu, sehingga peran orang tua dalam meningkatkan anak membaca Al-Qur'an masih rendah atau kurang maksimal.