Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERILAKU MAHASISWA DALAM MEMILIH TEMPAT MAKAN BERCIRI INTERNASIONAL Muliasari Pinilih; Intan Shaferi
Pro Bisnis Vol 8, No 1: Februari (2015)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.652 KB) | DOI: 10.35671/probisnis.v8i1.352

Abstract

Usaha rumah makan dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang cukup pesat. Tidak hanya rumah makan yang bernuansa tradisional, di Purwokerto juga mulai berkembang rumah makan yang berciri internasional. Rumah makan berciri internasional menawarkan sensasi berbeda karena perbedaan rasa dan nuansa yang ditawarkan sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumennya terutama mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku mahasiswa dalam memilih rumah makan terutama rumah makan yang berciri internasional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan dengan metode survey. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling sehingga didapat jumlah responden sebanyak 100 mahasiswa. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa rumah makan berciri internasional yang sering dikunjungi oleh mahasiswa adalah rumah makan Jepang. Pertimbangan mahasiswa yang menjadi faktor utama dalam memilih rumah makan berciri internasional adalah kualitas, harga, produk, tampilan dan yang terakhir adalah tempat yang nyaman. Kata Kunci : Rumah makan berciri internasional, perilaku, mahasiswa
Pergeseran Fokus Usaha Sebagai Strategi Baru UMKM Dalam Menghadapi New Normal Intan Shaferi; Muliasari Pinilih
Pro Bisnis Vol 13, No 2: Agustus 2020
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35671/probisnis.v13i2.1023

Abstract

Kondisi ekonomi global mengalami perubahan sejak adanya COVID-19 sehingga berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan sektor UMKM. Dampak yang diakibatkan pun cukup signifikan. Kebijakan yang berlaku cukup kompleks dengan mempertimbangkan masalah kesehatan dan ekonomi dalam kondisi COVID-19 ini. Maka sangat diperlukan kerjasama dan kemandirian dari masyarakat. Pelaku usaha melakukan strategi baru guna keberlangsungan bisnisnya. Pergeseran fokus usaha yang berfokus pada permintaan pelanggan dapat menjadikan UMKM sebagai bentuk usaha sederhana yang mandiri. Penelitian ini membahas pergeseran pada permintaan pelanggan, pergeseran fokus usaha menjadi strategi baru yang dapat diimplementasikan pada UMKM untuk mengatasi kondisi yang terpuruk dan perlu menghadapi new era. Penelitian menggunakan telaah pustaka. Sumber data sekunder digunakan untuk mendukung fenomena yang terjadi akibat COVID-19. Kontribusi penelitian ini yaitu memberikan arahan baru mengenai strategi baru yang mudah dan murah untuk dapat diimplementasikan pada UMKM yang sedang berusaha bangkit di new era.
Keterlibatan Pemilik dalam Arah Kebijakan Keuangan untuk Mendorong Pertumbuhan Usaha Kecil dan Mikro di Wilayah Kabupaten Banyumas Intan Shaferi; Muliasari Pinilih
Pro Bisnis Vol 13, No 1: Februari 2020
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35671/probisnis.v13i1.914

Abstract

This study aims to examine the influence of funding on the direction and growth of small and micro businesses. The study was conducted in the Banyumas district during the 2017 and 2018 periods or for two years. There are one hundred small and micro business data used in this study. Statistical analysis is used to test hypotheses. The results show that small and micro enterprises have adequate funding with the direction of external sources of funds used as part of an effort to obtain funds for business growth. So that the funding is important for business
Innovation of Infrastructure Financing Through Optimization of Financial Investment of Domestic Hajj Funds Intan Shaferi; Rio Dhani Laksana; Chandra Suparno
IKONOMIKA Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.346 KB) | DOI: 10.24042/febi.v6i2.11168

Abstract

The suitability ofothe management of Hajj funds to be invested inovarious infrastructure developmentoprojectsobasedoonosharia principles and laws and regulations can be a benefit. The use of hajj funds for infrastructure financing can increase the value of the benefits of hajj funds even though they contain risks. Therefore, the use of hajj funds to finance infrastructure investment requires further study. The author is interested in conducting a study of the suitability of the policy forotheomanagement (investment) of Hajj funds in infrastructure financing in relation to Law Number 34oof 2014 concerning Hajj Financial Management. The article uses descriptive narrative analysis method. Based on the review narrative literature and the Indonesia Government Policy during 2012 until 2020. The analysis used is top down by analyzing macro factors towards the study, especially innovation of infrastucture investment. The existence of this conformity will provide confidence that the interests of prospective pilgrims will always be prioritized. Based on conclusions research is: the price range of hajj finances may be invested to help financing/supplying infrastructure due to the fact hajj finance has the nature of being a deposit fund so that it resembles the use of the wadiah yadh dhamanah principle in an sharia finance attitude, making it possible for the Hajj Financial Control Agency (BPKH) to optimize the value of the benefits of the budget. And based on descriptive literature, the financial investment of hajj funds is aimed at obtaining optimal value for the benefit of improving the implementation of the hajj pilgrimage by prioritizing the security aspects of the prospective hajj pilgrims' funds.
Penilaian Harga Saham Telekomunikasi Menggunakan Pendekatan Rasio Keuangan Muliasari Pinilih; Intan Shaferi
Performance: Jurnal Personalia, Financial, Operasional, Marketing dan Sistem Informasi Vol 27 No 1 (2020): Performance
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.172 KB) | DOI: 10.20884/1.jp.2020.27.1.2032

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan jaringan internet mampu menggerakan sektor telekomunikasi yang memiliki daya saing dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya. Hal ini berdampak pada dicarinya saham telekomunikasi di bursa saham. Sebagai seorang investor maka dalam penentuan investasi akan melakukan analisis terlebih dahulu dan salah satu pendekatan yang digunakan adalah rasio keuangan. Dalam penelitian ini menggunakan rasio keuangan Current Ratio (CR), Earning Per Share (EPS), Debt On Equity Ratio (DER) dan Return On Assets (ROA) pada sektor telekomunikasi dengan periode 2014-2018. Rasio keuangan tersebut akan diolah dengan regresi berganda dengan melihat pengaruhnya terhadap harga saham. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan bahwa CR memiliki pengaruh secara parsial terhadap harga saham namun EPS, DER dan ROA secara parsial tidak mampu mempengaruhi harga saham. Namun, secara simultan CR, EPS, DER dan ROA mampu mempengaruhi harga saham telekomunikasi.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING PADA PENAWARAN UMUM PERDANA (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN 2000-2006) Sri Retno Handayani; Intan Shaferi
Performance: Jurnal Personalia, Financial, Operasional, Marketing dan Sistem Informasi Vol 14 No 2 (2011): Performance
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.49 KB)

Abstract

Initial Public Offering (IPO) is activity company in order to public offer of primary share sale. These shares enthused investor because can give initial return. This return indication the happening of share underpricing at primary market when coming on secondary market. Underpricing is conditions which show that stocks price at primary market was to low than secondary market. Intention of this research is to analyse influence variabel-variabel which have an impact to underpricing at financial sector in Jakarta stock exchange during 2000-2006. the factor were Debt to Equity Rasio, Return On Assets, Earning per Share, Company Age, Company Size, Procentaqe of Public offering.There were 28 issuer in financial sector used in study. Analysis was done by using multiple regression. The objective of this research to test the impact of variabel such as Debt to Equity Rato, Return On Assets, Earning per Share, Company Age, Company Size, Percentage of Public offering to underpricing. Result of parsial regression analysis for financial sector indicate that only Earning per Share having a significant effect to underpricing. While by simultan obtained result of Debt to Equity Rasio ,Return On Assets, Earning per Share, Company Age, Company Size, Prosentase of Public offering.that variabel of have no significant effect to underpricing.
ANALISIS PERBANDINGAN METODE SIMPLE MARKET MODEL DAN METODE DIMSON (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LQ-45) Intan Shaferi; Jaryono Jaryono
Performance: Jurnal Personalia, Financial, Operasional, Marketing dan Sistem Informasi Vol 13 No 1 (2011): Performance
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.26 KB)

Abstract

Investors expect return in investment. They can predict expected return by applying CAPM. CAPM uses beta as risk measurement. Beta also shows stock’s sensitivity to market condition. Some methods have already taken by researchers to estimate better beta. In this study, simple market model or OLS and Dimson Method were used and compared. This study is aimed at finding fact that beta calculated by Dimson method can predict return more accurately than OLS. This research took place in Indonesian Stock Market using LQ-45 companies from 2004 to 2008. Analysis was done by using monthly return from 2004 to 2007 for formulating OLS and Dimson equation models. After getting two equation models, we have two betas from each equation. Then, those two betas are used for calculating CAPM for predicting return in 2008. The prediction of return then being compared with the actual return of 2008 to get MAD. This study used nine companies as sample and the result showed that five companies or 55 percent suggested that beta of Dimson method predicts more accurately return than OLS.
Penilaian Harga Saham Telekomunikasi Menggunakan Pendekatan Rasio Keuangan Muliasari Pinilih; Intan Shaferi
Performance: Jurnal Personalia, Financial, Operasional, Marketing dan Sistem Informasi Vol 27 No 1 (2020): Performance
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32424/1.jp.2020.27.1.2032

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan jaringan internet mampu menggerakan sektor telekomunikasi yang memiliki daya saing dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya. Hal ini berdampak pada dicarinya saham telekomunikasi di bursa saham. Sebagai seorang investor maka dalam penentuan investasi akan melakukan analisis terlebih dahulu dan salah satu pendekatan yang digunakan adalah rasio keuangan. Dalam penelitian ini menggunakan rasio keuangan Current Ratio (CR), Earning Per Share (EPS), Debt On Equity Ratio (DER) dan Return On Assets (ROA) pada sektor telekomunikasi dengan periode 2014-2018. Rasio keuangan tersebut akan diolah dengan regresi berganda dengan melihat pengaruhnya terhadap harga saham. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan bahwa CR memiliki pengaruh secara parsial terhadap harga saham namun EPS, DER dan ROA secara parsial tidak mampu mempengaruhi harga saham. Namun, secara simultan CR, EPS, DER dan ROA mampu mempengaruhi harga saham telekomunikasi.
Business Development of Cardamom In Karanglewas Village Intan Shaferi; Rio Dhani Laksana; Alisa Tri Nawarini
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i1.2872

Abstract

Business development with great potential is very important, especially during the Covid-19 period where many businesses were destroyed but some businesses had the opportunity to be developed. The business development strategy is carried out to deal with the difficulties experienced by partners so that it becomes a solution that can be implemented. Like the results of the cardamom spice plant in Karanglewas. The packaging and management of the product is not optimal, so it still does not provide maximum profit. Through attractive packaging and processing of products into ready-to-sell powder, it is hoped that cardamom will become easier to market and more widely known to the public.
Edukasi Literasi Keuangan Bagi Calon Technopreneur Muliasari Pinilih; Intan Shaferi; Lutfia Septiani
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2023): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi keuangan merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang technopreneur. Aspek keuangan sangat perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan entrepreneur dikarenakan sebagai ujung tombak dalam keberlangsungan suatu usaha. Mahasiswa Prodi Informatika yang mendapatkan mata kuliah technopreneur atau technopreneurship perlu dibekali dengan literasi keuangan yang memadai selain kemampuan dalam penggunaan teknologi. Namun, sesuai dengan latar belakang prodi yang berfokus pada Informatika maka aspek keuangan ini masih kurang dipahami oleh mahasiswa sebagai calon technopreneur. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu diadakan pengabdian edukasi mengenai literasi keuangan bagi mahasiswa Informatika sebagai dasar dalam pengelolaan keuangan bagi calon technopreneur. Metode pelaksanaan yang digunakan dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap pertama proses koordinasi dan persiapan, tahap kedua yaitu pelaksanaan, serta tahap ketiga yaitu evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mengenai keuangan oleh mahasiswa Prodi Informatika yang dibuktikan dengan kenaikan hasil pre-test yang sebesar 42,16 (kurang memahami) menjadi 89,59 (sangat memahami) pada saat post-test