This Author published in this journals
All Journal Pro Bisnis
Zanuar Rifai
Sistem Informasi, STMIK AMIKOM Purwokerto

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN BUSINESS CONTINUTY PLAN (BCP) LAYANAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM PURWOKERTO (STUDI KASUS : STMIK AMIKOM PURWOKERTO) Zanuar Rifai; Husni Faqih
Pro Bisnis Vol 10, No 2: Agustus (2017)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.174 KB) | DOI: 10.35671/probisnis.v10i2.580

Abstract

Keberhasilan suatu organisasi, institusi atau perusahaan ditentukan oleh kebijakan dan strategi yang tepat dari pemimpin perusahaan tersebut, strategi tersebut dijalankan oleh organisasi. BCP adalah proses otomatis atau pun manual yang dirancang untuk mengurangi ancaman terhadap fungsi-fungsi penting organisasi, sehingga menjamin kontinuitas layanan bagi operasi yang penting. Perencanaan keberlangsungan bisnis dibuat untuk mencegah tertundanya aktivitas bisnis normal. BCP didisain untuk melindungi proses bisnis vital dari kerusakan atau bencana yang terjadi secara alamiah atau perbuatan manusia, dan kerugian yang ditimbulkan dari tidak tersedianya proses bisnis normal (rutin, seperti biasa). Business Continuity Plan merupakan strategi untuk meminimalisir efek dari ganguan dan mengupayakan berjalannya kembali proses bisnis suatu organisasi atau perusahaan. Hasil akhir yang dihasilkan adalah berupa dokumen Business Continuity PlanĀ  (BCP) yang berisi panduan dalam melakukan tahapan-tahapan dalam pemulihan ketika terjadi resiko, dokumen ini diharapkan akan membantu dalam menghadapi berbagai masasalah dan resiko untuk STMIK AMIKOM Purwokerto.Kata Kunci: Business Continuity PlanĀ  (BCP), Sistem Informasi, Organisasi
PEMODELAN PROSES BISNIS DENGAN BPMN UNTUK KEBUTUHAN IMPLEMENTASI ERP DI CV INDOCOCO PASIFIC Zanuar Rifai; Trias Bratakusuma; Fiby Nur Nur Afiana; Luzi Dwi Oktaviana; Ika Romadoni Yunita
Pro Bisnis Vol 14, No 2: Agustus (2021)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35671/probisnis.v14i2.1389

Abstract

Sektor industri di Indonesia mempunyai potensial yang cukup tinggi untuk dieksplorasi baik usaha skala kecil dan menengah dalam upaya untuk meningkatkan ekspor. CV Indococo Pasific adalah usaha yang bergerak di bidang pengolahan kelapa dan termasuk ke dalam kelompok tani. Masalah utama yang dihadapi saat ini dimulai dari belum adanya sistem tracing dari bahan baku di pengrajin, pengepul hingga menjadi suatu produk jadi sehingga tidak bisa melakukan pemeriksaan bila ada barang yang cacat dalam proses produksi dengan skala besar. Untuk dapat memberikan solusi sistem yang tepat, maka peneliti perlu mengetahui terlebih dahulu proses bisnis dari CV Indococo Pasific dimana proses bisnis tersebut menggambarkan kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan oleh pelaku bisnis berkaitan pencapaian visi dan misi, pemberian layanan atau penyampaian produk kepada konsumen. Dengan metode penelitian yang digunakan mulai dari pengumpulan data hingga melihat GAP analisis. Penggambaran proses bisnis ini dituangkan pada Business Process Modeling Notation (BPMN), kemudian dilakukan analisis GAP. Dari hasil pendekatan Business Process Modeling Notation (BPMN) terdapat beberapa modul yang ditrancang seperti modul untuk bagian sortir barang, bagian pengovenan solusinya membuat form atau pengukuran penyusutan produk dan bagian packing membuat modul untuk men-generate QR code produk jadi.