Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Telematika

PERANCANGAN SISTEM PENJADWALAN UJIAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA PADA STMIK AMIKOM PURWOKERTO Banu Dwi Putranto; Ema Utami; Andi Sunyoto
Telematika Vol 10, No 2: Agustus (2017)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.286 KB) | DOI: 10.35671/telematika.v10i2.547

Abstract

STMIK AMIKOM Purwokerto merupakan salah satu sekolah tinggi di Purwokerto yang perkembangannya semakin pesat. Untuk menentukan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian berkala berbentuk ujian semester.  Dari sudut pandang manajemen masih terdapat kekurang dalam pemerataan alokasi ruang dan pengawas ujian, sehingga akan menimbulkan permasalahan dengan sumber daya pada ruangan yang berkaitan dengan waktu pemakaian dan  sangat mengganggu pelayanan, untuk itu dibutuhkan solusi baru untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan memanfaatkan suatu algoritma, salah satu algoritma optimasi yang cukup handal dan sering dipakai dalam permasalahan penjadwalan adalah Genetic Algorithm (GA), karena karakteristik GA sesuai dengan penjadwalan yaitu dapat menyelesaikan objek yang banyak dan kriteria yang banyak.Berdasarkan latar belakang di atas, maka diusulkan penelitian tentang ”Perancangan Sistem Penjadwalan Ujian Menggunakan Genetic Algorithm Pada STMIK AMIKOM Purwokerto”. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan solusi Penjadwalan Ujian Menggunakan Genetic Algorithm yang dapat mengalokasikan ruangan dan pengawas yang lebih merata di STMIK AMIKOM Purwokerto. Pengembangan sistem menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) dan pengolahan data menggunakan metode genetic algorithm untuk mendapatkan penjadwalan ujian yang optimum.Hasil dari penelitian ini menghasilkan solusi penjadwalan ujian yang  dapat mengalokasikan ruangan dan pengawas yang lebih merata di STMIK AMIKOM Purwokerto, karena tidak ada bentrok jadwal dan dapat mengalokasikan ruangan dan pengawas lebih merata dibandingkan dengan penjadwalan sebelumnya, akan tetapi masih membutuhkan peran pembuat jadwal untuk memaksimalkannya.