Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENENTUAN LOKASI SWING BUS DI JARINGAN LISTRIK SUMATERA BAGIAN UTARA 150 KV YULIANTA SIREGAR
Jurnal Teknika Vol 13, No 2 (2017): Edisi November 2017
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v13i2.4017

Abstract

Seringnya terjadi pemadaman listrik di Sumatera Utara membuat permasalahan semakin beragam seperti terhambatnya pertumbuhan perekonomian, kerusakan peralatan elektronik di rumah / industri, proses pembelajaran terganggu baik di rumah atau di sekolah, menyebabkan terjadinya kebakaran, dan lain – lain. Studi aliran daya adalah studi yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai aliran daya atau tegangan sistem dan loses jaringan, aliran daya mengenal 3 jenis bus, seperti Swing bus, Generator bus, Load bus. Penentuan lokasi swing bus dapat mempengaruhi keandalan sistem dan mendapatkan loses jaringan yang kecil. Salah satu solusi dari permasalahan kelistrikan di sistem jaringan Sumatera Utara Bagian Utara 150 KV adalah dengan menentukan posisi lokasi Swing bus yang tepat, sehingga mendapatkan loses yang kecil dan sistem lebih handal. Penelitian ini menggunakan Artificial Bee Colony untuk mendapatkan posisi slack bus yang optimal dengan menggunakan data Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT) 150 KV. Hasil yang diperoleh bahwa posisi slack bus yang optimal yaitu bus 10 (Gardu Belawan) dengan total rugi-rugi jaringan 63,019 MW dan 218,793 MVAR, dan semua tegangan di setiap bus berada di dalam standard tegangan yang telah ditetapkan.
STRATEGI KONTROL PADA KONVERTER DAYA DI SUMBER DAYA AKTIF HYBRID FUEL CELL / BATERAI Yulianta Siregar; Zainal Abidin; Maickel Tuegeh
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 2 (2009): Instrumentational And Robotic
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber daya hybrid terdiri dari fuell cell dan baterai dapat dikombinasikan pada energi dari fuel cell dengan daya dari baterai. Dipaper ini tidak memperhitungkan pengaruh inputan dari fuel cell. Sebuah konverter daya dc/dc dapat ditempatkan diantara fuel cell dan baterai untuk keseimbangan aliran daya yang meningkatkan daya puncak output. Strategi kontrol dari konverter daya di sumber daya hybrid. Startegi kontrol mampu mengatur arus output dari fuel cell dan arus charging atau tegangan dari baterai ketika membatasi arus discharging dari baterai. Menggunakan beban yang ditempatkan setelah fuel cell. Simulasi menggunakan MATLAB/Simulink. Hasil simulasi dipertunjukkan pada strategi kontrol yang mampu memilih metode penggaturan dengan tepat dan arus fuel cell, arus baterai dan tegangan baterai mengatur sewajarnya. Hasil simulasi juga menunjukkan bahwa konveter daya dapat mengatur pertemuan berbagai sumber daya hybrid.
STUDI ALIRAN DAYA PADA SISTEM KELISTRIKAN SUMATERA BAGIAN UTARA (SUMBAGUT) 150 kV DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE POWERWORLD VERSI 17 Adly Lidya; Yulianta Siregar
Singuda ENSIKOM Vol 11, No 30 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.628 KB)

Abstract

Studi aliran daya dilakukan untuk mengetahui profil tegangan, aliran daya aktif dan daya reaktif serta rugi-rugi jaringan pada masing-masing busbar yang bermanfaat dalam operasional sistem kelistrikan. Pada tulisan  dibahas mengenai studi aliran daya pada sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT) 150 kV pada kondisi normal saat seluruh pembangkit dan seluruh beban yang ada beroperasi dengan menggunakan Software PowerWorld Simulator versi 17 dengan metode analisisnya menggunakan metode Newton-Rhapson. Hasil studi aliran daya yang diperoleh untuk sistem dalam kondisi normal adalah tegangan bus paling rendah di Bus Rantau Prapat yaitu sebesar 139,670 kV. Total daya pembangkit adalah sebesar 2509.3 MW dan 2030.7 MVar. Total daya beban adalah sebesar 2456 MW dan 1834 MVar. Total rugi-rugi jaringan adalah sebesar 53.3 MW dan 196.7 MVar dengan nilai rugi-rugi jaringan tertinggi yaitu pada transmisi Sei Rotan – Tebing Tinggi sebesar 8.82 MW dan 29.62 MVar.
PERENCANAAN SMARTGRID JARINGAN LISTRIK SUMBAGUT 150 KV MENGGUNAKAN SIMULINK MATLAB Fransisco Wiartone Simbolon; Yulianta Siregar
Singuda ENSIKOM Vol 13, No 35 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.495 KB)

Abstract

Jaringan listrik konvensional yang digunakan saat ini memiliki beberapa kekurangan – kekurangan, antara lain adalah tidak adanya informasi aliran daya yang pasti serta kurang efisiennya mulai dari pembangkitan sampai dengan penyaluran energi listrik. Kekurangan – kekurangan ini dapat diatasi dengan  menggunakan  konsep smartgrid, dimana smartgrid merupakan sebuah penamaan terhadap sistem kelistrikan yang menggunakan perkembangan teknologi, sehingga nantinya didapatkan sistem yang baik, otomatis dan efisien dalam pengoperasiannya. Tulisan ini membahas mengenai perancangan sistem smartgrid untuk jaringan listrik SUMBAGUT 150 kV,  menggunakan simulink matlab. Dengan metode penggabungan dari rancangan  sistem komunikasi, rancangan  sistem kontrol dan selanjutnya menggabungkan sistem ini dengan sistem kelistrikan yang ada,  maka akan didapatkan konsep smartgrid. Dari hasil percobaan yang dibuat dengan mengubah beberapa parameter daya beban, didapatkan persen rugi – rugi jaringan terkecil adalah pada keadaan 10% beban puncak yaitu sebesar 12,64% dari daya yang dibangkitkan, sedangkan persen rugi – rugi terbesar pada jaringan adalah pada keadaan 95% beban puncak yaitu sebesar 17,65% dari daya yang dibangkitkan.  Dari  perencanaan dan percobaan yang dilakukan dalam tugas akhir ini maka didapatkan sistem yang  terotomatisasi dengan memperhatikan keefisienan dari segi pembangkitan dan keandalan dari segi tegangan.
PENENTUAN SLACK BUS PADA JARINGAN TENAGA LISTRIK SUMBAGUT 150 KV MENGGUNAKAN METODE ARTIFICIAL BEE COLONY Tommy Oys Damanik; Yulianta Siregar
Singuda ENSIKOM Vol 13, No 37 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.608 KB)

Abstract

Slack bus berfungsi untuk menyuplai kekurangan daya aktif P dan daya reaktif Q pada sistem dan juga sebagai bus yang memikul rugi-rugi daya yang terjadi pada sistem. Pemilihan slack bus akan mempengaruhi aliran daya pada jaringan, rugi-rugi pada jaringan dan tegangan di setiap bus, dengan demikian perlu dilakukan analisis penentuan slack bus dalam sebuah sistem. Penentuan slack bus diharapkan akan mengurangi rugi-rugi daya pada jaringan dan menghasilkan tegangan di setiap bus yang sesuai dengan standard SPLN yaitu -10% sampai dengan +5% dari tegangan nominal. Tulisan ini mensimulasikan penentuan slack bus jaringan tenaga listrik SUMBAGUT 150 kV dengan menggunakan metode Artificial Bee Colony. Hasil yang diperoleh bahwa slack bus yang terbaik yaitu bus 10 (Gardu Belawan) dengan total rugi-rugi jaringan 63,019 MW dan 218,793 MVAR, dan semua tegangan di setiap bus berada di dalam standard tegangan yang telah ditetapkan.
PERBANDINGAN METODA DIFFERENTIAL EVOLUTIONARY ALGORITHM DENGAN LAGRANGE MULTIPLIER PADA OPTIMISASI ECONOMIC DISPATCH Riswan Dinzi; Yulianta Siregar; Melinda Zubara Siregar
Jurnal Media Elektro Vol 12 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jme.v12i2.12317

Abstract

In power plant operation, the highest cost is the cost of fuel, so it is necessary to optimize the Economic Dispatch (ED), which aims to analyze the economic operation of the thermal generator by performing simulation calculations to obtain optimal power and more economical generator operating costs. In this thesis, ED optimization is carried out using the Differential Evolutionary Algorithm (DEA) method at the Pangkalan Susu PLTU. The DEA method is validated with the Lagrange Multiplier method. DEA simulation results are not much different from the Lagrange Multiplier method. The results of the fuel cost comparison using the DEA method are more economical than the fuel costs for the Pangkalan Susu PLTU. In this thesis, the author takes a sample load data of 4 units of Pangkalan Susu PLTU in February 2021. The simulation results of the DEA method for load data for February 2021 produce an average cost savings of 3,111.64 US$/h with a saving percentage of 14, 01%. The lowest average fee is on February 1, 2021, for 17,108.68 US$/d, while the highest average fee is on February 21, 2021, for 20,478.61 US$/h..