Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Preventive Activity of Muntingia calabura Fruits Extract in Aspirin-induced Gastric Ulcer Rat Cynthia Astiti Putri; Arba P. Ramadani; Maulidha Amanati
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 8, No 3 (2021)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v8i3.28935

Abstract

Gastric ulcer can be affected people at any age. One cause of this disease is NSAID usage. The aim of this study is to determine Muntingia calabura L. fruit activity for prevent ulcer using aspirin-induced gastric ulcer in rat model. Thirty male Wistar rats were divided become six groups: normal (CMC 0.5%), negative control (CMC 0.5%), positive control (omeprazole 20 mg/kg), treatment group (ethanol M. calabura L. fruit extract): I (100 mg/kg), II (200 mg/kg), and III (300 mg/kg) and given orally once a day for 9 days. On the 10th day, aspirin at a dose of 500 mg/kg was given to all groups except the normal group. Four hours after induction, all animals were sacrificed. Preventive effect against stomach ulcer were determined by calculating the index of ulcer and histopathological examination. Index ulcer of M. calabura fruit extract at all dose were different than negative group, although not significant (p<0.05). Histopathological examination of M. calabura extract at a dose of 300 mg/kg showed few inflammatory cells and congestion compared with the other treatment group. Therefore, ethanol M. calabura L. fruit extract at a dose 300mg/kg gave best activity in preventive of gastric ulcer.Keywords: aspirin, gastric ulcer, Muntingia calabura fruit
Efek Gastroprotektif Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) pada Tikus Jantan yang Diinduksi Aspirin Cynthia Astiti Putri; Arba Pramudita Ramadani; Fanny Rahma Maulida
EKSAKTA: Journal of Sciences and Data Analysis VOLUME 19, ISSUE 2, August 2019
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/eksakta.vol19.iss2.art1

Abstract

Obat antiinflamasi non steroid (AINS), terutama yang dapat diperoleh tanpa resep, telah banyak digunakan oleh masyarakat untuk meredakan rasa sakit dan gejala inflamasi pada penyakit yang diderita. Namun, efek samping berupa ulkus lambung yang banyak dialami oleh pengguna AINS.  Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efek ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) pada tikus Wistar jantan yang diinduksi ulkus lambung menggunakan aspirin. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok; kontrol normal (CMC 0,5%), kontrol positif (omeprazol 20 mg/kg), kontrol negatif (CMC 0,5%), kelompok perlakuan (ekstrak etanol daun pepaya dosis 100, 200, dan 300 mg/kg). Perlakuan diberikan selama 9 hari. Pada hari ke-10, semua tikus diinduksi dengan aspirin dosis 500 mg/kg kecuali kelompok normal yang dipuasakan selama 24 jam terlebih dahulu. Pada akhir penelitian, semua hewan uji dikorbankan dan lambungnya diambil untuk diukur indeks ulkus dan dibuat preparat. Tikus yang diberikan etanol ekstrak pepaya tidak terbentuk ulkus, bahkan lebih baik, dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (p<0,05). Selain itu, hasil pembacaan histopatologi lambung menunjukkan bahwa pemberian daun pepaya dapat menjaga lambung tetap normal. Pemberian ekstrak etanol daun pepaya 100 mg/kg dapat mencegah terjadinya ulkus lambung pada tikus yang diinduksi menggunakan aspirin. 0 mg/kg dapat mencegah ulkus lambung pada tikus yang diinduksi aspirin.Kata kunci: daun pepaya (Carica papaya L.), ulkus lambung, aspirin
EFEK EKSTRAK ETANOLIK DAUN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.) TERSTANDAR TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERIKAN DIET TINGGI LEMAK SEBAGAI UPAYA PREVENTIF OBESITAS Cynthia Astiti Putri; Dimas Adhi Pradana; Qrio Susanto
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 13 No. 02 Desember 2016
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pji.v13i02.1251

Abstract

Obesitas terbukti menyebabkan peningkatan resiko morbiditas dan mortalitas dari beberapa penyakit seperti diabetes melitus tipe-2. Terdapat korelasi positif antara kejadian obesitas dan peningkatan kadar glukosa darah. Bayam merah (Amaranthus tricolor L.) merupakan tanaman obat yang diketahui memiliki aktivitas preventif terjadinya obesitas. Salah satu upaya peningkatan kualitas obat herbal dapat dilakukan dengan pembuatan ekstrak herbal terstandar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanolik daun bayam merah terstandar sebagai preventif obesitas berdasarkan parameter indeks massa tubuh dan kadar glukosa darah pada tikus galur Sprague Dawley jantan yang diinduksi diet tinggi lemak. Tiga puluh hewan uji dibagi 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (Orlistat 10,8 mg/kg bb), dosis I (200 mg/kg bb), dosis II (400 mg/kg bb), dan dosis III (800 mg/kg bb). Ekstrak etanolik daun bayam merah secara oral diberikan hari ke-1 sampai hari ke-67, dilanjutkan induksi diet tinggi lemak hari ke-8 sampai hari ke-67 dua jam setelah pemberian terapi. Berdasarkan hasil uji aktivitas ekstrak etanolik daun bayam merah, dosis 200 dan 400 mg/kg bb memiliki aktivitas sebagai preventif obesitas berdasarkan parameter indeks massa tubuh dan kadar glukosa darah (p
Acute Toxicity of Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System of Ipomoea reptans Poir Leaves Extract on Female Wistar Rats Cynthia Astiti Putri; Farida Hayati; Lutfi Chabib; Muhammad Iqbal Pangestu
Borneo Journal of Pharmacy Vol. 6 No. 1 (2023): Borneo Journal of Pharmacy
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjop.v6i1.2099

Abstract

Ipomoea reptans Poir has many health benefits, such as decreasing blood glucose and as an antioxidant. Self-nano emulsifying drug delivery systems (SNEDDS) are an innovation in pharmaceutical technology that minimizes drug molecules and maximizes surface area, thus increasing drug absorption. This study aimed to investigate SNEDDS of I. reptans acute toxicity in female Wistar rats. An acute toxicity test was done using a limit test of OECD 423. Female Wistar rats were divided into control and treatment groups, with three animals for each group being used per step. No animals died after they were given SNEDDS of I. reptans leaves extract at a dose of 2000 mg/kg. No toxic effect was detected at clinical examination and histopathology of the organ. SNEDDS of I. reptans leaves extract had an LD50 cut-off value of 5000 mg/kg.