Qrio Susanto
Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang km 14,5 Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEK EKSTRAK ETANOLIK DAUN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.) TERSTANDAR TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERIKAN DIET TINGGI LEMAK SEBAGAI UPAYA PREVENTIF OBESITAS Cynthia Astiti Putri; Dimas Adhi Pradana; Qrio Susanto
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 13 No. 02 Desember 2016
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pji.v13i02.1251

Abstract

Obesitas terbukti menyebabkan peningkatan resiko morbiditas dan mortalitas dari beberapa penyakit seperti diabetes melitus tipe-2. Terdapat korelasi positif antara kejadian obesitas dan peningkatan kadar glukosa darah. Bayam merah (Amaranthus tricolor L.) merupakan tanaman obat yang diketahui memiliki aktivitas preventif terjadinya obesitas. Salah satu upaya peningkatan kualitas obat herbal dapat dilakukan dengan pembuatan ekstrak herbal terstandar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanolik daun bayam merah terstandar sebagai preventif obesitas berdasarkan parameter indeks massa tubuh dan kadar glukosa darah pada tikus galur Sprague Dawley jantan yang diinduksi diet tinggi lemak. Tiga puluh hewan uji dibagi 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (Orlistat 10,8 mg/kg bb), dosis I (200 mg/kg bb), dosis II (400 mg/kg bb), dan dosis III (800 mg/kg bb). Ekstrak etanolik daun bayam merah secara oral diberikan hari ke-1 sampai hari ke-67, dilanjutkan induksi diet tinggi lemak hari ke-8 sampai hari ke-67 dua jam setelah pemberian terapi. Berdasarkan hasil uji aktivitas ekstrak etanolik daun bayam merah, dosis 200 dan 400 mg/kg bb memiliki aktivitas sebagai preventif obesitas berdasarkan parameter indeks massa tubuh dan kadar glukosa darah (p