Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengelompokan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Sumatera Utara dengan Metode K-Means Clustering Sagita Charolina Sihombing; Dina Agnesia Sihombing
Jurnal Matematika Integratif Vol 17, No 2: Oktober 2021
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.713 KB) | DOI: 10.24198/jmi.v17.n2.35025.127-135

Abstract

Pengelompokan tingkat kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sumatera Utara perlu dilakukan untuk memudahkan pemerintah dalam memfokuskan pembangunan pada kota/kabupaten yang tingkat kesejahteraannya masih rendah. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokan tingkat kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara berdasarkan beberapa variabel. Pengelompokan dilakukan dengan metode K-means clustering. K-means clustering merupakan salah satu metode clustering yang digunakan untuk mengelompokan data dalam jumlah yang besar. Metode ini menghasilkan kelompok-kelompok data berdasarkan jumlah kelompok yang diinginkan. Pada penelitian ini, untuk menentukan jumlah kelompok terbaik dilakukan dengan metode Elbow. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah membagi data kedalam kelompok-kelompok data untuk jumlah kelompok (k) dimulai dari k=2 sampai k=8. Selanjutnya, menghitung SSE (Sum of Square Error) dari klaster k=2 sampai k=8. Setelah itu, membuat grafik Elbow dari nilai SSE yang dihasilkan untuk menentukan jumlah k yang paling optimal. Pengolahan data untuk mendapatkan kelompok-kelompok berdasarkan jumlah klaster (k) dilakukan dengan Software Matlab 2013b. Kelompok data dari Software tersebut disimpan dalam Ms.excel. Sedangkan tampilan grafik Elbow yang dihasilkan dibuat dalam GUI Matlab. Dari grafik elbow yang dihasilkan tampak bahwa nilai SSE mengalami penurunan secara drastis pada saat k=2 ke k=5, sedangkan dari k=5 sampai k=8, penurunan grafik tidak signifikan. Dari sini kita ketahui bahwa jumlah klaster optimalnya adalah k=5. Sehingga, dari grafik Elbow tersebut diperoleh hasil bahwa masyarakat sumatera utara secara optimal dikelompokkan dalam lima klaster.
Pengaruh Jumlah Inflasi dan Nilai Tukar terhadap Penyaluran Kredit UMKM Melalui Suku Bunga Dasar Kredit Sagita Charolina Sihombing; Dina Agnesia Sihombing
Jurnal Manajemen dan Keuangan Vol 12 No 1 (2023): JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jmk.v12i1.6444

Abstract

In this study, a research was conducted to examine how the influence of the amount of inflation and the exchange rate on MSME lending through the Basic Loan Interest Rate. The data used in this study is secondary data obtained from data from Bank Indonesia and BPS RI. The research method is carried out using path analysis with the intervention variable being the basic loan interest rate. Data processing is done with the help of IBM SPSS. The results of this study indicate that inflation has a positive and not significant effect on the prime lending rate, whereas the exchange rate has an insignificant negative effect on the prime lending rate. Inflation and exchange rates have a positive and insignificant effect on total MSME loans, while the SBDK has a significant negative effect on total MSME loans. The prime lending rate does not mediate inflation and exchange rates in influencing MSME credit.