Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)

Penyuluhan Mengenai Pendidikan Politik Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Bagi Pemilih Pemula di Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan Kota Bengkulu Ika Pasca Himawati; Marwan Arwani
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 4 NOMOR 2 SEPTEMBER 2020 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.192 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v4i2.7337

Abstract

Pemilu menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan system demokrasi di Indonesia. Kehadiran pemilu merupakan upaya bagi warga Negara dalam menyalurkan hak suara dalam memilih para wakil rakyat. Remaja yang telah memasuki usia 17 tahun merupakam kalangan pemilih pemula yang juga memiliki andil dalam memberikan hak suaranya. Oleh karena itu, pendidikan politik daam menumbuhkan kesadaran poitik bagi pemula menjadi penting untuk dilakukan guna memberikan pengetahuan secara substantif dan komprehensif. Serta membangun kapasitas berpikir dan kemampuan teknis dalam memilih parawakil rakyat pada saat pemilu berlangsung. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah para pelajar yang akan menjadi pemilih pemula di Sekolah amenengah atas dan kejuruan yang ada di Kota Bengkulu. Sekolah Menengah Atas dan kejuruan yang dimaksu dadalah SMAN 6 dan SMKN 3 Kota Bengkulu. Metode kegiatan dilakukan melalui ceramah dan diskusi secara interaktif. Efektifitas kegiatan dilakukan dengan pemberian pre test dan post test. Adapun hasil yang diperoleh di SMAN 6 ialah bahwa data rata-rata pengetahuan siswa mengenai pendidikan politik mengalami kenaikan mencapai 26,77 % setelah mendapatkan materi yang diberikan oleh tim pengabdian masyarakat. Kenaikan pengetahuan juga terjadi di SMKN 3 Kota Bengkulu yang merupakan sekolah kejuruan, dimana kenaikan pengetahuan siswa yang diukur melalui post test setelah mendapatkan materi dari narasumber mencapai  37,5 %. Hal ini menujukkan adanya tingkat kenaikan pengetahuan yang terjadi pasca kegiatan berlangsung,