Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

FLY ASH SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN PADA BETON Setiawati, Mira; Imaduddin, Muhammad
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 5, No 4 (2018): Vol. 5 No. 4 Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.1681201854

Abstract

Pemanfaatan fly ash sebagai material pembentuk beton memberikan dampak positif jika ditinjau dari segi lingkungan. Fly Ash merupakan sisa pembakaran batu bara yang sangat halus. Kehalusan butiran fly ash ini berpotensi terhadap pencemaran udara. Penanganan fly ash pada saat ini masih terbatas pada penimbunan di lahan kosong. Dalam penelitian ini, akan mengidentifikasi manfaat fly ash sebagai material pengganti semen pada beton. Identifikasi material fly ash menitikberatkan pada pengaruh penggunaan material ini terhadap kuat tekan beton khususnya pada awal umur beton.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan fly ash sebagai bahan pengganti semen terhadap kuat tekan beton. Persentase fly ash yang digunakan bervariasi, mulai dari 5% sampai 12,5% dengan interval penggunaan Fly ash sebesar 2,5%. Beton akan diuji pada umur 3, 7, 14 dan 28 hari setelah terlebih dahulu dilakukan curing. Penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk kubus sebanyak 96 benda uji dimana untuk setiap variasi sebanyak 12 benda uji. Dari penelitian ini diperoleh bahwa nilai kuat tekan tertinggi pada penggunaan 12,5% fly ash, yaitu 404,03 Kg/cm2 pada umur 28 hari dengan persentase peningkatan 27,95%. Pada awal umur beton nilai kuat tertinggi pada penggunaan fly ash 12,5%, sebesar 231,04 Kg/cm2 dengan persentase peningkatan sebesar 60% terhadap beton normal. Dapat disimpulkan bahwa pada awal umur beton, penggunaan fly ash mempengaruhi kekuatan beton. Persentase penggunaan fly ash 12,5% pada beton, menghasilkan beton dengan kuat tekan maksimum.
DETERMINANTS OF BANKING CREDIT DEFAULT IN INDONESIA: A COMPARATIVE ANALYSIS Imaduddin, Muhammad
AL-INFAQ Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.894 KB)

Abstract

PENGELOLAAN AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM PERBANKAN SYARIAH Imaduddin, Muhammad
AL-INFAQ Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.866 KB)

Abstract

STUDI VARIASI DIMENSI BALOK TERHADAP KINERJA STRUKTUR DENGAN ANALISIS PUSHOVER BERDASAKAN FEMA 440 DAN SNI 1726; 2012 JALAL, ABDUL; IMADUDDIN, MUHAMMAD
Rekayasa Teknik Sipil Vol 2, No 2/REKAT/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Balok adalah penyalur beban pelat untuk diteruskan ke kolom, sehingga balok termasuk struktur utama pada kontruksi gedung bertingkat. Cara menentukan kekuatan struktur balok dengan menganalisis luas penampang balok berupa lebar dan tinggi balok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dimensi balok yang mencapai level kinerja kategori Life Safety. Jenis penilitian ini merupakan penelitian teoritis berdasarkan metode FEMA 440 dan SNI 1726: 2012 dengan memperlakukan struktur yang bersifat beraturan. Struktur tersebut kemudian ditinjau dari segi variasi dimensi balok dan dilakukan pengujian pemodelan menggunakan program SAP2000 v.19 secara pushover . Berdasarkan hasil analisis pushover target perpindahan atap struktur tipe 1, didapatkan nilai struktur 1= 0,481 m, struktur 2= 0,511 m, struktur 3= 0,551 m, struktur 4= 0,595 m, struktur 5= 0,628 m. Pada perpindahan atap struktur tipe 2 didapatkan nilai struktur 1= 0,474 m, struktur 2= 0,500 m, struktur 3= 0,535 m, struktur 4= 0,569 m, struktur 5= 0,493 m. Struktur yang mengunakan lebar balok sama dengan ½ kali tinggi balok, kondisi life safety tercapai pada inersia balok 0,00242 m4 dengan lebar 0,241 meter dan tinggi 0,482 meter yang sesuai dengan tinggi balok sebesar 1/12,222 bentang balok dan struktur yang mengunakan lebar balok sama dengan 2/3 kali tinggi balok, kondisi life safety tercapai pada inersia balok 0,00272 m4 dengan lebar 0,314 meter dan tinggi 0,470 meter yang sesuai dengan tinggi balok sebesar 1/12,755 bentang balok. Kata Kunci: Pushover, nonlinier, Life Safety. Abstract A beam is a plate loader to be forwarded to a column, so the beam includes the main structure of a multilevel building construction. How to determine the strength of the beam structure by analyzing the cross-section area of the width and height of the beam. The purpose of this research is determines the dimensions of the beam that reaches the level performance of the Life Safety category. The type of this research is a theoretical study based on the FEMA 440 and SNI 1726: 2012 methods by treating uniform structures. Then the structure is reviewed in terms of beam dimension and examination modeling use SAP2000 v.19 program by pushover. Based on the result of pushover analysis the displacement target of the type 1 roof structure, the structural value 1 = 0.481 m, structure 2 = 0.511 m, structure 3 = 0.551 m, structure 4 = 0.595 m, structure 5 = 0,628 m. At the displacement of the roof of type 2 structure, structural value 1 = 0,474 m, structure 2 = 0,500 m, structure 3 = 0,535 m, structure 4 = 0,569 m, structure 5 = 0,493 m. The structures using the beam width is equal to ½ times the height of the beam, the life safety condition achieve on the inertia of beam 0,00242 m4 with width 0,241 meter and height 0,482 meter corresponding with beam height of 1 / 12,222 beam span and structures using the same beam 2/3 times the height of beam, life safety condition achieve in inertia beam 0,00272 m4 with width 0,314 meter and height 0,470 meter corresponding to height of beam as big as 1 / 12,755 beam span. Keywords: Pushover, nonlinier, life safety.
STUDI PENGGUNAAN SERBUK CANGKANG KERANG DARAH PADA PEMBUATAN BETON RINGAN SELULER DENGAN FOAM AGENT PADA APLIKASI DINDING FAUZIAH, NURUL; IMADUDDIN, MUHAMMAD
Rekayasa Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan penambahan serbuk cangkang kerang darah dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai pengganti semen. Serbuk cangkang kerang darah ditambahkan pada benda uji campuran beton ringan sehingga menambah kuat tekan, kuat tariknya meningkat dan resapan airnya menurun. Serbuk cangkang kerang darah yang ditambahkan memiliki variasi penambahan sebesar 0%, 1%, 3%, 5%, 7% dan 9% terhadap berat benda uji campuran boton ringan. Serbuk cangkang kerang darah dari penambahan variasi tersebut memperoleh hasil kuat tekan beton meningkat pada variasi 5% sebesar 3,54 MPa dengan berat volume tertinggi 1.02 g/cm3 dan resapan air terendah 30,805%, sedangkan variasi tanpa serat atau 0% diperoleh sebesar 3,00 MPa dengan berat volume tertinggi 0.96 g/cm3 dan resapan air 38,155% semua benda uji pada umur 28 hari. Kata Kunci: Beton Ringan Seluler, Foam Agent, Serbuk Cangkang Kerang Darah.ABSTRACTThis research was carried out by adding blood clam shell powder in order to be used as a substitute for cement. Blood clam shell powder is added to the lightweight concrete mixture test specimen so that it increases the compressive strength, the tensile strength increases and the water absorption decreases. The blood clam shell powder added has an additional variation of 0%, 1%, 3%, 5%, 7% and 9% to the weight of the mild boton mixture test object. The blood clam powder from the addition of the variation obtained the results of concrete compressive strength increased in the variation of 5% by 3.54 MPa with the highest of volume weight of 1.02 g / cm3 and the lowest water absorption 30.805%, while the variation without fiber or 0% was obtained at 3.00 MPa with the highest of volume weight of 0.96 g / cm3 and water absorption 38,155% of all specimens at the age of 28 days. Keywords: Blood Clam Powder, Cellular lightweight concrete, Foam agent.
Perancangan eksterior dan interior bangunan dengan menggunakan material pengganti kayu ditinjau dari aspek estetika dan ekspresi ruang Imaduddin, Muhammad; Nirlen, Halcyon; Telehala, Valian; Hidajat, Achsien
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1887.7 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.629

Abstract

ABSTRAK Material alternatif pengganti kayu atau yang dikenal juga dengan material Conwood merupakan salah satu material pengganti kayu yang mempunyai ke/ebihan dalam beberapa aspek tertentu dibandingkan kayu pada umumnya.Sushi Tel merupakan sa/ah satu restoran jepang yang terkenal dikalangan semua orang, konsep desain dan bangunan ins menerapkan konsep japang moderen, dimana banyak terdapat unsur-unsur kayu didalam bangunan. Penerapan material Conwood sebagai solusi pengganti kayu pada interior dan exterior bangunan menjadi alasan pemilihan studi kasus pada pembahasan seminar arsitektur. Seminar ins bertujuan untuk mengetahui dan memahami estetika dan ekspresi ruang yang dihasilkan oleh penerapan material Conwood pada exterior dan interior bangunan. Yang didasari oleh proses penerapan warna, tekstur, maupun pencahayaan yang mendukung estetika dari material.   Kata kunci: Material alternatif, interior, exterior, estetika, ekspresi. ABSTRACT Alternative Wood subtitute material or known as conwood material Is kind of subtitute wood meterial that has benefits in some aspects just than wood generally Sushi tei Is kind of famous Japanese restaurant. The building concept of this restaurant applied modern Japan concept. Which Is there are a lot of wood elements to be used in the building. Conwood material application as the solution to replace wood for the interior and exterior of the building Is the reason of choosing this case to be explained in architecture seminar explanation. The purpose of this seminar Is to know and understand the aesthetic and expression of room that produced by material application of conwood on the building interior and exterior. Based on application process of colour, texture, as well as exposure to support the aesthetic of the material Keywords: alternatife material, interior, exterior, estetic, exppeession.
STUDI RESPON HARMONIS PONDASI MESIN TIPE PORTAL DENGAN SISTEM JEPIT DAN SSI Imaduddin, Muhammad; Sigit Sidharta, Ananta
WAKTU Vol 15 No 1 (2017): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v15i1.427

Abstract

Bidang struktur dan Geoteknik mempunyai hubungan yang erat dalam analisis struktur teknik sipil. Beberapa analisis yang dilakukan secara mandiri pada bidang-bidang tersebut sering kali hasilnya kurang akurat. Untuk mendapatkan perilaku yang realistis dari struktur atas, tanah dasar harus dimodelkan dengan baik. Di sisi lain, dibutuhkan pemodelan struktur yang lebih baik untuk mendapatkan respon tanah yang tepat. Untuk mendapatkan perilaku yang tepat dari struktur dan tanah dalam satu model, model yang di analisis harus menyertakan interaksi tanah-struktur yang baik. Struktur yang ditinjau adalah pondasi mesin tipe portal yang terletak di atas lempung lunak. Respon yang terjadi dibandingkan dengan respon struktur yang perletakannya jepit untuk mendapatkan suatu kondisi di mana pondasi bisa dianggap sebagai struktur dengan perletakan jepit dengan tetap memperhitungkan terjadinya efek SSI. Kondisi ini tercapai pada model dengan perbandingan lebar-tinggi portal yang berbanding lurus terhadap perbandingan kekakuan balok-kolom pada skala logaritmis dengan kemiringan garis -1,13.
Besar Sudut Potongan Pada Balok Baja Castella Beam Terhadap Optimalisasi Tegangan Lentur Zega, Berkat Cipta; Imaduddin, Muhammad; Prayuda, Hakas
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v1n1.p30-36

Abstract

ABSTRAKPenggunaan baja dalam konstruksi bangunan akhir-akhir ini semakin meningkat. Bahkan baja merupakan material pokok dalam sebuah struktur bangunan. Baja bisa digunakan sebagai balok, kolom, dan konstruksi atap. Dengan semakin banyaknya pengguna baja dalam konstruksi bangunan, maka semakin banyak juga jenis dan bentuk yang ditawarkan oleh pasar. Salah satunya adalah balok yang terbuat dari baja yaitu balok Castella Beam. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui optimalisasi tegangan lentur berdasarkan kuat lenturnya dengan mengubah besar sudut potongannya (Ø). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya penambahan besar sudut pemotongan profil pada balok kastela ada indikasi terjadi kerusakan geser pada penampang balok yang berlubang. Jika besar sudut pemotongan profil lebih dari 400, ada indikasi terjadi rusak geser pada penampang balok yang berlubang, akan tetapi pada besar sudut pemotongan profil kurang dari 400 mengalami pergoyangan (buckling) yang paling besar, dan momen, tegangan serta lendutan yang terjadi paling kecil. Ditinjau dari momen, tegangan, lendutan, dan pergoyangan (buckling) maka besar sudut pemotongan profil mulai dari 500 adalah profil yang memenuhi syarat, akan tetapi pada keadaan ini lemah terhadap gaya geser. Kata Kunci      : Castella Beam, tegangan lentur, besar sudut potongan (Ø),gaya geser, momen, tegangan, lendutan, dan pergoyangan (buckling)
ANALISA PENULANGAN KONSTRUKSI GEDUNG SATU BASEMEN EMPAT LANTAI Imaduddin, Muhammad; Arfan, Muhammad; Hariyanto, Agus
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2021): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.4183202172

Abstract

Based on the artifact drawing in the appendix, it discusses structural planning where only drawings are produced in planning and there is no reinforcement plan which is an important element in the construction of a building in order to produce a strong, safe and economical building. Therefore, the author discusses the reinforcement of the structure. To achieve the planning objectives, structural planning must follow the regulations set by the government in the form of the Indonesian National Standard (SNI). Planning of the building that has been determined so that the strength and safety factors of the building can be achieved and there is no collapse in the planned building. The results of the analysis of a four-story basement office building from the calculations obtained the same results in calculations using the SAP 2000 and SNI programs 03-2847-2002, therefore the reinforcement obtained is accurate, namely the results of the SAP 2000 and SNI programs 03-2847-2002 . The results of planning a four-storey office building from several planned variations obtained a total net concrete area, namely variation 1 of 14800.96 cm², variation 2 of 15172.1 cm², variation 3 of 11297.69 cm² and variation 4 experiencing structural failure. From these results it can be concluded that the safe and economical variations of beams, columns are variation 3 where the dimensions are B1 (30 cm x 40 cm), B2 (15 cm x 25 cm), K1 (50 cm x 50 cm), K2 (45 cm x 45 cm), K3 (40 cm x 40 cm), K4 (35 cm x 35 cm)