Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Rekursif: Jurnal Informatika

Aplikasi Pengamanan Pesan Teks Pada Citra Digital Menggunakan Advance Encryption Standard 128 dan Least Significant Bit-1 Jamelia Putri; Ernawati Ernawati; Arie Vatresia
Rekursif: Jurnal Informatika Vol 7, No 2 (2019): Volume 7 Nomor 2 November 2019
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1220.62 KB) | DOI: 10.33369/rekursif.v7i2.6970

Abstract

Kriptografi adalah teknik menyandikan informasi menjadi bentuk yang tidak terbaca [1], sedangkan steganografi adalah teknik menyembunyikan informasi kedalam sebuah media digital [2]. AES 128 merupakan salah satu algoritme kriptografi yang handal mengatasi teknik pemecahan sandi [3], sedangkan algoritme steganografi LSB memiliki keunggulan dalam menstabilkan ukuran stego image dan menjaga kualitas stego image dengan baik [4]. Pengiriman pesan teks secara elektronik masih rentan terhadap serangan yang dapat memecah kerahasiaan pesan [5]. Penerapan AES 128 dan LSB-1 bertujuan untuk meningkatkan keamanan pesan. Pada penelitian ini, algoritme AES 128 dan inovasi algoritme LSB-1 telah dikombinasikan pada aplikasi pengamanan pesan teks pada citra digital. Stego image yang dihasilkan sistem berkualitas baik dan memiliki ukuran yang sama dengan cover image sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dan pesan dapat diamankan. Algoritme AES 128 dapat menghasilkan chipertext dan mendekripsikan kembali menjadi plaintext. Sementara LSB-1 mampu meng-embed chipertext kedalam citra digital (jpg, png, bmp, tif) dan mengekstrak pesan yang tersembunyi dalam citra tersebut.Kata kunci: Pengamanan pesan, kriptografi, steganografi, AES 128, LSB-1.
Analisis Penetapan Skala Prioritas Penanganan Balita Stunting Menggunakan Metode DBSCAN Clustering (Studi Kasus Data Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong) Taufik Dwi Harjanto; Arie Vatresia; Ruvita Faurina
Rekursif: Jurnal Informatika Vol 9, No 1 (2021): Volume 9 Nomor 1 Maret 2021
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1524.654 KB) | DOI: 10.33369/rekursif.v9i1.14982

Abstract

Pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2019 Tentang Penanggulangan Masalah Gizi Anak Akibat Penyakit Pada Pasal 2 dijelaskan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan penanggulangan masalah gizi bagi anak akibat penyakit dan diprioritaskan terhadap penyakit yang memerlukan upaya khusus untuk penyelamatan hidup dan mempunyai dampak terbesar pada angka kejadian stunting. Pada tahun 2017, pemerintah meluncurkan Rencana Aksi Nasional Kepresidenan yang bertujuan untuk mengatasi tingkat stunting yang tinggi di kalangan anak-anak di bawah usia 5 tahun. Rencana Aksi Nasional mengarahkan kementerian secara nasional untuk memfokuskan program dan kegiatan mereka pada tahun 2018 di 100 kabupaten dengan prevalensi stunting yang tinggi, insiden stunting dan tingkat kemiskinan yang tinggi Tujuan penelitian ini adalah Membangun suatu sistem yang menghasilkan pengelompokkan data fasilitas kesehatan berupa jumlah dokter, jumlah perawat, jumlah ahli gizi, jumlah posyandu,  jumlah balita yang mendapatkan ASI ekslusif, jumlah balita yang mempunyai KIA/KMS, dan jumlah balita yang mendapatkan sarana air bersih skala prioritas masing-masing fasilitas kesehatan agar untuk mengetahui prioritas dari balita stunting menggunakan metode DBSCAN. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Visual studio code dan R studio dengan bahasa pemrograman PHP dan Bahasa pemrograman R. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi pengelompokkan data dari fasilitas Kesehatan untuk menentukan skala prioritas untuk penanganan balita stunting . Pengujian software menggunakan metode Evaluasi model silhouette coefficient dan Black box. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, secara dari epsilon 114 dan min pts 2 maka hasil dari silhouette coefficient adalah 0.51569473 dengan interpretasi bahwa klaster telah layak atau sesuai.
Implementasi Metode Spatio Temporal Clustering Dengan Algoritma ST-DBSCAN Pada Titik Api Kebakaran Hutan Indonesia (2015-2020) Asahar Johar; Arie Vatresia; Ilham Akbar Donny
Rekursif: Jurnal Informatika Vol 11 No 1 (2023): Volume 11 Nomor 1 Maret 2023
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/rekursif.v11i1.23292

Abstract

Berdasarkan rekapitulasi luas kebakaran hutan dan lahan (Ha) dari 34 provinsi di Indonesia tahun 2015 sampai dengan 2020 menujukan total luas kebakaran hutan mencapai 5.641.337 Ha. Titik api adalah jumlah kejadian kabakaran lahan atau hutan yang terjadi di permukaan bumi, titik api juga dijadikan suatu indikator terjadinya kebakaran hutan atau lahan. Clustering merupakan suatu metode pencarian data yang bersifat mining dan mengelompokkan data yang memiliki karakteristik yang sama. ST-DBSCAN merupakan metode clustering yang dapat mengelompokkan titik api berdasarkan jarak dan waktu dari data tersebut. Berdasarkan hasil pengujian titik api yang dilakukan mengguanakan ST-DBSCAN dengan data titik api Indonesia dari Tahun 2015 sampai dengan 2020. Di pulau jawa dari tahun 2015 sampai dengan 2020 terdapat 144 cluster, 384 cluster di pulau Kalimantan, 59 cluster di pulau NTB, 121 cluster di NTT, 233 cluster di Papua, 389 cluster di Pulau Sulawesi, dan 210 di Pulau Sumatra. Sehingga jumlah cluster di seluruh indonesia dari tahun 2015 sampai dengan 2020 terdapat 1.540 total cluster.