Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Effectiveness of Learning Tools: Improving Students’ Scientific Literacy through Collaborative Learning Virlya Citra Dewi; Endang Susantini; Sri Poedjiastoeti
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 7 Number 2 August 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/est.v7i2.21858

Abstract

Scientific literacy is one of the skills that can meet all of the twenty-first century's educational demands. Educators are still struggling to find appropriate instructional tools for teaching these skills.  Collaborative learning is considered a suitable model to train students' scientific literacy skills because collaborative activities can encourage students to be active in learning activities.  The purpose of this research is to determine how effective learning tools based on collaborative learning are in improving high school students' scientific literacy skills in ecosystem materials. The type of research used is descriptive quantitative research with one group pretest-posttest research design. This study involved 30 students of X graders in Senior High School 1 Ngunut. The N gain score, paired sample t-test, and a sensitivity test are used to determine the learning tools' efficacy. Science skills exam questions are provided in 12 essay questions and are developed using scientific literacy indicators. The results showed an increase in the value of the science literacy skills test with an N gain value of 0.67, the sig value below 0.000, and a sensitivity of 0.48 The final result shows that collaborative learning are effectively used to improve students' scientific literacy skills.
EFEKTIVITAS MODEL PRO-BHL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA SMA Rai Sujanem; Budi Jatmiko; Sri Poedjiastoeti
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model Pro-BHL untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah Fisika siswa SMA Negeri 4 Singaraja dalam pembelajaran fisika. Model Pro-BHL adalah model Problem based-hybrid learning atau pembelajaran hybrid berbasis masalah. Pembelajaran hybrid adalah pembelajaran kombinasi tatap muka dan online. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah model Pro-BHL yang diujicobakan kepada siswa kelas X SMAN 4 Singaraja. Efektivitas model Pro-BHL digambarkan berdasarkan data peningkatan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental pre-test dan post-test. Untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dilakukan dengan uji-t berpasangan dan gain ternormalisasi (N-gain). Penggunaan uji-t berpasangan dimaksudkan untuk mengetahui signifikansi peningkatan tersebut, sedangkan penggunaan N-gain dimaksudkan untuk mengetahui kategori peningkatan kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui uji-t berpasangan, model Pro-BHL secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil analisis N-gain menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa termasuk kategori sedang dengan N-gain = 0,50. Berdasarkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa, dapat disimpulkan bahwa model Pro-BHL efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa Negeri 4 Singaraja dalam pembelajaran fisika. Kata kunci: model Pro-BHL, kemampuan pemecahan masalah
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS WINDOWS+G DALAM UPAYA EDUKASI TENAGA PENDIDIK DI KOTA SURABAYA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Dian Novita; Bertha Yonata; Rusmini Rusmini; Sri Poedjiastoeti
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v7n1.p130-134

Abstract

Salah satu dampak dari Covid-19 terhadap pendidikan di dunia adalah sekolah, madrasah, pondok pesantren, dan universitas ditutup secara luas. UNESCO pada 4 Maret 2020 menyarankan dilaksanakan pembelajaran daring/jarak jauh dan membuka platform pendidikan yang mampu dijangkau oleh peserta didik. Hal ini memerlukan kemampuan yang yang sesuai, salah satunya adalah penggunaan aplikasi tangkap layar (screen recorder) pada sistem wondows. Untuk itu diperlukan pelatihan bagi guru-guru yang belum mempunyai kemmapuan tersebut guna membantu pembelajaran yang dilakukan selama masa pandemic.Pelatihan ini dilakukan ke 25 orang guru MGMP Kimia Kota Surabaya dengan beberapa tahapan, yaitu pelatihan daring melalui zoom, diskusi daring melalui zoom dan WAG, serta pengumpulan tugas.Dari pelatihan yang dilakukan diperoleh informasi pemahaman dan kemampuan guru yang sangat baik jika dilihat dari hasil tugas yang dikumpulkan. Dari respon peserta diperoleh informasi bahwa 80% peserta merasa mudah dalam membuat video dengan cara Windows+G, 93,3% berencana menggunakannya untuk membuat video, dan 100% peserta akan menularkan hasil pelatihannya ke rekan kerja yang lain. Data lain yang diperoleh adalah diperoleh persentase skor 86,7% terhadap kemenarikan materi pelatihan; persentase skor 91,1% terhadap kompetensi narasumber, persentase skor 84,4% terhadap durasi waktu  pelatihan; dan persentase skor 93,3% terhadap kesesuaian materi terhadap tugas guru di sekolah.Kata kunci : pelatihan media video, windows+g, guru MGMP kimia