Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat

TRANSFORMASI BERKELANJUTAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL : SEBUAH REFLEKSI EKONOMI KREATIF DARI PEREMPUAN DESA LOHIATALA UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA Jolyne Myrell Parera; Debby Likumahua
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): September
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37429/mjppm.v3i2.887

Abstract

“Ekonomi kreatif” merupakan konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan asset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. “Ekonomi Kreatif” juga merupakan perekonomia di era ekonomi baru saat ini yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengedepankan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang paling utama. Untuk meningkatkan kehidupan masyarakat yang sejahtera, maka perempuan Desa Lohiatala juga harus mengedepankan dan meningkatkan perekonomian kehidupan baik secara keluarga maupun masyarakat. Dengan sumber daya alam yang dimiliki dimungkinkan untuk perempuan harus berkreatif menghasilkan produk-produk yang berinovatif dan bermutu agar dapat dipasarkan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kehidupan ekonomi yang baik. Desa Lohiatala terletak di Pulau Seram, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat. Untuk mengembangkan negeri dan jemaat Lohiatala, maka Ketua Majelis Jemaat serta perangkat pelayan membangun kerjasama yang baik dengan pimpinan (Raja) dan Staf Desa Lohiatala. Perekonomian merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kesejahteraan dan kehidupan masyarakat. Ekonomi masyarakat Lohiatala bersumber dari sektor Perkebunan atau pertanian. Salah satu usaha masyarakat Lohiatala adalah pembuatan Koprah yang bersumber dari tanaman kelapa. Selain itu, cengkeh dan pala juga menjadi hasil utama dari masyarakat Lohiatala. Mencermati dinamika bermasyarakat dan berjemaat di Desa Lohiatala, ada banyak hal yang harus dikerjakan dan dibenahi. Hasil observasi lapangan serta wawancara dengan masyarakat, perangkat Desa serta perangkat pelayan Jemaat GPM Lohiatala, ditemukan beberapa permasalahan: 1). Kurangnya pengetahuan tentang konsep Ekonomi Kreatif. 2). Kurangnya pengetahuan tentang cara pengelolaan hasil produk berbasis ekonomi kreatif. 3). Pemasaran yang terbatas dan 4). Terbatasnya Moda transportasi menyebabkan biaya transportasi tinggi. Berdasarkan masalah dan rencana solusi yang telah didiskusikan sebelumnya dengan mitra, maka iptek yang diimplementasikan pada masyarakat Desa Lohiatala adalah: 1). Melakukan workshop tentang Ekonomi Kreatif Berbasis Sumber Daya Lokal Desa Lohiatala. 2). Melakukan workshop tentang Pemasaran Barang dan Jasa dan 3). Berdiskusi dan mencari solusi bersama perempuan gereja tentang Pemasaran hasil produk. Target luaran kegiatan ini telah dipublikasi pada 1). Jurnal Maren UKIM. 2). Video Youtube dan 3). Media Masa Times Maluku.
EDUCATION KNOWLEDGE: PELATIHAN IKAN OLAHAN DI DESA HARUKU-SAMETH KABUPATEN MALUKU TENGAH Jolyne Myrell Parera; Mozes Tomasila
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): September
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37429/mjppm.v4i2.1084

Abstract

Pengembangan produk ikan olahan dapat dijadikan alternatif menumbuhkan kebiasaan mengkonsumsi ikan olahan, sekaligus merupakan upaya untuk meningkatkan nilai gizi masyarakat. Adapun bentuk dari ikan olahan yang dijadikan PKM yakni Bakso ikan, Nugget ikan dan Abon Ikan. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Desa Haruku dan Desa Sameth Kabupaten Maluku Tengah, dilakukan berdasar permasalahan dari kelompok mitra yaitu belum adanya kwoledge sharing dalam bentuk pelatihan ikan olahan selama ini kepada para ibu di desa Haruku-Sameth Kabupaten Maluku Tengah. Tujuan Program Kemitraan Masyarakat adalah transfer knowledge creative kepada para ibu untuk dapat memanfaatkan sumber daya laut (ikan) yang diolah menjadi ikan olahan dalam berbagai variasi seperti bakso ikan, nugget ikan dan abon ikan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga. Untuk merespons tujuan PKM Metode yang digunakan berupa pelatihan dan pendampingaan selama proses pelatihan berlangsung. Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2023, dan dihadiri oleh para Ibu, yang ada di desa HarukuSameth. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini yakni para ibu teredukasi dan secara langsung dapat mempraktikan cara pembuatan ikan olahan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki (ikan), adapun bentuk ikan olahan yakni bakso ikan, nugget ikan dan abon ikan.