Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemanfaatan Metode Geolistrik 2 Dimensi dalam Mengidentifikasi Kemenerusan Lapisan Air Tanah di Dusun IID, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan Antosia, Risky Martin; Putri, Intan Andriani; Pesma, Rhahmi Adni; Erlangga, Mokhammad Puput; Ekawati, Gestin Mey
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JAMSI - Maret 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.324

Abstract

Sebagian warga yang tinggal di sekitar Dusun IID, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan; sering mengalami kekeringan air tanah pada sumur bor yang dimilikinya. Kedalaman sumur bor tersebut sekitar 10 meter, padahal ada sumur bor dengan kedalaman yang sama, kuantitas airnya banyak. Untuk mengatasi permasalahan ini, tim pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode geolistrik untuk mengidentifikasi kemenerusan lapisan air tanah di dusun tersebut. Metode geolistrik 2 dimensi diaplikasikan di lokasi pengukuran agar dapat memberikan informasi persebaran nilai tahanan jenis listrik di area tersebut (secara horizontal dan vertical) sepanjang bentangan 210 meter dengan jarak antar elektroda sebesar 14 meter. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa lapisan air tanah di sekitar lokasi memiliki kuantitas air tanah yang berbeda, dilihat dari persebaran nilai resistivitasnya (tahanan jenis listrik). Informasi warga terkait kedalaman air tanah dan kuantitas air tanah, cocok dengan penampang resistivitas. Bagi warga yang tinggal di sebelah Barat, dapat memanfaatkan air tanah hanya dengan kedalaman sumur bor sekitar 10 meter. Namun, sebagai rekomendasi bagi warga di sebelah Timur, tim menyarankan untuk membuat sumur bor dengan kedalaman lebih dari 25 meter.
Identifikasi Lapisan Akuifer Menggunakan Metode Seismik Refraksi di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan Rhahmi Adni Pesma; Mokhammad Puput Erlangga; Intan Adiani Putri; Risky Martin Antosia; Ruhul Firdaus; Gestin Mey Ekawati
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v6i2.66

Abstract

An initial subsurface survey to predict the aquifer is important to avoid the unprospect drill location and getting groundwater with the right discharge. In this study, prediction of the aquifer was carried out using the seismic refraction method in Jatimulyo Village, Jati Agung District, South Lampung Regency. The data was collected on October 6, 2019 using the SUMMIT X One seismic tool with 24 Geophones. The first break data from p-wave travel time is processed and interpreted using the Hagiwara method. Interpretation results show that there are three layers of subsurface lithology in the study area. The weathering layer was found at 2 m to 3.5 m depth with average velocity of 360 m/s. The second layer is dry sand with a velocity of 890 m/s at a depth of 2 m to 8 m. The third layer with a 2300 m/s velocity is a mixture of clay rock and saturated sand at depths of more than 8 m. As a comparison there is resistivity distribution data on the same measurement line in the study area. The overall interpretation shows that at a depth of 12 m with saturated clay sedimentary rock as a prospect of aquifer in this study area.
INVESTIGASI AIR TANAH BERDASARKAN NILAI RESISTIVITAS DI DUSUN JATISARI, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Andri Yadi Paembonan; Purwaditya Nugraha; Nono Agus Santoso; Ruhul Firdaus; Gestin Mey Ekawati; Virgian Rahmanda; Felik Destian Putra Amijaya
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i2.117

Abstract

Air tanah adalah sumber air tawar terbesar yang tersedia.  Air tanah ini sangat penting untuk kehidupan manusia maka dari itu perlu adanya identifikasi zona air tanah yang potensial sebagai salah satu solusi untuk krisis air bersih. Namun pada sebagian daerah sangat sulit untuk menemukan air tanah yang baik karena disebabkan oleh kondisi geologi yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi keberadaan air tanah dari variasi nilai resistivitas bawah permukaan dengan menggunakan metode Vertical Electrical Sounding (VES) di wilayah Dusun Jatisari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Keberadaan air tanah umumnya memiliki nilai resistivitas rendah hingga sedang. Oleh karena itu, hasil dari penelitian ini akan sangat membantu masyarakat dalam mengetahui kedalaman zona jenuh air (akuifer) untuk mendapatkan air bersih. Dari hasil yang diperoleh terlihat bahwa air tanah dengan rentang nilai resistivitas 10 – 35 Ohm.m berada pada kedalaman yang berbeda-beda. Pada titik VES PKM_S1, PKM_S2, dan PKM_S3 lapisan akuifer berada pada kedalaman 7.5 m, sedangkan titik VES PKM_S4 berada pada kedalaman 36 m, dan titik VES PKM_S5 berada pada kedalaman 8.5 m.
PEMISAHAN ANOMALI GAYABERAT DAERAH LAMPUNG MENGGUNAKAN BIDIMENSIONAL EMPIRICAL MODE DECOMPOSITION (BEMD) Gestin Mey Ekawati
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 3 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i3.153

Abstract

Metode gayaberat adalah salah satu metode geofisika yang digunakan dalam eksplorasi mineral dan migas. Metode ini memanfaatkan percepatan gravitasi untuk memodelkan struktur densitas batuan di dalam bumi, mendeliniasi struktur maupun satuan geologi. Pada tahap pengolahan data gayaberat diperlukan beberapa koreksi untuk menghasilkan anomali Bouguer lengkap (CBA). Nilai CBA merupakan hasil resultan dari seluruh kontribusi massa di bawah permukaan dan di sekitar titik datum. Pemisahan anomali CBA menjadi regional dan residual menjadi tahap penting dalam interpretasi dan pemodelan gayaberat. Beberapa metode pemisahan anomali yang ada saat ini sudah menunjukkan hasil yang baik. Pada prinsipnya, metode tersebut menggunakan teknik fitting permukaan, pemfilteran frekuensi, smoothing pada domain spasial, atau kontinyuasi medan. Namun, metode tersebut memiliki aspek subjektif yang tinggi dalam menentukan parameter yang bekerja. Pada paper ini, saya mengaplikasikan metode alternatif yaitu Bidimensional Empirical Mode Decomposition (BEMD) pada daerah Lampung. BEMD menganalisis data secara algoritmik dan mampu mendekomposisi data secara empirik yang dapat diasosiasikan dengan pemisahan anomali pada metode gayaberat. Keuntungan utama metode ini adalah kemampuannya untuk memberikan pemisahan yang hampir sempurna antar anomali yang terdapat dalam data gayaberat. Metode ini mampu secara langsung menunjukkan anomali yang dicari sehingga pemilihan anomali target dapat dilakukan dengan mudah karena jumlah dekomposisinya yang tidak banyak.
APLIKASI INVERSI MODEL BASED DAN STOKASTIK UNTUK MEMETAKAN PERSEBARAN RESERVOIR BATUPASIR Gestin Mey Ekawati
Journal of Science and Applicative Technology Vol 2 No 1 (2018): Journal of Science and Applicative Technology June Chapter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1906.164 KB) | DOI: 10.35472/281451

Abstract

Lapangan “M” terletak di Cekungan Sumatra Selatan. Target reservoir berada pada Talang Akar Formation (TAF) yang merupakan reservoir batupasir dengan lapisan keseluruhannya adalah perselingan antara batupasir dan shale serta sisipan batubara. Lapisan batupasir pada TAF memiliki ketebalan yang tipis sekitar 13.5 m dan berada di bawah tuning thicknes. Pada penelitian ini penulis mengaplikasikan metode inversi seismik deterministik dan stokastik untuk mengatasi lapisan tipis. Metoda inversi deterministik model based dijadikan model awal/ soft constraint dalam inversi stokastik. Inversi model based menghasilkan hasil yang sesuai dengan data sumur, namun hasilnya masih cenderung smooth dan blocky sehingga belum mampu meresolusi lapisan tipis dengan baik. Inversi seismik stokastik diaplikasikan untuk mengatasi kekurangan yang ada pada inversi seismik deterministik khususnya pada kasus lapisan tipis. Dari realisasi-realisasi model impedansi hasil inversi stokastik yang telah dihasilkan, penulis membuat suatu model probabilitas pada selang impedansi tertentu, dalam hal ini ialah selang impedansi batupasir sehingga penyebaran dari batupasir dapat terlihat. Model probabilitas dari 30 realisasi inversi stokastik dengan parameter P-Impedance dapat memetakan persebaran reservoir batupasir di lapangan “M” dengan cukup baik. Peta probabilitas batupasir maksimum berada pada bagian utara daerah penelitian.
ANALISIS KUANTITATIF SEISMIK INVERSI IMPEDANSI AKUSTIK DAN POROSITAS PADA ZONA TARGET LAPANGAN “IL” Indah Lestari; Gestin Mey Ekawati; Ruhul Firdaus
JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v9i1.238

Abstract

Daerah penelitian ini terletak di Cekungan Bonaparte, Australia. Dalam memodelkan bawah permukaan dengan metode seismik inversi impedansi akustik, peneliti kebanyakan hanya menggunakan seismik inversi berbasis model based. Pada penelitian ini, penulis telah melakukan pemodelan impedansi akustik (IA) bawah permukaan dengan menggunakan metode seismik post-stack berbasis rekursif, model based, dan sparse spike. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model impedansi akustik serta persebaran porositas dari hubungan log porositas dan impedansi akustik (IA) hasil inversi pada zona target daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan menggunakan data seismik 3D post stack dan 4 data sumur yaitu MKS-1, MKS-2, MKS-3 dan MKS-4. Berdasarkan hasil pengolahan diperoleh bahwa persebaran impedansi akustik pada area target dengan seismik inversi berbasis rekursif, model based, dan sparse spike memiliki rentang IA sekitar 10000 ((ft/s)*(g/cc)) – 50000 ((ft/s)*(g/cc)) yang merupakan kisaran impedansi akustik untuk litologi sand berfluida – clean sand, serta memiliki persebaran porositas prediksi dari hasil seismik inversi memiliki rentang sekitar 0,037 – 0,176. Berdasarkan analisis kuantitatif terlihat bahwa seismik inversi sparse spike paling cocok dalam memodelkan parameter impedansi akustik dan porositas prediksi daerah penelitian dengan standar deviasi error sebesar 1867,167 untuk impedansi akustik prediksi dan 0,010 untuk porositas prediksi.