Naylul Izza Izza
Diponegoro University,Central Java, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT DR. KARIADI SEMARANG TAHUN 2020 Naylul Izza Izza; Sutopo Patria Jati; Dodik Tugasworo Pramukarsa
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 9, No 2 (2022): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v9i2.835

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai implementasi manajemen risikopada Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang pada masapandemi COVID-19 ditinjau dari variabel-variabel yang ditemukan dalam studipendahuluan. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang padaperiode Maret sampai dengan April 2021. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif di mana data penelitian dianalisis secara deskriptif. Adapun teknik analisis datamenggunakan analisis narasi dan tringulasi data. Subjek penelitian yaitu 3 oranginforman yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Informan utama (key informan) dalam penelitian ini adalah Kepala Sub Bagian Komite Mutu. Sedangkan yang menjadi informan adalah Penanggung Jawab Program Manajemen Risiko dan perwakilan Instansi/Unit. hasil penelitian dan pembahasan berkaitan dengan implementasi manajemen risiko pada masa pandemic di IBS dapat diambil kesimpulan bahwasanya penilaain dari impelmentasi program manajemen resiko dinilai cukup optimal. Hal ini dikarenakan masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya seperti ketidak pahaman pegawai berkaitan dengan tentang manajemen risiko dimasa pandemi. Disamping itu sejak munculnya COVID-19 belum ada evaluasi yang berfokus pada manajemen risiko di rumah sakit. Selain itu, pemangku kebijakan sudah memiliki pemahaman baik, namun masih terdapat kendala sehingga memerlukan beberapa strategi. Selain itu, kendala berkaitan dengan pemantauan atau peninajaun berkala berkaitan dengan manajemen risiko adalah sistem review risk register belum terintegrasi dengan sistem Rumah Sakit. Sehinga dalam pemantauan dan hasil evaluasi yang dilakukan sub komite membuat E-sistem tersediri atau manual dari google shiff. Sedangkan untuk dimensi impelmentasi manajemen risiko lainnya sudah dinilai optimal, dimana seluruh pemangku jajaran Rumah Sakit ikut berpartisipasi dalam peningkatan manajemen risiko