This Author published in this journals
All Journal Medula
Parawansah Parawansah
Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Halu Oleo, Kendari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Formulasi Sediaan Krim Anti Jerawat Ekstrak Etanol Biji Pepaya Muda (Carica papaya L.) Serta Uji Aktivitasnya Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosaATCC 27825 dan Staphylococcus aureusATCC 25923 (Anti Acne Cream Formulation for Young Papaya Seed (Carica papaya L.) Ethanol Extract and Activity Test Against Pseudomonas aeruginosa ATCC 27825 and Staphylococcus aureus ATCC 25923) Nuralifah Nuralifah; Feri Indradewi; Parawansah Parawansah; Satriana Nasrun
MEDULA JURNAL ILMIAH FAKULLTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.139 KB) | DOI: 10.46496/medula.v7i1.11493

Abstract

Background: Young papaya seeds (Carica papaya L.) contained terpenoids, alkaloids karpain and flavonoids that have been examined has antibacterial activity. Purpose: This study aims to obtain anti-acne cream from extract of young papaya seeds (Carica papaya L.) that possess antibacterial activity against Staphylococcus aureus ATCC 25923 and Pseudomonas aeruginosa ATCC 27825. Methods: Extract of young papaya seeds (Carica papaya L.) was obtained by maceration process using ethanol 96% and the antibacterial activity of extract conducted by well diffusion method. then the extract formulated into anti acne cream dosage and then tested to characteristic properties including pH test, dispersive power test, organoleptic test, homogeneity test, viscosity test and irritation test. Result: The results showed anti acne creams of extract young papaya seeds (Carica papaya L.) produced qualified standard and did not cause irritation. Conclusion: Anti acne cream containing extract concentration of 10% can inhibited bacteria of S. aureus ATCC 25923 with inhibition zone of 17,5 mm and P. aeruginosa ATCC 27825 with inhibition zone of 19,3 mm.Keyword: seeds of papaya (Carica papaya L.), anti acne creamLatar Belakang: Biji pepaya muda (Carica papaya L) mengandung terpenoid, alkaloid karpain dan flavonoid, yang telah diteliti memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sediaan krim anti jerawat dari ekstrak biji pepaya muda (Carica papaya L) yang memiliki aktivitas anti bakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Pseudomonas aureginosa ATCC 27825. Metode: Ekstrak biji pepaya muda (Carica papaya L) diperoleh melalui proses maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, serta uji aktivitas antibakteri ekstrak dilakukan dengan metode sumuran. Ekstrak selanjutnya diformulasikan menjadi sediaan krim anti jerawat dan dilakukan uji karakterisasi meliputi uji pH, uji daya sebar, uji organoleptik, uji homogenitas, uji viskositas dan uji iritasi. Hasil: Hasil pengamatan menunjukkan sediaan krim anti jerawat ekstrak biji pepaya muda (Carica papaya L) yang dihasilkan memenuhi syarat standar nilai pH, daya sebar dan viskositas. Hasil uji iritasi memperlihatkan formula krim tidak menimbulkan iritasi. Simpulan: Sediaan krim anti jerawat dengan konsentrasi ekstrak 10% dapat menghambat bakteri S.aureus ATCC 25923 dengan hambatan sebesar 17,5 mm dan P. aeruginosa ATCC 27825 dengan hambatan sebesar 19,3 mm.Kata Kunci: biji pepaya muda (Carica papaya L), krim anti jerawat