Chalid Talib
Balitnak, Kementan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Strategis Usaha Peternakan Melalui Metode Force Field Analysis dan Rekomendasi Kebijakan Supardi Rusdiana; Umi Adiati; Anita Hafid; Chalid Talib; Amam Amam
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 9, No 1 (2022): JITRO, Januari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.874 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v9i1.18583

Abstract

ABSTRAK Manajemen strategis difokuskan pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan, perencanaan untuk mencapai sasaran, mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan, serta merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Penelitian bertujuan untuk memproyeksikan manajemen strategis usaha peternakan melalui metoda force field analysis: melalui rekomendasi kebijakan. Penelitian dilakukan di Peternakan Al-Fatih yang merupakan peternakan semi modern dengan sistem syari’ah di Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Data diperoleh dengan cara Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara secara mendalam (in-depth interview) dengan narasumber utama (key informan). Analisis data menggunakan metode Force Field Analysis (FFA) berdasarkan faktor pendorong (D) dan faktor penghambat (H). Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor pendorong pengembangan subsektor peternakan ialah bibit murah dan kualitas genetik bagus, adaptasi bibit terhadap kondisi lingkungan, transparan dan kepercayaan mitra, harga penjualan stabil, potensi eduwisata dan unit pengolahan limbah, serta rekrutmen tenaga kerja muda, sedangkan faktor penghambat pengembangan subsektor peternakan ialah Sumber Daya Manusia (SDM) peternak mitra, modal usaha, daging impor dan sapi bakalan impor, penyakit ternak, dan belum memiliki unit bisnis pengolahan. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong (D) memiliki nilai lebih kecil jika dibandingkan dengan faktor penghambat (H), maka rekomendasi kebijakan yang diusulkan ialah menguatkan sistem agribisnis peternakan menuju sistem agroindustri peternakan.Kata Kunci: faktor pendorong, faktor penghambat, agribisnis, agroindusri, peternakan sya’riahStrategic Management of Livestock Business Through Force Field Analysis Method and Policy RecommendationsABSTRACT Strategic management is focused on the process of setting organizational goals, developing policies, planning to achieve goals, allocating resources for implementing policies, and planning for achieving organizational goals. The research aims to project the strategic management of livestock business through force field analysis method: through policy recommendations. The research was conducted at Al-Fatih Farm, which is a semi-modern farm with the syari'ah system in Bondowoso Regency, East Java Province. Data obtained by means of Focus Group Discussion (FGD) and in-depth interviews (with key informants). Data analyzed by Force Field Analysis (FFA) method based on driving factors (D) and inhibiting factors (H). The results showed that the driving factors for the development of the livestock subsector were cheap breed and good genetic quality, adaptation of breed to environmental conditions, transparency and partner trust, stable selling prices, potential for education farm and waste treatment unit, and recruitment of young workers, while the inhibiting factor for the development of the livestock subsector was Human Resources (HR) of partner farmers, business capital, imported meat and imported beef cattle, livestock diseases, and do not yet have a processing business unit. The conclusion of the research shows that the driving factor (D) has a greater value when compared to the inhibiting factor (H). The proposed policy recommendation is to strengthen the livestock agribusiness system towards the livestock agro-industrial system.Keywords: driving factors, inhibiting factors, agribusiness, agroindustry, sya'riah livestock